Tips Mengolah Jengkol Dimasak Balado Khas Padang

Jengkol balado memang menggugah selera, apalagi saat dimakan hangat. Masakan ini menjadi salah satu menu wajib masakan daerah khas Padang yang disukai banyak orang.

Mengenal Jengkol

Di Sumatera Barat, jengkol disebut dengan ‘jariang’. Biasanya diolah untuk berbagai macam masakan, seperti gulai jengkol (gulai jariang), jengkol balado (jariang balado), dan rendang jengkol (randang jariang). Jariang alias jengkol memang sangat nikmat, asalkan diolah dengan benar. Supaya tidak terasa pahit dan baunya juga berkurang di mulut serta toilet.

Biasanya banyaknya bumbu yang digunakan dalam mengolah jengkol, membuat jengkol menjadi beraroma dan juga nikmat. Siapa yang tidak tahan dengan godaan jengkol ?

Mengenal Olahan Masakan Jengkol Khas Padang

Dulu saat hamil 4 bulan anak pertama, dan pergi ke Jambi untuk menghadiri pernikahan sepupu. Saya ngidam makan gulai jengkol. Walaupun saat itu juga sedang musim durian, dan saya sangat suka durian. Tapi saya bisa tidak makan durian sedikitpun. Hanya saya tidak bisa menahan godaan tidak makan jengkol.

Gulai Jengkol

Bagi yang suka makan di Rumah Makan Padang pasti familiar dengan jengkol. Dimasak dengan bumbu gulai dan menggunakan banyak santan, jengkol dijadikan gulai yang nikmat. Biasa juga disebut dengan kalio jengkol. Dan banyak orang yang sangat menyukainya.

Rendang Jengkol

Bila gulai atau kalio jengkol dikeringkan, maka kuahnya akan menghitam dan menjadi randang alias rendang. Rendang jengkol ini juga terasa nikmat, karena jengkolnya sudah menyerap banyak bumbu dan banyak santan.

Jengkol Balado

Untuk yang satu ini jengkol goreng bisa disambal dengan sambal merah atau sambal hijau. Jengkol pun biasanya direbus dahulu agar lembut. Baru digoreng lagi dan dicampur dengan sambal berminyak agak banyak.

Ini kesukaan keluarga di rumah, karena masaknya memang lebih mudah. Hanya tinggal dicampur sambal, setelah diolah terlebih dahulu.

Cara Mengolah Jengkol Sebelum Dibalado

Banyak tahapan dalam mengolah jengkol balado, supaya rasa akhirnya nikmat. Dan bagi yang tidak mengetahuinya, pasti tidak bisa memasak seenak jengkol balado di rumah makan padang.

Pilih Jengkol Tua

Ini penting banget sebenarnya, karena jengkol tua itu legit dan manis. Kalau jengkol hijau agak pahit rasanya, dan kadang masih berbau setelah diolah. Ciri membeli jengkol tua, pastikan warna jengkol berwarna kuning, tidak hijau muda.

Jengkol Direndam Air Minimal Satu Hari

Untuk mencegah bau jengkol semerbak di dalam rumah, bisa merendam jengkol dalam plastik putih dan plastiknya diikat mati. DItunggu minimal satu hari, nanti air rendaman akan berbuih. Lalu jengkol diambil dari air, dan dicuci bersih.

Jengkol Direbus

Setelah itu jengkol direbus dengan air bersih. Sampai air menyusut setengahnya. Saat merebus ini bisa memasukkan sedikit kopi, atau daun salam. Agar mengurangi bau jengkol di mulut dan toilet. Kemudian jengkol dimasukkan ke air suhu normal.

Jengkol Digetok

Jengkol yang sudah direbus dan ditiriskan agar kering. Lalu jengkol ditokok alias digetok di ulekan, agar bentuknya pipih. Ingat saat menggetok, jangan sampai jengkolnya hancur. Cukup getok di tengah dengan pelan, agar jengkol tidak pecah.

Mengolah Menjadi Jengkol Balado

Menggoreng jengkol dengan minyak goreng, bisa ditambahkan mentega bila ingin jengkol goreng basah. Bila ingin jengkol garing, lebih baik menggunakan minyak saja, jangan tambah mentega.

Hanya saja jengkol yang digoreng dengan tambahan mentega di minyak, rasanya akan lebih manis, dan tekstur jengkol lebih cantik dengan warna kuning cerah.

Lalu jengkol tinggal dicampurkan dengan sambal merah atau sambal hijau sesuai selera. Jengkol balado siap dihidangkan.