Mempunyai suami yang suka menghina memang sangat berat. Apalagi bila kita sejak sebelum menikah belum tahu tabiat aslinya. Berpikir kalau menikah dengan dia, kita akan disayangi dan dilindungi. Tapi malah sebaliknya, kita disakiti dengan terus menerus dihina.
Kategori: Marriage
Receh Banget Hidup Gue
“Hebat ya gue, bisa mengurus dua anak sambil merawat ibu yang sakit,” begitu salah seorang teman berucap dengan bangga. Saat itu saya masih gadis dengan mimpi ingin menaklukkan dunia. Mendengar kalimat teman tersebut saya merasa hal itu receh banget. Bukannya bisa pakai pembantu ya buat meringankan pekerjaan di rumah? Lebih mengerjakan hal-hal besar dan keren, seperti membuat proposal bisnis atau meeting dengan klien misalnya. Tapi itu dulu, sampai akhirnya saya terjebak dalam kehidupan yang dulu saya anggap receh. Yups, tinggal
Cara Ibu Rumah Tangga Supaya Tetap Hepi
Dulu saat gadis biasa nongki di cafe, makan enak di resto dan nonton bioskop setiap ada film baru. Setelah menjadi ibu rumah tangga, semuanya hilang dalam sekejab. Yuhuu… coba diingat-ingat lagi, enakan mana saat gadis atau setelah menikah? Jujur lho ya, apalagi yang harus menjadi mom stay at home. Uang belanja yang ngepas buat kebutuhan bulanan, rasanya nggak mungkin dipakai buat jajan. Apalagi kalau masih nyempatin beli skincare, minimal CTMP (Cleansing Toner Moisturize dan Protection). Gimana mau jajan, SPP anak
Family Man Vs Adventure Man
Seberapapun beratnya melupakan mantan, tetap lebih berat menolak godaan untuk shopping lagi dan lagi. Hihi.. Nggak nyambung “Dia baru menikah kemarin,” begitu kata seorang teman kepada saya, saat kami berjumpa di suatu acara. Dan ingatan saya kembali ke beberapa tahun silam yang kelam. Ya ‘Dia’. Seseorang yang dulu pernah dekat dan berjanji akan menikahi saya. Tapi akhirnya malah bencana yang datang, disertai malu yang luar biasa. Mengikat janji dengan ‘Dia’ menjadi salah satu kesalahan besar yang pernah saya lakukan dalam hidup.
Bertemu Jodoh Di Website Biro Jodoh
Buat sebagian orang, menikah itu mudah. Tapi bagi saya untuk menikah, harus menjalani perjalanan yang sangat sulit dan memakan waktu yang cukup lama. Alhamdulillahnya pernikahan saya baik-baik saja, suami tipe laki-laki pengertian dan baik. Bagaimana dengan kamu? Apakah menikah itu merupakan sesuatu yang mudah atau sulit? Hal ini pernah terlintas di pikiran saya dulu, bayangan pernikahan ideal kerap menggoda saya. Namun tidak jarang juga, saya merasa pernikahan hanya akan mengekang dan memenjarakan kita. Semua rasa dan dugaan itu silih berganti.