Mengonsumsi Herbal Kelor, Kunyit, Dan Muniran Untuk Daya Tahan Tubuh

Masa pandemi seperti ini, penting menjaga daya tahan tubuh diri sendiri dan keluarga

Selama pandemi ini, saya selalu menyediakan vitamin dan herbal untuk keluarga. Dari herbal China, sampai herbal dalam bentuk bumbu dapur seperti kunyit, jahe, sereh, dan lain-lain.

Kebiasaan Mengonsumsi Herbal Di Keluarga

Orang tua saya termasuk yang suka herbal. Mama suka meminum rebusan air sirih, daun binahong, dan ramuan kunyit, jahe serta batang sereh yang direbus. Sedangkan almarhum ayah, paling suka bikin jamu godok, campuran dari kayu merah, secang dan lain-lain. Serta buah ciplukan beserta daun dan akarnya yang direbus.

Indonesia kaya dengan berbagai macam tumbuhan herbal, yang sudah digunakan turun temurun. Namun masih banyak yang meragukan manfaatnya, dan kadang hanya percaya pada khasiat obat. Tidak ada salahnya mencoba obat medis dan herbal, asalkan konsultasi bagaimana cara meminumnya agar tetap memberikan khasiat pada tubuh.

Sampai sekarang pun di halaman rumah, masih ditanam herbal seperti sirih hijau, sirih merah, lidah buaya, binahong, kelor, dan lain-lain.

 

Mengenal Imunomodulator Sebagai Zat Yang Dapat Memodifikasi Respon Imun

Menurut dr.Inggrid Tania,M.SI (Herbal) Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPODJI), pada hari Senin, tanggal 22 Maret 2021 dengan tema ‘Ibu Sigap Jaga Imunitas Tubuh’ di webinar Imugard bersama komunitas Mom Blogger Community.  Diperlukan pencegahan dan pemeliharaan imunitas tubuh pada saat pandemi Covid 19.

Sistem imun yang baik akan mencegah dari masuknya virus ke dalam tubuh kita. Berhubung pandemi, kemungkinan virus yang ada di sekitar kita lebih banyak, sehingga bisa membuat imun kita menjadi lebih lemah.

Biasanya tubuh akan merespon bila ada patogen atau zat asing seperti batuk dan bersin. Sehingga virus bisa keluar dari tubuh kita.

Makanya pas banget ya, kalau ada orang bersin sunnahnya mengucapkan ‘alhamdulillah.’ Lalu yang mendengar mengucapkan ‘yaharmukallah.’ Karena bersyukur zat asing keluar dari tubuh kita melalui bersin.

dr. Inggit mengingatkan biar divaksin tetap ada 50 persen potensi kita untuk terkena covid. Karena respon imun yang alamiah pada tubuh kita, perjalanan penyakit dapat distop pada tahap itu. Namun bila respon imun tidak kuat melawan virus, maka tubuh akan sakit.

Imuno stimulan bersifat menaikkan dan meningkatkan kerja dari sistem imun. Imuno berasal dari herbal atau tidak herbal, untuk herbal bisa berupa herbal luar negeri, atau herbal dari indonesia seperti pegagan, kunyit, cengkeh.

 

Imugard Dari Herbal Indonesia, Untuk Daya Tahan Tubuh

Kunyit, daun kelor, dan meniran merupakan herbal yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Herbal dari Indonesia ini sudah turun temurun dipercaya oleh nenek moyang sampai sekarang dengan berbagai khasiatnya untuk kesehatan tubuh.

Kunyit

Siapa yang tidak mengenal kunyit? Sebagai salah satu herbal sekaligus bumbu untuk masakan, kunyit sudah sangat akrab di kehidupan sehari-hari.

Kunyit pun dipercaya dan terbukti sebagai anti oksidan, anti inflamansi dan meningkatkan efek terhadap fungsi utama dari sel T, sel natural killer, dan makrofag.

Daun Kelor

Setelah happening daun kelor langsung menanjak popularitasnya. Biasa digunakan sebagai sayur bening dan jagung, daun kelor sekarang juga dikonsumsi sebagai herbal.

Baru sekarang saya mengetahui kalau daun kelor ternyata berfungsi sebagai immunomodulator, antivirus, antioksidan, antiinflamasi. Selain itu kelor juga bagus untuk mencegah osteoporosis dan juga untuk kekebalan tubuh.

Meniran

Daun meniran ini mungkin belum banyak yang tahu termasuk saya. Padahal ternyata daun meniran ini dapat meningkatkan aktivitas dan fungsi imunitas non spesifik serta imunitas spesifik. Selain itu juga meniran dapat memodulasi sistem imun lewat proliferasi.

 

Imugard Herbal 3 in 1

Bagi orang perkotaan yang sibuk dan jarang bertemu herbal, bisa mengonsumsi Imugard, herbal 3 in 1 yang terbuat dari kunyit, daun kelor dan meniran. Imugard produk dari Deltomed yang terpercaya, berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi Imugrad cukup 1 kaplet sehari. Tapi bila dirasakan daya tahan tubuh drop bisa mengonsumsi 2 tablet sampai membaik, lalu dilanjutkan dengan mengonsumsi 1 tablet sehari. Imugard ini aman untuk dikonsumsi anak berusia di atas 12 tahun, dewasa dan lansia.

Disarankan bagi ibu hamil dan orang yang mempunyai sakit darah tinggi, bila mengonsumsi herbal untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.