Suplemen Selain Sirup Anak Interlac + Vitamin D3, Tablet Kunyah Rasa Jeruk
Sejak kedua anak, si kakak (10 tahun) kelas 4 SD dan si adek (7 tahun) kelas 1 SD, rutin sekolah tatap muka. Pastinya sebagai seorang ibu saya merasa agak cemas di awal masuk sekolah. Apalagi sekolah mereka cukup jauh dari rumah, dan memakan waktu yang tidak sedikit untuk antar dan jemput sekolah.
Isu covid memang sudah mereda ya, tapi di kelas kakak dan adek, ada aja teman-temannya yang sakit. Bahkan bisa tidak masuk selama seminggu, bila sudah sakit. Si kakak dan adek pun sudah beberapa kali demam dan batuk pilek. Alhamdulillah bisa teratasi, walau saya harus ketat menjaga asupan gizi, suplemen dan istirahat mereka.
Tips Menjaga Kesehatan Anak Sekolah Tatap Muka
Secara umum, sebagai ibu yang stay at home, saya melakukan pengawasan dan antisipasi pada kesehatan kedua anak. Memperhatikan segala asupan makanan dan minuman yang masuk, serta kondisi kesehatan mereka.
Dengan prinsip lebih baik mencegah daripada mengobati, saya memastikan semua hal menjaga kesehatan mereka berjalan. Dibandingkan nanti setelah sakit akan repot untuk mengobatinya. Walau kadang kecolongan juga sih, seperti kemarin si kakak sakit karena kecapekan abis pulang Mabit lalu malah minum es krim. Kalau si adek walau minum es krim, tapi sekalian makan buah mangga, sedangkan si kakak suka malas makan buah.
Berikut tips yang saya jalankan untuk menjaga kesehatan anak :
Tetap pakai masker
Saya masih cerewet dalam pemakaian masker pada anak-anak di sekolah, agar terhindar dari virus yang bandel. Minimal ikhtiar dulu agar anak tetap sehat. Apalagi teman-temannya sudah mulai ada yang buka masker. Pastinya kepikiran gimana caranya supaya saluran cerna dan daya tahan tubuh anak terjaga.
“Maskernya tetap dipakai dong, walau di sekolah. Biar sehat terus, jadi kalau ada yang batuk pilek nggak ketularan,” kataku mengingatkan pada kedua anak.
Berikan sarapan sehat di rumah
Sebelum jalan ke sekolah wajib sarapan dulu. Sehingga tidak boleh pergi sekolah dengan perut kosong. Minimal diisi makanan agar ada tenaga memulai pelajaran, seperti roti, pancake, nasi dan lauk, pisang goreng, dan lain-lain.
Begitupun bila hari libur, sarapan menjadi rutinitas yang tidak boleh dilewatkan. Diusahakan sebelum jam 9 pagi, kedua anak sudah sarapan dulu.
Pastikan asupan makanan bergizi di rumah
Susu sudah pasti ada di rumah, karena mereka berdua rutin minum susu. Untuk nasi dan lauk saya biasanya mengikuti selera mereka yang tidak doyan pedas. Sayuran masih agak susah masuk, ini pekerjaan rumah saya banget. Alhamdulillah untuk buah, si adek doyan sekali, sedangkan si kakak masih mau makan buah walau tidak tergolong doyan.
Berikan bekal snack dan makan siang yang sehat
Nah untuk snack ini biasanya saya agak cerewet. Kalau mengikuti kemauan mereka berdua, pasti deh maunya jajanan warung terus. Saya selingi dengan snack homemade seperti goreng pisang, donat, puding, pancake dan lain-lain. Sekalian mengurangi jajanan warung, karena rata-rata terdiri dari camilan gurih, cokelat dan permen.
Untuk makan siang si kakak karena pulangnya lebih lama, saya bekali dengan lauk pauk dari rumah. Jangan sampai tidak makan siang, karena nanti takut masuk angin.
Berikan suplemen imunitas
Suplemen memang penting buat imunitas anak. Hanya sayang setelah sedia suplemen sirup di rumah, ternyata ada berita untuk stop minum sirup dulu.
“Bu, ada suplemen yang nggak sirup? Ini anak-anak harus dikasih tambahan suplemen tablet biar sehat.” Suami juga ikut mewanti-wanti.
Ehmm, vitamin apa yang bisa dikasih ke anak ya. Bingung deh.
Kalau dipikir sayang banget, suplemen sirup sudah dibeli mahal eh sekarang nggak bisa diminum. Harus mencari alternatif suplemen non sirup yang aman untuk anak. Sedangkan kedua anak saya terutama si adek, paling susah untuk dirayu minum suplemen. Harus manis, biar dia mau konsumsi.
Salah satunya suplemen yang bisa dipilih yaitu Interlac + Vitamin D, suplemen berupa tablet kunyah rasa jeruk.
Usahakan istirahat yang cukup
Berhubung si adek kelas 1 sekolah sampai rumah jam 13.00 sampai 13.30 WIB, dan si kakak kelas 4 sekolah sampai rumah jam 14.30-15.00 WIB. Mereka membutuhkan waktu untuk istirahat yang cukup. Belum lagi bila sorenya si kakak ada les online tahsin dua kali seminggu, dan ekskul melukis satu kali seminggu. Maka agak susah untuk istirahat di saat ada les atau ekskul. Sebisa mungkin saya mensiasati dengan menyuruhnya tidur walau sebentar di siang hari.
Mencari Suplemen Alternatif Selain Sirup Untuk Anak
Pastinya butuh suplemen tambahan biar anak tidak mudah sakit. Sayangnya sejak beredar issue obat sirup yang tidak boleh dikonsumsi karena mengandung cemaran berbahaya. Jadi was-was memberikan suplemen sirup di rumah pada anak-anak. Takut pastinya.
Berhubung suplemen itu penting. Akhirnya mulai mencari informasi tentang suplemen non sirup, yang aman untuk anak. Supaya menjaga daya tahan tubuh biar nggak mudah sakit dan rasanya disukai anak untuk diminum setiap hari.
Daya Tahan Tubuh Anak Dimulai Kesehatan Saluran Cerna
Banyak yang belum tahu 80 persen sel imun ada di saluran cerna. Padahal menurut ahli medis kesehatan saluran cerna yang baik adalah cerminan dari kesehatan tubuh secara umum. Bila saluran cerna kita sehat, maka tubuh juga akan sehat.
Jadi di dalam tubuh kita ada kandungan bakteri baik yang disebut Probiotik. Nah probiotik ini yang akan mendukung sistem imun. Dibutuhkan kebiasaan makanan yang sehat dan bersih untuk mencegah berkembangnya bakteri jahat dalam saluran cerna. Makanan junk food, kurang serat, memiliki kadar lemak dan kolesterol tinggi, bisa mengakibatkan stress dan diare. Ditambah lagi bila sakit akan meminum banyak obat-obatan, sehingga bisa berlebihan.
Suplemen imunitas jadi incaran para ibu sejak pandemi meningkat karena takut dengan varian Covid. Sayangnya sekarang dengan adanya suplemen sediaan sirup yang membahayakan kesehatan. Saya dan para ibu lainnya pasti berpikir panjang kalau mau membeli suplemen terutama untuk anak, agar terhindar dari virus.
Suplemen Praktis Interlac + Vitamin D
Alhamdulillah ketemu Interlac + Vitamin D3, Tablet Kunyah Rasa Jeruk yang enak ini bisa dikonsumsi dari anak usia 2 tahun yang sudah pintar mengunyah, dewasa, lansia dan ibu hamil. Sebagai suplemen kombinasi Lactobacillus reuteri DSM 17938 (probiotik) dan Vitamin D3 yang telah teruji secara klinis bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan daya tahan tubuh.
Dengan kombinasi menguntungkan ini, probiotik dapat mengoptimalkan penyerapan Vitamin D3. Sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga saluran cerna dari diare, sembelit dll.
Pas banget ini buat anak-anak yang menyukai rasa jeruk, dan tidak terasa pahit seperti obat. Teksturnya yang bisa dikunyah juga membuat anak merasa seperti permen.
Asyiknya, kedua anak saya terutama si adek memang menyukai permen. Lebih gampang mengenalkan Interlac + Vitamin D3 kalau gini, praktis dan simpel banget. Penggunaannya pun cukup 1x sehari udah dapetin manfaatnya yang optimal.
Nah, Interlac + vitamin D3 ini aman bagi anak, belum diketahui ada efek samping. Tidak perlu khawatir diberikan kepada anak, karena sudah pasti aman dan khasiatnya teruji. Apalagi karena bentuknya tablet kunyah, bukan sirup sehingga aman tanpa cemaran ED dan EGC. Bisa menjadi pilihan para ibu dalam membeli suplemen untuk anak.
Manfaat Kombinasi Interlac + Vitamin D3
Pastinya dengan kombinasi probiotik dan vitamin D3, penyerapan vitamin D akan lebih optimal. Serta menjaga kesehatan saluran cerna dan meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi untuk yang mempunyai penyakit alergi seperti asma, dermatitis atopic akan berkurang kambuhnya. Selain itu juga nggak gampang terkena penyakit seputar pencernaan seperti diare, sembelit, kembung dan lain-lain, karena kesehatan saluran cerna terjaga. Dan bagi ibu hamil penting sekali untuk pertumbuhan 1000 hari pertama kehidupan janin di dalam perut.
Untuk membelinya juga gampang bisa di Baby Store, Apotek dan belanja online marketplace yaitu di Shopee, Tokopedia, Lazada dan Blibli.
Bisa juga nih mampir ke Instagram @interlacprobiotics untuk mengetahui berbagai informasi tentang Interlac + Vitamin D3.
Memang interlac + vitamin D3 ini solusi buat para ibu yang mau kasih suplemen ke anak dalam bentuk bukan sirup tapi tablet yaa..
Azzam juga cocok minum Interlac, meskipun lebih mahal dibandingkan dengan obat sejenis, saya selalu sedia Interlac di kota P3K
Istirahat cukup juga penting ya mbak, agar anak selalu sehat
Alhamdulillah langsung ada solusinya ya, kemarin juga bingung mau kasih suplemen probiotik apa yang disukai anak. Ternyata ada Interlac + Vit D3
Rekomend banget ya interlac untuk anak2 selain membuat saluran cerna anak sehat daya tahan tubuh anak sudah pasti meningkat tablet kunyahnya jga bkin anak suka saat mengkonsumsinya
Kalau anak sehat semua terasa happy ya,tai kalau sudah sakit duh sedih hati dan deg2an. Terimakasih ya infonya mom.
Jaga kesehatan apalagi si kecil udah kudu banget ya mbak. Apalagi virus pun masih banyak yang berterbangan. Jadi harus diantisipasi dengan konsumsi suplemen keren ini. Rekomen buat ponakan daku nih
Faqih udah minum interlac dan vit d ammah ovy.. sejak 5 bulan.. tapi Masih yg bentuk drop oil.. ntar kalau udah gedean.. tablet Gini lebih praktis ya
Anakku juga minum suplemen Interlac + vitamin D3 ini mbak. Karena rasanya enak dan lebih praktis juga untuk anak2
Banyak baca review baik tentang interlac dan dipakai banyak masyarakat. Cocok nih jadi stok isi kotak obat di rumah
saya juga selalu bawel nih Mbak ama anak-anak biar maskernya jangan dilepas, secara dari rumah rapi tuh masker, eehh pas pulang udah gak karuan.
kadang kalau saya pas lagi nungguin di sekolah aja, lihat mereka di sekolah udah pada lepas masker, fiuuhh.
Alhamdulillah anak-anakku juga konsumsi Interlac + Vitamin D3 ini dan mereka suka.
semoga dengan ikhtiar ini, imunitas anak-anak terjaga dengan baik begitupun saluran cerna nya 🙂