Menggali Passion Bersama Kilau Nivea Sparkling Bright

“Kamu kerjaan nggak jelas gitu, gimana dapat uangnya? Capek-capek kuliah, cuma di rumah aja.” 

JLEB. Kalimat ini udah sering banget saya dengar, sampai kebal rasanya masuk kiri keluar kanan. Bukan dari orang lain, tapi dari keluarga sendiri, wkwkw.. Kadang kejulidan itu bisa lebih ‘dalam’ dari orang terdekat kita, tidak selalu dari orang lain.

Padahal pekerjaan saya jelas banget lho, menjadi penulis. Yups, dari dulu memang selalu begini, coba kerjaan lain, selalu balik menulis. Seperti ada yang memanggil-manggil untuk kembali menulis. Semacam kerinduan akan mantan kekasih yang tak terlupakan, eaaa.

Sejak remaja saya mulai menulis puisi di buku diary saat merasa sedih dan galau. Lalu dari tahun 2007, karena kurang nyaman di dunia kerja kantoran, mulai menulis profesional setelah mengikuti pelatihan menulis skenario TV. Namun seperti ‘cinta putus nyambung’, berhenti menulis, kerja formal, balik menulis, berhenti menulis lagi, kerja formal lagi. Begitu aja terus sampai bosan, ingin fokus kerja menulis, tapi suka nggak kuat di-bully sama keluarga hehe..

Ingat banget, saya sampai bersikukuh mencari jodoh dari kalangan penulis, biar bisa fokus menulis lagi setelah menikah, sayang nggak dapat juga huhu.. Tapi alhamdulillah, dapat suami walau bukan seorang penulis, malah mendukung untuk tetap menulis, dan bisa konsisten sampai sekarang menjadi blogger  dengan menulis di blog.

Menjalani Passion Dengan Kesabaran, Seperti Kerang Dalam Menghasilkan Mutiara

Kalau diingat perjalanan menulis saya, sebenarnya nggak jelek-jelek amat. Alhamdulillah mama, suami dan anak-anak sekarang mendukung, tapi tidak saudara kandung dan keponakan, apalagi keluarga besar kadang memandang sebelah mata, ihikks..

Sampai saya pun dilabeli panggilan ‘stupid‘ di rumah, karena bekerja menulis tidak sekeren penampilan orang yang bekerja kantoran. Hanya kerja di rumah pakai baju seadanya, dan mendapatkan uang hasil menulis, yang kadang tidak jelas kapan gajiannya hehe..

Padahal saya tetap berkarya walau tidak segemilang teman-teman penulis lainnya. Dari awal menekuni passion menulis bermula dari fiksi, yang sempat beberapa kali berhenti dan baru sekitar 4 tahun ini konsisten menulis di blog.

Beberapa hasil dari perjalanan menulis saya dari 2007-sampai sekarang, yang masih akan terus digali antara lain :

1. Asisten penulis dua sinetron yang tayang di televisi (anak-anak dan remaja)
2. Dua buku antologi (cerita komedi dan puisi)
3. Beberapa dongeng anak-anak di majalah Bobo dan Berdi
4. Komik anak-anak di majalah LIA
5. Gado-gado Femina
6. Beberapa lomba blog dari tahun 2017, terakhir bulan Maret 2021 ini mendapatkan juara 10 besar artikel favorit brand sebuah pakaian dalam.

Satu hal yang saya sesali dalam menekuni passion menulis, yang suka berhenti menulis saat down. Begitu mempedulikan perkataan yang meragukan kemampuan menulis, bukan mendengarkan mereka yang mendukung saya. Sehingga saya suka total berhenti menulis dalam jangka waktu yang lama. Dan saat mulai menulis lagi, harus belajar lagi dari awal.

Kerang Sabar Merasakan Kesakitan Dalam Menghasilkan Mutiara

Kerang merasakan kesakitan setiap pasir dan benda asing masuk ke dalam, saat kerang membuka mulut untuk makan. Kerang hanya bisa mengurangi rasa sakit dengan mengeluarkan nacre. Nacre akan menyelimuti benda asing tersebut. Lama kelamaan makin tebal lapisannya sampai akhirnya lembut atau halus, menjadi mutiara.

Yups, begitulah caranya kerang bisa menghasilkan mutiara yang sangat indah dan berkilau. Merasakan kesakitan terus-menerus, walau sudah dikurangi oleh nacre. Sampai akhirnya tercipta mutiara.

Begitulah passion, tidak selamanya akan mulus dalam menjalaninya. Penting sekali untuk sabar dalam menjalaninya. Tapi percayalah, suatu saat nanti kita akan berkilau seperti mutiara, bila konsisten dengan terus menggali passion.

#SparksInYou Menyemangati Generasi Muda Dalam Menggali Passion

Terkadang tidak semua orang sadar ‘apa passion dia sebenarnya.’ Menjalani hidup apa adanya dan datar dengan rutinitas yang sama setiap hari. Percayalah itu membosankan.

Sebenarnya ada yang bisa membuat hidup lebih bergairah, lebih hidup, dan lebih bersemangat yaitu passion. Namun banyak orang yang tidak mengetahui passion-nya.

Bertepatan dengan peluncuran Nivea Brightly Sparkling Foam, Nivea mengadakan campaign #SparkInYou menyemangati anak muda untuk menggali passionnya. Dengan menggali dan mengasah passion, pastinya akan membawa perubahan positif untuk dirinya dan sekitar dia.

Nah, sekarang saatnya generasi muda mengambil kesempatan, apalagi pandemi begini. Walau banyak hambatan, pasti banyak peluang insya Allah. Asalkan mau mencari tahu passionnya apa lalu mengasah terus passion tersebut.

Pesona Dan Passion Sheryl Sheinafia

“Dari dulu saya sangat senang sama gitar. Setiap ada masalah selalu inginnya bersama dengan gitar.” (Sheryl Sheinafia)

Sheryl Sheinafia, seorang singer song writer dan actress yang meniti karir bermula passion dari musik. Sheryl ketemu sama gitar pada usia 7 tahun, dari situ sadar kalau gitar teman hidupnya. Setiap kali merasa beda emosi, pasti balik lagi cari ke musik. Seiring berjalannya waktu mulai terbukti bisa meniti karir dengan menjadi singer song writer.

“Aku merasa lebih percaya diri saat mengekspresikan diri melalui musik. Dan kepercayaan diri ini terpancar dan diapresiasi oleh orang-orang di sekitarku. Seperti mutiara yang untuk dilihat kecantikannya, diperlukan upaya untuk membuka cangkangnya terlebih dahulu, maka passion kita pun seperti itu. Perlu digali lebih dulu agar dapat terpancar. Gali terus passion kalian dan pancarkan #SparkInYou.” (Sheryl Sheinafia)

Tidak semua orang seberuntung Sheryl menemukan passion sejak masih kecil. Walaupun begitu, kita bisa belajar dari Sheryl bagaimana menjalani passion dan memancarkan pesona diri :

1. Mencintai diri sendiri
2. Membuat prioritas
3. Tidak pernah takut mencoba sesuatu yang baru
4. Percaya dengan proses
5. Menjaga penampilan terutama kulit wajah agar selalu sehat dengan Nivea Sparkling Bright Foam

Mutiara, Permata Cantik Untuk Perhiasan Yang Juga Bermanfaat Untuk Kulit

Mutiara memang indah berkilau. Dulu saat kerja di perusahaan Kelapa Sawit, para bos yang datang ke cabang perusahaan di daerah Kalimantan, suka membawakan oleh-oleh mutiara untuk sekretarisnya. Banyak yang menggunakannya sebagai perhiasan cincin dan juga anting.

Ternyata mutiara juga bermanfaat untuk kulit, apalagi memperlambat proses penuaan.

“Mutiara kaya dengan asam amino dan berbagai mineral. Kalsium, magnesium, dan selenium yang ada dalam bubuk mutiara dapat berperan sebagai konfraktor.” (dr. Arini Astasari Widodo SpKK, dokter spesialis kulit)

3 Basic Skincare Dalam Merawat Kulit Wajah

Pandemi ini pastinya mengagetkan semua orang. Banyak cita-cita harapan dan pekerjaan yang tidak berjalan sesuai harapan. Tidak hanya pekerjaan formal yang harus menyesuaikan diri dengan jadwal WFH. Pekerjaan passion yang saya jalani pun yaitu blogger, harus menghadapi kenyataan tidak bisa hadir untuk meliput acara-acara secara offline lagi.

Kelamaan di rumah, membuat saya malas untuk berdandan bahkan bisa tidak membersihkan wajah seharian. Kadang berpikir untuk apa rajin cuci wajah, kan cuma di rumah aja, wkwkw.. Alhasil wajah lebih kusam dan rawan jerawat.

Padahal di usia kepala 3 plus seperti saya, seharusnya lebih rajin merawat wajah dan kulit. Tahu kan bahaya penuaan dini membayang-bayangi hihi..

Yang paling penting dari perawatan wajah itu pertama wajah harus bersih. Berarti mencuci wajah dua kali, jangan terlalu banyak sehingga membuat wajah kering. Setelah itu baru diteruskan dengan mengoleskan pelembab, sunscreen dan seterusnya.

Menurut dr. Arini Astasari Widodo SpKK, dokter spesialis kulit, ada 3(tiga) basic skincare:

1. Cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Dapat dilakukan 2x sehari dan setelah berolahraga, dengan menggunakan ujung jari tanpa alat, serta jangan digosok. Bilas menggunakan air suhu ruang, sampai tidak bersisa sabun dan busa.
2. Gunakan pelembab segera setelah mencuci wajah saat wajah masih lembab
3. Di pagi dan siang, gunakan sunscreen dengan SPF 30 dan Pro Spektrum diulang setiap 3 jam, serta gunakan dalam jumlah yang cukup.

Nivea Sparkling Bright Foam 10x Efektif Dalam Mencerahkan Wajah

Menurut Diana Raya, Marketing Manager NIVEA Skincare, saat pandemi seperti ini, rentan level stress meningkat, sehingga memicu reaksi terhadap kulit, salah satunya kulit menjadi kusam.

“Nivea menghadirkan Nivea Brightly Sparkling Bright Facial Foam yang terinspirasi dari kecantikan mutiara yang dikenal kaya akan nutrisi untuk mencerahkan kulit. Kami berharap produk terbaru ini dapat membantu konsumen Indonesia dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulitnya.” (Diana Raya, Marketing Manager NIVEA Skincare )

Nggak bohong, dengan ekonomi menurun, sekolah daring, dan WFH di rumah, membuat jenuh banget sehingga stress. Jangan orang dewasa yang sudah menjadi orang tua, anak muda yang baru lulus kuliah pun stress, karena susah untuk mendapatkan pekerjaan. Mau usaha pun bingung usaha apa, karena banyak usaha yang bangkrut juga.

Begitupun saya, sempat mengalami malas menulis. Rasanya jenuh sekali hanya menulis di rumah, tidak bisa liputan acara offline, tidak bisa menulis di cafe seperti dulu. Memandangi tembok dan halaman rumah saja, membuat otak saya tidak berpikir dengan lancar. Sepertinya ide-ide menulis menguap dan menulis menjadi kegiatan yang membosankan. Sampai akhirnya saya insaf dan mulai merawat kecantikan wajah lagi.

Saya mencoba mencuci muka dengan Nivea Sparkling Bright Foam, terasa wajah lebih segar dan cerah. Untuk kenyal belum terlalu terasa, mungkin karena baru mencobanya. Namun memang formulanya terasa ringan dan juga wajah tidak kering.

Nivea Sparkling Bright Foam mengandung kombinasi Rucinol, Licorice, dan Pearl mencegah terbentuknya melamin penyebab kulit kusam pada wajah. Selain itu diperkaya dengan Pearl Micro Serum yang bekerja di bawah lapisan kulit.

Pearl Micro Serum ini menjadikan kulit sehat alami dan membantu menyamarkan noda hitam pada wajah, lebih mudah menyerap pada pori-pori kulit. Sehingga dapat mencerahkan 10x lebih efektif wajah tanpa membuat wajah menjadi kering.

Nivea Sparkling Bright Foam tersedia di e-commerce dan toko favorit lainnya dengan harga Rp. 26.000,-

Sumber :

https://www.liputan6.com/global/read/2421910/mutiara-muncul-dari-mulut-kerang-ini-prosesnya

https://mediaindonesia.com/weekend/130523/dari-luka-menjadi-mutiara

https://www.sparksinyou.com/