Safari Garden Hotel Dengan Suasana Alam Yang Menyegarkan Dan Interaksi Hewan

Membuat anak mencintai alam terutama hewan, apalagi anak yang lahir dan hidup di kota besar seperti Jakarta, memang gampang susah. Banyaknya mal dan kurangnya lahan terbuka membuat anak kurang mengenal alam sekitar dan hewan yang ada di alam liar.

“Bu, ayah dapat ikan,” seru si kakak sambil memamerkan ikan hasil pancingan ayahnya. Siang itu, Sabtu tanggal 28 Desember 2019, suami berhasil mendapatkan lima ekor ikan mujair, tapi dilepas dan cuma disisakan satu untuk si kakak. Sayangnya harus dilepas juga akhirnya karena takut ikannya tidak bernafas kalau diikat dua hari di dalam kantung plastik.

Memang di Safari Garden Hotel ini lebih terasa kedekatan dengan alam. Walaupun ada wahana permainan anak-anak modern, seperti mini train, perahu mini, dan lain-lain. Tapi lebih banyak yang menyajikan interaksi langsung dengan hewan seperti memancing, naik kuda, mengunjungi pulau reptil, dan sebagainya.

Wahana Permainan

Bedanya dengan hotel suasana alam lainnya, Safari Garden menyajikan banyak fasilitas permainan yang dekat dengan alam. Tidak hanya mainan modern seperti Bumper Car, tapi juga memancing dan berkunjung ke Bird Park. Mau tahu apa saja wahana permainannya?

Bumper Car

Sudah pada main pastinya anak-anak, karena mainan ini banyak di mal dan pusat permainan. Agak surprise juga pertama kali melihat Bumper Kart, nggak nyangka ada di Safari Garden. Mungkin memang disiapkan buat anak-anak ya, biar betah dan nggak ngambek minta keluar hotel cuma nyari mainan kayak gini, hehe..

Tapi kalau bagi saya, mumpung anaknya tidak pengen banget naik, jadinya tidak dipaksakan. Toh di Jakarta juga ada, biar sekalian hemat. Karena naik Bumper Car kalau nggak salah 25 ribu, lupa karena nggak naik.

Mini Train

Agak unik sih pertama kali melihat, karena jalur keretanya dibuat seperti natural sekali. Dengan rangkaian kayu-kayu yang dibuat menjadi jalur jalannya. Keretanya juga asyik bisa dinaiki oleh orang dewasa. Jadi buat anak-anak yang takut sendirian, bisa ngajak orang tua sekalian naik. Naik kereta api tut.. tut…tut. Oya, ini bisa untuk dua kali putaran, baru berhenti. Tiketnya 20 ribu per orang.

Mini Golf

Nah karena nggak ngerti Golf, saya cuma melihat saja dari luar. Sepertinya ini permainan golf untuk anak-anak. Ya siapa tahu ayahnya suka main golf, trus mau mengajarkan anaknya cara asyik main golf. Jadi bisa sekalian main di sini.

Sayangnya saya dan suami nggak pernah main golf, anak-anak juga nggak pernah melihat orang main golf. Klop deh, permainan ini kita lewatin aja.

Perahu Mini

“Kak, ada bebek-bebekan,” seruku. Si kakak langsung lompat kegirangan mau naik. Tapi pada akhirnya kami tidak jadi naik, wkwkw.. Karena si adik bersikukuh mau Mini Train, si kakak mau naik kuda. Dan waktu untuk menikmati permainan sudah habis. Berhubung saat hari kedatangan hujannya awet. Dan besoknya kami sudah harus siap-siap pindah ke Hotel Seruni, yang juga banyak fasilitas bermainnya. Tiketnya 30 ribu per orang.

Baca Juga :

Hotel Seruni Puncak Menyajikan Fasilitas Permainan Anak-anak.

Kuda, Onta, Gajah Tunggangan

Berhubung si kakak memang dari dulu impiannya mau naik kuda, alhamdulillah akhirnya terwujud. Dengan muka riang si kakak naik kuda yang pendek, kayaknya kuda poni. Ada juga kuda yang tinggi besar, sepertinya buat orang dewasa. Untuk naik kuda tiketnya 30 ribu, entah berapa menit. Saya juga tidak mengikuti rutenya, hanya memfoto si kakak.

Sepertinya kurang lebih 10-15 menit deh naik kudanya. Yang pastinya sih anaknya senang banget. Apalagi dikasih helm, mirip atlet balapan kuda.

Bird Park

Awalnya saya tidak tertarik masuk, tapi pas tahu gratis langsung deh semangat. Oya, kami ditawarin oleh penjaga pintunya membeli printilan jagung di plastik kecil seharga 20 ribu. Katanya sih buat berfoto sama burung Nuri. Gimana caranya ya? Penasaran.

Pas masuk memang kami ketemu burung Nuri yang berwarna-warni. Ternyata cukup menaruh beberapa jagung di telapak tangan, burung-burung langsung menghampiri makan. Dan ada juga yang nemplok di bahu sama kepala.

Saya lumayan takut juga, bukan takut dipatok tapi di-pup-in sama burungnya. Soalnya tadi suami di dekat pemancingan dapat rejeki, di-pup-in burung dari atas, hehe.. Tapi asyik juga sih, foto-foto bersama burung, alaminya dapat. Sayangnya lupa dandanan, mukanya jadi agak kucel gitu huhu..

Kejutan lainnya yaitu ada atraksi burung pada pukul 11.00 WIB siang. Ternyata bukan cuma burung tapi juga anjing-anjing kecil, yang keren banget. Seperti atraksi berang-berang sama anjing laut di Ocean Dreams Ancol.

Mini Mobil

Untuk yang ini, agak mirip mini train sih. Bedanya cuma mini train kereta, mini mobil ya mobil, haha.. Bagi anak-anak yang suka mobil, bisa menjadi pilihan utama saat ingin bermain. Mobil-mobil kecil dirangkai dan mengikuti jalur jalanan.

Pulau Reptil

Sebenarnya kayak bukan taman. Tempatnya juga kecil, tapi buat foto-foto asyik juga. Binatangnya yang ada ular, buaya sama satu lagi apa itu hewan berbulu hitam lebat. Sayang ular piton besar nggak bisa difoto, karena di dalam ruangan gua-guaan dan nggak ada cahaya. Kalau buaya bisa foto dari jauh.

Uniknya memang jembatan sama bangunannya dibuat seperti bukit mini, yang dipanjat ke atas. Lalu dikelilingi tanaman-tanaman, sehingga membuat suasana menjadi hijau. Dan asyiknya masuk kesini gratis, hehe..

Pemancingan

Kalau untuk pemancingan selain gratis, asyiknya dikasih alat pancing sama umpan. Lucunya itu umpan entah terbuat dari apa, jadi semacam adonan yang dikepal ke ujung pancingan. Bukan cacing atau umpan yang disangkutin. Sehingga mancingnya suka bikin putus asa, sudah digigit ikannya lepas, haha..

Ini gratis lho mancingnya, yang bayar itu kalau ikannya mau dibawa pulang, atau minta digoreng atau dibakar. Cukup bayar 35 ribu per kilo. Hanya sayangnya ikannya cuma satu jenis, yaitu mujair doang, nggak ada ikan emas sama lele, haha..

Mobil Wara-Wiri

Sebenarnya bukan buat anak-anak aja sih, orang dewasa juga bisa naik mobil ini. Tiketnya cuma 10 ribu untuk mengelilingi area Safari Garden Hotel yang sangat luas. Rasanya ya kayak naik odong-odong di Jakarta, wkwkw… Malu sih awalnya tapi karena orang dewasa lain pada naik, hehe.. malunya jadi hilang.

Dinner Dan Breakfast

Sayangnya saya tidak mendapatkan free makan malam, tapi alhamdulillah mendapatkan breakfast. Untuk ini standar ketentuan hotel sepertinya, untuk anak usia di bawah 5 tahun masih bisa masuk dengan gratis. Tapi kalau sudah 5 tahun keatas terpaksa bayar, kalau tidak salah 65 ribu per anak.

Dapat cerita dari keponakan yang jatahnya dinner. Katanya ditemani dengan atraksi lucu para anjing. Sayang saat breakfast nggak ada atraksinya. Untuk breakfast makanannya lumayan lengkap. Banyak camilan juga buat anak-anak seperti popcorn, cococrunch, cake coklat. Nasi gorengnya juga nggak pedas.

Cuma gitu kalau bawa si kakak sama adiknya, makannya minimalis. Padahal udah ditanya mau apalagi, eh jawabnya udah kenyang. Saya masih semangat mau ngambilin, tapi ditolak. Untung bubur ketan hitamnya dan cake ngambil dikit, sehingga masih muat masuk ke dalam perut saya.

Ditambah lagi si mama juga nggak suka makan banyak. Cukup nasi goreng, salad sayur buah, dan teh manis. Saya diomelin pas mau nambah lagi, katanya ngapain sih bolak-balik ngambil makanan mulu, malu sama orang, wkwkw.. Padahal all you can eat breakfast-nya.

Kamar Hotel Dan Bungalow

Jujur bila sedang jenuh dengan hiruk pikuk kota besar, dan kangen sama alam. Safari Garden pilihan tepat menurut saya. Hawa alamnya terasa saat memasuki area Safari Garden yang sebenarnya kurang mirip hotel menurut saya. Karena selain kamar, juga menawarkan banyak bungalow. Uniknya juga semua kamar diberi nama dengan nama hewan. Seperti kamar saya menginap Leopard 10 yang merupakan kamar hotel. Dan bungalow Dolphin 9 yang dihuni oleh keluarga besar.

Selain itu juga ada Jerapah, Panda, Dolphin, dan lain-lain. Unik-unik sih. Tapi lumayan menjadi lebih mengingat kamar sendiri. Dan berguna bila ditanya pas masuk ke wahana gratis seperti Water Park dan Taman Burung, tinggal sebutkan Leopard 10. Simpel.

Untuk kamar, standar hotel bintang 4 dengan berbagai perlengkapan dan peralatan di dalamnya. Hanya sayang lupa difoto, karena langsung diacak-acak hehe.. Bisa lihat seperti apa dalamnya di aplikasi travelling seperti Traveloka dan Pegipegi. Atau langsung ke website hotel Safari Garden.

Kapan mau menginap di sini? On the spot bisa juga kok menginap, asalkan jangan saat high season aja. Takut kehabisan.