Hotel Seruni Puncak Menyediakan Fasilitas Permainan Yang Seru Untuk Anak-Anak
Kalau di Jakarta, mencari pusat hiburan anak itu biasanya ke Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah. Kalau wisata ke puncak, tempat menarik untuk anak main apa ya?
Yups, Hotel Seruni menurut saya. Dengan berbagai wahana permainan seru yang dimainkan oleh anak-anak. Dari kolam renang bertingkat, waterpark, komidi putar, playground, mini train, dan lain-lain. Surga banget ini buat bocah, apa aja ada, bisa-bisa tidak mau pulang, harus nambah hari buat menginap lagi haha..
Daftar Isi
Wahana Permainan
Sekilas saat datang, tidak terlihat ada permainan apapun. Cuma memang pemandangannya luar biasa, terasa alami dan aura Bali. Tapi setelah masuk dan melihat ke bawah, saya berdecak kagum. Itu benaran wahana permainan semua? Lengkap sama Waterpark? WOW..
Untuk fasilitas permainan yang gratis bagi penghuni hotel yaitu kolam renang, seluncuran dan waterpark. Selebihnya ada tiket yang harus dibayar bila ingin menikmati permainan.
Baca juga :
Safari Garden, Hotel Dengan Suasana Hewan Dan Alam Yang Asri
Neo Hotel Savana, Kolam Renang Di Depan Kamar Hotel
Kolam Renang
Sekilas seperti kolam renang biasa, cuma memang dibedakan untuk dewasa dan anak-anak. Ternyata di kolam renang anak-anak, ada seluncuran ke bawah yang nyambung ke kolam renang lagi. Dan uniknya kolam renang di bawah ada air mancur kecil-kecil (sayang nggak kefoto). Serasa balik ke menjadi anak-anak kalau berenang di sini.
Dan seperti kolam renang hotel lainnya di puncak, ada kolam kecil untuk menghangatkan badan. Airnya hangat dan pas saat sudah mengigil kedinginan di kolam renang. Tapi kelamaan di kolam ini, bikin mager, malas berenang lagi, soalnya kolam renang menjadi kerasa sangat dingin, brrr..
Dan kerennya, kolam renang ini tidak cuma satu aja. Tapi ada kolam renang untuk penghuni bawah dan penghuni atas. Mantul ya, sehingga penghuni hotel tidak capek bolak-balik ke kolam renang. Cuma ya gitu, buat bagian bawah, selain kolam renang, ngumpul waterpark dan berbagai permainan. Kalau di bagian atas cuma kolam renang, restoran sama pelataran buat acara musik.
Water Park
Seperti waterpark kebanyakan sih, ada seluncuran tinggi ke bawah, lalu ada ember tumpah. Tapi memang seluncurannya panjang banget, dan nyambung ke kolam renang satu lagi. Duh gimana nggak mupeng? Bisa betah ini anak-anak main air seharian.
Memanah
Kesukaan si kakak ini mah, saat dibilang ada permainan memanah. Dia langsung mau dan semangat. Untuk tiketnya cukup 25 ribu untuk 10 busur panah. Alhamdulillah instrukturnya baik saat tahu si kakak dan sepupunya masih berusia di bawah 8 tahun, diperbolehkan bayar hanya satu tiket. Dan mereka berdua sama-sama mendapatkan giliran memanah dengan didampingi kakak pelatih. Masya Allah, semoga melimpah rejeki kakak pelatih.
Dan baru tahu juga ternyata memanah itu disarankan untuk usia 8 tahun keatas. Jadi yang masih 8 tahun ke bawah, disarankan jangan memanah sering-sering dengan menggunakan peralatan memanah yang sudah standar. Kecuali kalau mainan panah beda kali ya hehe. Alasannya sih, karena dalam memanah, kita menarik anak panah dengan tangan, dan dikhawatirkan belum kuat untuk anak di bawah 8 tahun, kalau keseringan. Oke noted ini. Pantesan di sekolah si kakak, panah baru akan diadakan saat kelas 3. Ternyata ini alasannya.
Shooting
Selain manah, kakak pelatih juga menjadi instruktur shooting. Benaran menembak dari pistol atau senapan gitu. Tapi pelurunya yah mainan kayaknya hehe.. Kalau yang ini si kakak dan sepupunya belum paham, mungkin karena mereka jarang main game, nggak familiar.
Kelihatannya asyik juga sih, apalagi bisa dipakai buat berdua juga pelurunya seperti memanah. Kalau gini mah jadi hemat ya, nggak perlu keluar uang banyak untuk setiap anak. Kan sekali beli bisa dipakai berdua. Oya tiketnya juga sama harganya 25 ribu untuk 15 peluru.
Playground
Ini sama seperti playground di tempat bermain, bedanya kalau yang ini gratis. Asyik banget, bersih lagi. Mungkin rutin dibersihkan sama petugasnya. Padahal kan suka hujan, kadang ada anak yang naik tapi sepatu atau sandalnya kotor. Belum lagi percikan air hujan suka ninggalin noda, tapi ini mah bersih banget.
Anak-anak langsung pada suka dan main. Pas beli es krim di kolam renang bawah, kebetulan cuaca panas, sehingga berteduh di sini. Puas banget deh di hotel, nggak bakalan nyesel. Apa aja ada mainannya, tinggal pilih yang sesuai dengan kesukaan anak.
Seluncuran Dan Main Pasir
Untuk permainan gratis, seluncuran lumayan seru sih. Anak-anak bisa meluncur dari ujung ke ujung, dan di bawahnya pasir putih yang bersih. Asyik juga melatih keberanian si kakak dan sepupunya, walaupun agak takut juga karena harus meluncur dengan kencang, biar nggak berhenti di tengah.
Oya, kalau malas main seluncuran bisa main pasirnya. Tapi memang harus di pinggir, supaya tidak tertabrak sama yang main seluncuran.
Komidi Putar, Mini Train, Mobil Mini
Sama sih seperti komidi putar lainnya, tapi namanya anak-anak perempuan, melihat ginian langsung pada mau naik. Sedangkan anak laki langsung minta naik Mini Train sama Mobil Mini. Memang patut diacungin jempol dalam menangkap keinginan anak-anak. Pastinya kalau anak-anak suka, orang tua mah suka ngikut aja.
Pelataran Untuk Pagelaran
Semacam apa ya, seperti lapangan luas gitu. Awal melihat saya sempat bingung, kenapa ada pelataran seperti ini di dekat lobby Seruni 2? Nggak ada apa-apa juga. Setelah malam saya baru mengerti ternyata pelataran ini dipakai untuk pagelaran tari, dan juga ada semacam tempat makan yang menjual makan malam.
Sayangnya pagelaran tari yang diadakan kurang sesuai untuk anak-anak. Padahal banyak anak-anak yang menonton juga. Memang sih mengangkat budaya Indonesia, tapi busananya itu lho. Apalagi pas tarian jaipong dimodifikasi malah agak erotis gitu, jadi kayak tari perut. Alhasil si kakak disuruh stop nonton dan fokus ke makan malam.
Malam itu kami memang kelaparan dan mau makan di hotel takut mahal, hehe.. Akhirnya bisa makan di pelataran dengan harga terjangkau. Dari siomay yang 25 ribu per porsi dan juga soto yang 20 ribu per porsi.
Kalau di pelataran bagian bawah ada yang jual sosis, bandrek dan makanan tradisional lainnya. Dan di situ ada menara Eiffel sama air mancur buatan. Cantik dengan warna-warni lampu bisa ber-selfi ria. Apalagi yang kamera handphonenya 48 MP, sehingga biarpun malam tetap terang fotonya, pasti senang banget foto-foto di sini.
Akses Menuju Hotel Seruni
Lumayan takjub banget sih pas baru datang. Dengan arsitektur Bali, sepertinya hotel ini memang milik orang Bali. Jadi keingat sewaktu ke Bali pas memasuki area Hotel Seruni. Ternyata hotelnya menanjak ke atas, karena kami mendapatkan Seruni 2, alhamdulillah bisa mendapatkan view yang indah.
Hanya sayang jalanan akses masuk yang agak susah, cukup sempit dilewati mobil dua arah. Sudah kepepet ke pinggir banget, apalagi jalanannya menanjak ke atas. Dan depan hotel tidak ada yang jual makanan, entah bagaimana nanti makan di sana. Kalau harus makan di restoran hotel, bisa habis banyak nih. Untungnya ada tempat makan yang disediain sama hotel.
Kamar Hotel
Alhamdulillah dapat kamar yang indah, bisa langsung memandang kecantikan gunung dari kejauhan. Indah banget. Belum lagi susunan bunga plus pot air mancur yang berundak-undak dari bawah ke atas. Segar banget rasanya.
Untuk kamar hotelnya lumayan sih besar dan bersih. Kasurnya juga empuk buat ditidurin, standar hotel bintang empat. Tapi sayangnya nggak ada kulkas dan AC. Pas, nanyain AC katanya AC pusat, tapi si kecil yang kebiasaannya tidur malam dingin, malam bangun minta kipas atau AC, hehe. Padahal beneran pas bangun besok paginya kerasa udara gunung yang dingin. Brrrr..
Secara keseluruhan Hotel Seruni sangat keren sekali buat liburan keluarga. Dan memang bikin kangen untuk datang lagi kesana.