Memasak Dengan Minyak Goreng Sehat Oryza Grace

Mempunyai ibu yang sudah lansia, membuat saya kadang kerepotan menyajikan masakan sehat, terutama lauk yang digoreng. Karena ibu saya menghindari konsumsi minyak goreng, untuk menjaga kesehatan terutama kolesterol.

Namun setiap dimasakin lauk berkuah seperti ikan asam padeh dan bumbu kuning. Ibu saya hanya semangat makan setelah matang. Untuk makan selanjutnya, sudah agak malas, alasannya ikan lembek. Bila ikannya dibakar pun, kadang ibu masih mengeluh, katanya ikan masih kerasa basah. Entahlah apa mungkin sayanya yang kurang pintar membakar ikan, atau ibu yang kangen dengan ikan goreng.

Akhirnya pilihan terbaik yaitu membeli minyak goreng sehat seperti minyak zaitun. Karena banyak yang mengatakan minyak zaitun bagus buat kesehatan, dan yang terpenting tidak membuat kolesterol naik. Malah banyak yang percaya dengan meminum minyak zaitun satu sendok makan setiap hari, menjaga kolesterol tetap stabil.

Tapi dalam prakteknya, karena mengira semua minyak zaitun sama, jadinya ibu saya membeli minyak zaitun extra virgin. Dan menggoreng ikan menggunakan minyak tersebut itu menyebalkan. Berasap banget sehingga memenuhi ruangan dapur. Belum lagi saya terganggu dengan asapnya, yang membuat mata agak berair dan memancing batuk. Sehingga saya harus mengecilkan api, agar tidak terlalu berasap. Tapi masaknya jadi lama, hehe..

Ternyata saya baru tahu kalau minyak zaitun yang untuk menggoreng itu harus yang light. Tapi mau beli lagi rasa sayang, karena sudah stock banyak extra virgin oil yang awalnya untuk membuat salad. Mau beli lagi yang versi light rasanya sayang karena harga cukup mahal. Dimana saya bisa mendapatkan Healthy Oil yang harganya terjangkau?

Mengenal Minyak Bekatul

Saya pernah mencoba membeli minyak dari bji matahari dan jagung untuk ibu, karena harganya lebih murah. Ada yang bilang keduanya juga termasuk minyak goreng sehat. Tapi karena kurang yakin dengan kandungan kedua minyak tersebut untuk kesehatan, akhirnya beralih lagi ke minyak zaitun yang ada di rumah. Sampai akhirnya saya mendapatkan minyak bekatul. Dan ternyata setelah menggunakan minyak bekatul untuk menggoreng, seperti minyak goreng biasa, tidak berasap. Minyaknya juga cenderung stabil warnanya, tidak mudah menghitam. Harganya juga lebih murah.

Setelah saya cari tahu lebih lanjut, memang untuk menggoreng dengan menggunakan minyak goreng sehat, minyak bekatul lebih direkomendasikan dibandingkan minyak zaitun. Bahkan Krisdayanti menggunakan minyak bekatul untuk menggoreng ayam sebagai lauk atas saran dokternya, untuk diet menurunkan berat badan. Kalau selebriti saja sudah pakai, berarti memang bagus untuk digunakan untuk masak.

Minyak Bekatul Vs Minyak Zaitun

Penasaran apa sih bedanya kedua minyak ini yang diklaim sebagai minyak sehat. Ternyata walaupun dianggap menyehatkan tubuh, kedua minyak ini tidak sama lho. Malah banyak perbedaan juga pada keduanya, walaupun sama-sama diklaim sebagai Healthy Oil.

Minyak Bekatul

• Kaya akan antioksidan alami, yaitu oryzanol dan tocotrienol
• Mempunyai titik panas tinggi sehingga tidak berasap saat digoreng, yaitu titik asap minyak goreng bekatul pada 254 derajat celcius.
• Mengandung 47 persen lemak tidak jenuh tunggal, 33 persen lemak tidak jenuh ganda, dan 20 persen lemak jenuh
• Minyak goreng bekatul, bagus dimasak dengan teknik deep fying (minyak banyak dan panas) dan juga bisa dimasak untuk api kecil.
• Harga lebih murah dibandingkan minyak zaitun

Minyak Zaitun

• Lemak (terutama omega 9, omega 6, omega 3 dan lemak jenuh), vitamin E, vitamin K, phenolic dan zat besi.
• Titik panas minyak zaitun (virgin oil) 160 derajat celcius dan minyak zaitun light 210 derajat celcius
• Minyak zaitun biasanya dipercikkan di atas salad, atau menjadi bagian dari kuah salad. Bila dimasak dengan teknik deep frying harus menggunakan yang light.
• Harga lebih mahal dibandingkan minyak bekatul

Oryza Grace Rice Bran Oil

Sebagai salah satu merek minyak Bekatul, Oryza Grace Rice Bran Oil ini mudah ditemui di supermarket besar seperti Carrefour dan Giant serta marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak. Dengan harga sekitar Rp 70.000,- sampai Rp 77.000,- per botol 1 liter, Oryza Grace Rice Bran Oil ini termasuk lebih murah dibandingkan dengan harga minyak zaitun per botol 1 liter.

Selain itu manfaatnya menggunakan Oryza Grace Rice Bran Oil sangat banyak. Selain untuk kesehatan tubuh, yang pastinya cocok untuk mencegah penyakit kritis seperti jantung dan darah tinggi. Oryza Grace Rice Brain juga bisa cocok untuk yang lanjut usia seperti ibu saya, agar bisa menjaga kesehatannya walaupun makan lauk yang digoreng.

Dan untuk saya, selain buat kesehatan, bisa juga untuk merawat kecantikan kulit. Bahkan di Jepang dan Cina dipercaya untuk meningkatkan elastisitas kulit dan mengatasi kekeringan pada kulit. Wah jadi pengen mencoba juga. Biar kulit tidak mudah kendur dan tetap terlihat awet muda. Memang minyak bekatul bisa dipakai untuk apa aja, bukan kesehatan tubuh aja.

Menggoreng Menggunakan Oryza Grace Bran Oil

Saya sudah mencoba menggoreng ikan dengan menggunakan minyak bekatul Oryza Grace Bran Oil. Sekilas sama dengan minyak goreng kelapa sawit, tidak seperti minyak zaitun extra virgin yang agak kental dan lengket.

Resep Ikan Goreng Deep Frying[

Bahan :

• 3 buah ikan
• Jeruk nipis 1 buah
• Bumbu ikan instan atau racikan yang terdiri dari ketumbar, kunyit, bawang merah, bawang putih
• Garam secukupnya
• Oryza Grace Bran Oil

Cara Memasak Ikan Goreng

• Perciki ikan dengan perasan jeruk nipis secara merata
• Lumuri ikan dengan bumbu ikan instan, atau bumbu racikan sendiri yang terdiri dari ketumbar, kunyit, bawang merah, bawang putih dan garam
• Tunggu 30 menit
• Tuang Oryza Grace Bran Oil di wajan dengan agak banyak, lalu biarkan sedikit panas.
• Masukkan ikan ke dalam wajan. Kalau bisa ikan agak tenggelam dengan teknik deep frying. Biarkan api agak sedikit besar.
• Setelah ikan sudah agak matang dan kering di sisi bawah, dibalik dan goreng sisi lainnya.
• Angkat tiriskan minyak

Alhamdulillah ikannya garing, rasanya sama seperti memasak menggunakan minyak goreng kelapa sawit. Dan yang paling enak, minyaknya tidak lengket di mulut. Rasanya tidak kalah dengan ikan goreng yang dijual di rumah makan. Kriuk.. kriuknya itu memang enak. Kalau begini bukan hanya ibu saya yang suka, semua juga suka makan ikan goreng.

Minyak bekas Healthy Oil gorengan juga masih terlihat bagus, jadi setelah disaring sisa-sisa gorengan ikan, dapat disimpan untuk dipakai kembali. Kabar baiknya, Oryza Grace Bran Oil ini bisa digunakan sampai tiga kali pemakaian. Hemat kan. Nggak harus sekali pakai lalu dibuang. Jadi besok-besok, minyak yang disimpan dapat dipakai kembali untuk menggoreng.

Penasaran mau menggoreng pakai Oryza Grace Bran Oil ? Bisa nih cari informasi lengkapnya di bawah ini.

Website: www.oryzagrace.com
FB: www.facebook.com/ricebranoil
IG: www.instagram.com/oryzagrace