produk-lurik-Chikigo-Chiki-Fawzi
|

Apa Aja Sih Dampak dan Kiprah Dompet Dhuafa Tahun 2024?

Pernah kepikiran tidak, kalau dana ziswaf(zakat, infak, sedekah dan wakaf) yang kita berikan ke sebuah lembaga atau orang bakal diselewengkan? Jujur. Kadang saya suka bertanya begitu, apalagi setelah memberikan dana tapi tidak ada bukti penyalurannya.

“Ma, ini ada pesan masuk di whatsapp. Daftar donatur untuk uang kas dan sumbangan Panguyuban di kampung.” Saya memperlihatkan handphone ke mama.

Jelas mama bingung. “Memangnya sumbangan untuk apa?” Saya hanya bisa menggeleng tanda tidak tahu.

Padahal sebelum ini, beberapa bulan lalu mama juga memberikan sumbangan untuk masjid di kampung, pada pengelola panguyuban yang bernilai lumayan. Namun tidak ada laporan bukti bangunan masjid sudah sampai tahap mana pembangunannya.

Ada kasus lain lagi yang pernah saya dengar. Dana zakat yang dikumpulkan oleh suatu masjid, bukan disalurkan ke 8 golongan penerima zakat, tapi malah digunakan untuk pembangunan masjid. Astagfirullah.

Memangnya sih kata orang, kalau sudah menyumbang jangan diungkit-ungkit. Ikhlaskan, insya Allah dapat pahala. Apalagi orang Indonesia yang jiwa sosialnya tinggi dari dulu. Kita dididik sejak dini untuk belajar peduli pada sesama, baik di lingkungan sekolah, rumah dan juga masjid.

Namun dengan banyaknya kasus penyelewengan dana umat saat ini, sudah saatnya kita menyumbang ke lembaga terpercaya. Sayang aja, bela-belain bayar Ziswaf dari gaji bulanan, eh malah uangnya tidak jelas penyalurannya. Nyesek banget.

 

Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa

Saya mengenal Dompet Dhuafa sejak lama sekali. Mungkin sekitar tahun 2008, saat itu saya mendapatkan brosur Dompet Dhuafa yang sedang menggalakkan Tebar Hewan Kurban. Kakak saya tertarik dan ikutan program itu. Lalu saya mulai melirik program-program donasi Ziswaf yang diadakan oleh Dompet Dhuafa, terutama sekali donasi untuk korban bencana alam dan Palestina.

Saya pernah mendengar Dompet Dhuafa lahir dari para jurnalis Republika, yang kemudian membuat saya jatuh hati dengan Dompet Dhuafa. Kalau tidak salah, dari salah satu seminar yang saya hadiri, diceritakan tentang kolom kecil yang mengajak pembaca untuk berdonasi di harian Republika. Sehingga kemudian melahirkan ide untuk mendirikan lembaga masyarakat yang peduli sesama.

Namun di balik itu semua, saya melihat Dompet Dhuafa sebagai pionir lembaga amal zakat pertama di Indonesia, memang konsisten melahirkan banyak inovasi dalam menyalurkan dana umat. Gebrakan-gebrakan yang dilakukan Dompet Dhuafa banyak ditiru oleh lembaga-lembaga amal lain yang belakangan bermunculan.

Tapi pernah nggak sih penasaran, udah ngapain aja Dompet Dhuafa selama ini terutama setahun belakangan yaitu tahun 2024?

Alhamdulillah saya hadir pada acara Indonesia Humanitarian Summit(IHS) 2024 ‘Kiprah dan Dampak Filantropi’ yang diadakan Dompet Dhuafa pada hari Kamis, 23 Januari 2025 di Gedung Usmar Ismail Jakarta.

Indonesia-Humanatarian-Summit

Yuk cari tahu, apa saja program yang sudah berjalan terutama setahun belakangan ini yaitu tahun 2024!

Kolaborasi Produk Fashion Chiki Fawzi dengan Kain Lurik Warga Binaan Dompet Dhuafa

Ada yang sudah pernah dengar Chikigo? Yupss.. Ternyata merek produk fashion ini milik Chiki Fawzi yang aktif mengaungkan pembelaan Palestina. Nah pada IHS kemarin, kak Chiki datang memperkenalkan produknya yang fokus pada trend Palestina.

Chikigo memberikan sentuhan story telling pada produk fashionnya dengan bertemakan perjuangan Palestina, Chiki ingin terus bersuara dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Salah satu produk Chikigo ini berkolaborasi dengan kain lurik hasil karya warga binaan Dompet Dhuafa di Klaten. Tampil dalam fashion show International Modest Fashion Festival(IN2MF) 2024 pada 30 Oktober – 3 November 2024 di JCC Senayan.

Keren banget, melihat kain lurik yang merupakan kain tradisional masyarakat Jawa, dipadu padankan dengan manis dan unik oleh Chikigo. Melalui program  ekonomi dari pemberdayaandana zakat, Dompet Dhuafa berhasil membina para warga Klaten untuk tetap menjaga kelestarian budaya Indonesia melalui kain lurik. Dimana Dompet Dhuafa ingin membuat warga yang kurang beruntung secara ekonomi menjadi mandiri dan berdaya dengan produksi kain lurik yang ditenun. 

produk-lurik-Chikigo-Chiki-Fawzi

 

Sukses Mendirikan Brand Jacket Muslimah Hijacket, Aji Wanda Alumni Universitas Umar Usman Selalu Menyempatkan Diri Untuk Berbagi

Sebagai alumni Universitas Umar Usman hasil prakarsa Ippho Santoso dan Dompet Dhuafa, Aji Wanda belajar menjadi pebisnis dengan belajar akhlak dan adab muslim. Dengan produk jaket muslimah yang panjang sehingga lebih syar’i, memenuhi permintaan pasar.

Pada Jakarta Muslim Fashion Week 2024, Hijacket ikut ambil bagian memperkenalkan Hijacket kepada khalayak umum. Dengan filosofi dasar yaitu menyediakan pakaian yang memenuhi kebutuhan estetika dan kesopanan khusus wanita muslim. Hijacket tumbuh menjadi produk yang tidak hanya syar’i tapi juga modis.

Tidak lupa Aji Wanda selalu berbagi dengan mengadakan program peduli sesama salah satunya dengan mengadakan kegiatan sunatan massal. Karena pebisnis muslim harus selalu memegang prinsip berbagi kepada sesama agar berkah.

Hijacket-Muslimah-Jaket

Hijacket-Muslimah-Jaket

Klaterisasi Program GREAT Edunesia

Sebagai salah satu bagian dari program GREAT Edunesia, Universitas Umar Usman merupakan Pendidikan Tinggi & Advokasi.  Terbentuk GREAT Edunesia” resmi menjadi salah satu program di Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa pada Kamis, 7 Maret 2024.

Mengusung tagline ‘Empowering Education’ GREAT Edunesia mempunyai visi mewujudkan masyarakat adil, beradab dan sejahtera melalui filantropi pendidikan yang memberdayakan.

Selain Universitas Umar Usman, ada juga Smart Ekselensia Indonesia, untuk pelajar tingkat SMP dan SMA yang berasal dari kalangan dhuafa.

Diharapkan GREAT Edunesia dapat memberikan perubahan membangun Sumber Daya Manusia(SDM) Indonesia melalui program pendidikan.

Baca juga : Zona Madina Dompet Dhuafa

Gerakan Kesehatan Dompet Dhuafa

Lalu apa aja sih yang menjadi fokus program-program kesehatan di Dompet Dhuafa?

Dengan menjadi salah satu program terdepan Dompet Dhuafa,  Gerakan Kesehatan LKC Dompet Dhuafa 2022-2025, yang menjadikan prioritas utama pada :

  1. Akses dan Jaminan Kesehatan
  2. Peningkatan kesadaran dan status Kesehatan
  3. Penguatan jaringan dan kader sehat(Penggerak Kesehatan)
  4. Peningkatan Partisipasi dan kemandirian masyarakat

Dompet Dhuafa Sebagai Filantropreneur

Pernah mendengar kata ‘filantropeneur’? Apa bedanya dengan kata ‘filantropi?’ Dompet Dhuafa sekarang menggunakan istilah filantropeneur beralih dari filantropi

Ternyata menurut Ahmad Juwaini, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, filantropi merupakan kombinasi sekaligus keterhubungan antara kegiatan filantropi dengan kegiatan entrepreneurship.

Jadi nih ya, Dompet Dhuafa tidak hanya membantu masyarakat miskin dengan hanya memberikan bantuan, tapi juga dibangunkan semangat kemandiriannya dengan kemauan untuk bekerja atau berwirausaha. Tidak ketinggalan dikembangkan kemampuannya untuk menjadi manusia yang hidup mandiri dengan pendapatan hasil dari bekerja atau berwirausaha.

Diharapkan juga ke depannya, para dhuafa yang berhasil ini, ke depannya akan berkontribusi untuk ikut membantu manusia lainnya, dengan membayar ZISWAF. Sehingga status para dhuafa ini diharapkan dari mustahik menjadi muzakki, amin ya rabbal alamin.

Penanggulangan Kemiskinan 2024

Untuk total masyarakat miskin di Indonesia menurut data ada 25,22 juta jiwa. Nah, untuk tahun 2024 ada sekitar 3,26 juta jiwa yang menjadi penerima manfaat Dompet Dhuafa sekitar 13 persen dari total masyarakat miskin.

Dimana total penghimpunan dana masyarakat tahun 2024 sebesar Rp. 379.277.085.219, sedangkan total penyaluran tahun 2024 sebesar Rp. 418.205.845.531.

Ahmad Juwaini mengakui, ada penurunan dalam penerimaan infak pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh bermunculannya para pengumpul bantuan dana untuk perang Palestina, dari berbagai pihak.

Stand-stand yang Meramaikan Indonesia Humanitarian Summit(IHS)

Kebetulan saat masuk saya menyaksikan stand-stand yang menyajikan berbagai produk. Kepo dong, saya lalu mengunjungi untuk mencari tahu produknya. Uniknya ada game seru, tester dan juga cek kesehatan gratis. Membuat saya semakin bersemangat untuk ikutan.

Indonesia-Humanitarian-Summit

Berikut stand-stand yang sempat saya kunjungi :

Stand Kopi Madaya

Aduh kopi enak banget. Incaran saya setiap ada acara Dompet Dhuafa. Pertama kali mencoba saya langsung jatuh cinta. Rasa otentik kopi Madaya ini memang khas. Sekali meminumnya pasti ketagihan.

Saya mendapatkan tester kopi arabica yang aman di lambung. Langsung melek setelah minum. Memang sekuat itu kopinya, tapi tetap aman di lambung saya insya Allah.

Stand Sayur dan Produk Warga Binaan Mandiri Dompet Dhuafa

Di sini saya melihat berbagai produk sayur kemasan yang bebas pestisida alias organik. Produknya pun beragam dari sayur-sayuran seperti bayam dan edaname. Ada lagi produk-produk lainnya berbasis kemasyarakatan.

Stand Rumah Sakit Mata Achmad Wardi

Alhamdulillah akhirnya kesampaian untuk periksa mata dengan alat tes mata. Jadi saya diminta melihat satu gambar, beda sewaktu saya memeriksa mata, yang hanya melihat besar kecil tulisan. Ternyata saat menyerahkan hasil tes kepada dokter spesialis mata, mata saya ada silindernya selain plus. Pernah membuat kacamata tapi tidak diberikan hasil tesnya, sehingga tidak tahu kalau ada silindernya.

Selain itu juga mendapatkan diskon 20 persen bila memesan kacamata pada hari itu juga. Lumayan banget ya.

Stand Wakaf

Ini sebenarnya stand yang paling bikin melow, saat melihat buku yasin almarhumah Marissa Haque. Buku yasin ini diberikan cuma-cuma, hanya dengan membayar wakaf sebesar Rp. 115.000 pada hari itu.

Program wakafnya pun beda-beda, dari wakaf masjid, wakaf sumur, wakaf kendaraan dakwah, wakaf ambulans Palestina, dan lain-lain. Dengan banyaknya pilihan wakaf ini, kita bisa memilih wakaf yang sesuai di hati.

Jadi tunggu apa lagi?

Kamu bisa bayar zakat, infak, sedekah, wakaf(ZISWAF) di Dompet Dhuafa, karena paling amanah, terpercaya dan transparan penyalurannya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *