Mengangkat problema yang biasa dihadapi oleh wanita lajang kaum urban yang belum juga menikah walaupun hidupnya sudah mapan. Silvi yang judes dan galak diperankan secara apik oleh Titi Kamal. Silvi merupakan desainer yang cantik, karir cemerlang dan kaya tapi belum menikah juga, padahal Silvi sudah ngebet pengen dilamar oleh kekasihnya Dion (Rihard Kyle). Sampai kemudian Silvi dilamar oleh Dion, tapi anehnya, persiapan pernikahan tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan oleh Silvi.
Diadaptasi dari novel best seller Achi TM, dengan judul yang sama, Insya Allah Sah, dan digarap oleh sutradara sekaligus penulis Benni Setiawan, yang pernah memenangkan piala Citra pada tahun 2010 untuk kategori Sutradara Terbaik di FFI 2010. Benni Setiawan yang sebelumnya membesut film Wa’alaikumsalam Paris dan Bangun Dong Lupus, kini semakin mendalami genre komedi romantis islami melalui film Insya Allah Sah, yang tayang lebaran ini sejak tanggal 25 Juni 2017 di bioskop.
Alhamdulillah, saya mendapatkan undangan menghadiri Gala Premier-nya di Metropole, pada tanggal 15 Juni 2017 kemarin dan wefie bareng dengan Achi TM, yang juga penulis skenario FTV dan sinetron. Ternyata ini novel ke-23, karya Achi TM, yang akhirnya diadaptasi menjadi film layar lebar.
(Dok. Pribadi)
Seperti film Wa’alaikumsalam Paris, film Insya Allah Sah tidak hanya menyajikan adegan komedi, tapi juga sarat dengan muatan agama. Tidak menyesal menonton film ini, selain bisa menertawakan kesialan-kesialan Silvi yang diramu dalam adegan-adegan kocak, kita juga melihat bagaimana Silvi, potret perempuan sosialita, bermetamorfosa menjadi muslimah yang baik.
Walaupun muatan tausiyah selalu dilontarkan oleh Raka (Panji Pragiwaksono), namun tidak terasa menggurui penonton, karena selain agamis Raka juga digambarkan sebagai tokoh yang konyol dan culun. Panji terbukti sangat piawai, mendalami aktingnya sebagai seorang pria yang polos, dan bertampang jauh dari ganteng.
(Dok. Pribadi)
Film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi, produksi MD Pictures ini, dibuka dengan adegan Silvi yang ditimpa kesialan berturut-turut saat akan dilamar oleh Dion. Sampai akhirnya Silvi terjebak berdua di lift dengan Raka. Walau akhirnya, Dion melamar Silvi saat selamat keluar dari lift.
Sejak saat itu Raka selalu mengikuti Silvi, dan mencampuri kehidupan Silvi termasuk persiapan menikahnya dengan Dion. Silvi muak dengan Raka dan menyalahkan Raka akan kesialan hidupnya yang tiada habis. Namun Raka tidak bosan memberikan nasihat agama, mengingatkan Silvi akan nazarnya saat terjebak di lift, yaitu menjadi muslimah yang baik.
Sampai akhirnya Silvi berfikir akan kebenaran nasihat Raka. Tapi bagaimana Silvi menghadapi Dion, bila harus merubah dirinya menjadi seorang muslimah yang baik? Karena selama ini Dion yang sedang keluar negeri, mengenal sosok Silvi sebagai wanita sosialita yang seksi.
Film Insya Allah Sah ini bertaburan aktor dan aktris papan atas, seperti Deddy Mizwar, Lydia Kandau, Prilly Latuconsina, dan lain-lain. Walau sayang, aktor dan aktris itu hanya muncul dalam satu atau beberapa adegan.
Dengar-dengar sih, nanti akan ada sekuelnya, amin, hehe.. Jadi bisa melihat akting mereka lagi, karena merasa ada beberapa adegan yang masih menggantung, seperti grup band De Bokis (Ferdy Taher, Joe P. Project, Budi Dalton, dan Budi Arab), yang sudah diberikan gamis oleh Raka dalam rangka promosi albumnya, tapi belum ada adegan mereka konser memakai gamis. Lalu adegan Prilly yang melotot di lift, tapi tidak ada kelanjutannya. Rasanya aneh, kalau artis sekelas Prilly cuma mendapatkan satu adegan, itu juga sebentar banget durasi adegannya.
Dalam film ini, Tanta Ginting yang pernah berperan dalam film Wa’alaikumsalam Paris, walau hanya berperan sebagai polisi, tapi mendapatkan porsi yang cukup lumayan mengundang tawa. Di tambah dengan Ira Maya Sopha yang menjadi asisten Dion, yang suka sekali bilang mau resign, tapi tidak resign-resign, hihihi.. Pas banget menggambarkan, pekerja kantoran yang capek dengan tekanan kerja, tapi resign-nya tidak pernah terealisasi. Sedangkan Donita berperan sebagai sahabat baik, yang menjadi tempat curahan hati Silvi.
Rihard Kyle pun berakting dengan bagus sebagai kekasih yang baik hati dan polos. Logat Richard yang masih kebule-bulean, maklum bule Australia, kadang kalimat yang keluar dari mulutnya terdengar lucu.
Secara keseluruhan menurut saya, film Insya Allah Sah ini, komedinya dapat, romantisnya dapat, islami-nya juga dapat. Lengkap banget.
Walaupun film Insya Allah Sah ini menggambarkan tentang kehidupan orang dewasa yang ingin menikah, tapi film ini tidak ada sedikit pun adegan 17 tahun keatas. Menurut saya, ini patut diapreasiasi, di saat banyak film yang mengumbar kemesraan, dan tidak layak ditonton oleh para remaja serta anak-anak. Apalagi sebagai salah satu film yang tayang di Lebaran, dimana anak-anak dan remaja suka diajak menonton di bioskop oleh orang tuanya. Jadi film ini termasuk aman untuk ditonton oleh keluarga.
Saya melihat film ini mengajak para pasangan yang belum menikah, untuk segera menikah. Biar halal, kata Raka. Kalau kamu sebel masih digantung sama pacar, ajak aja nonton bareng keluarga besar, keluarga kamu ikut, keluarga pasangan juga ikut. Dijamin habis nonton pasti dilamar, hehe… Dan yang pasti, kita jadi tahu pernikahan yang islami itu seperti apa. Karena disinggung juga, tentang hari baik pernikahan yang sebenarnya tidak ada dalam Islam, dan juga pernikahan sebaiknya diadakan di masjid dibandingkan di gedung mewah, biar lebih berkah.
Yang mau nonton, bisa melihat jadwal tayang film Insya Allah Sah di bioskop dengan klik di sini. Sebelum datang ke bioskop, intip dulu keseruan film Insya Allah Sah dengan follow media sosialnya :
Instagram : @insyaallahsah
Twitter : @InsyaAllahSah
Jadi tunggu apalagi? Mumpung film Insya Allah Sah masih tayang, buruan ke bioskop dan nonton. Pasti deh, selain bisa ketawa sepanjang film, juga dapat pencerahan agama.
Film Duka Sedalam Cinta merupakan film Ketika Mas Gagah Pergi 2, yang diangkat dari salah satu cerita pendek(cerpen) dakwah terkenal, ‘Ketika Mas Gagah Pergi’. Cerpen karangan Helvy Tiana Rosa(HTR) ini dimuat di majalah Annida pada era 90-an. Memberikan kontribusi dalam bangkitnya gerakan Rohani Islam di sekolah, dan juga memberikan hidayah bagi para siswi untuk mengenakan jilbab,…
Pahitttt. banget. Saat mencintai seseorang mati-matian, tapi orangnya malah menolak kehadiran kita habis-habisan huhu.. Siapa yang kayak gitu? Saya sih enggak, wkwkwkw.. Eits maksudnya sekarang, dulu mah bucin habis-habisan. Sampai pengen muntah kalau inget kejadian dulu. Upsss. Oke, bicara tentang ‘kebucinan’ memang tidak ada habisnya. Apalagi kalau udah bucin, eh malah ditolak habis-habisan, serasa…
Tinggal di Indonesia itu harus siap sederetan pertanyaan klise. Saat jomblo ditanya, “Kapan menikah?” Setelah menikah ditanya, “Kapan punya anak? “Setelah punya anak ditanya,”Kapan nambah anak lagi?” Dan seterusnya, wkwkw.. Alhamdulillah kalau ada yang tanya kapan nambah anak lagi saya bisa jawab, “Anak saya sudah sepasang, si kakak perempuan dan si adik laki-laki. Disyukuri aja….
Hayoo ngaku, siapa yang pas masih remaja, paling boros beli komik? Menjadi comic lover membuat saya dan kakak saya saat masih remaja, paling doyan belanja komik. Apalagi pas zaman komik jepang lagi nge-trend. Dibela-belain nabung, biar bisa beli keluaran terbarunya. Saya ingat banget komik Jepang kesukaan saya seperti Candy, Yokohama, dan Topeng Kaca. Kenapa suka?…
“Kalau hidup sekedar hidup, babi pun bisa hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kera pun bekerja.” Dua kalimat yang terlontar dari mulut Hamka yang saya ingat terus setelah menonton filmnya. Dalam banget sih. Seakan menggambarkan sosok beliau yang selalu sungguh-sungguh dalam bekerja. Buya Hamka, Berjuang Melalui Tulisan Siapa yang tidak kenal Buya Hamka? Sosok pejuang kemerdekaan…
(Review)Moms, pernah mengantarkan anak outbond yang diadakan sekolah? Setahu saya yang tinggal di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, tempat outbond ada dua yaitu di Ciseeng sama di Situ Gintung. Sewaktu pihak Kelopaq, sekolah anak saya, Erin, memberitahukan outbond di Pondok Zidane, Sawangan Depok, saya bingung yang mana. Wah ada lagi ya tempat outbond terbaru? Berhubung…
8 Comments
Asik, ada film komedi tapi ada unsur tausiah nya. Film asli bangat ini lucu dan kocak
Wiiiihhh dari tulisan mbak Ovi sih ini film oke banget. Ada dakwahnya juga trus lucu2 adegannya ya. Bintang filmnya terkenal semua dan bekualitas. Belum sempat nonton nih heheee nice review mbak.
Asik, ada film komedi tapi ada unsur tausiah nya. Film asli bangat ini lucu dan kocak
Iya bener, aku juga ketawa terus, sayang kalau ngk sampai nonton. Dapat ilmu agama juga
Sama-sama say, semoga nonton ya, asli ngk bakal nyesel
Aku penasaran nih mau notnon film ini saat libur lebaran ini mba 🙂
Film komedi nya ok 🙂
Iya say, komedi religi nih, sayang kalau ngk nonton, lucuuuu
film yg sarat akan hiburan. pesan2 kebaikannya nyampe meski dengan cara yang berbeda
recomended bgt film ini
Samaaaa, komedi religi terbaik 2017 versi saya. Sayang kalau ngk nonton. Makasih udah mampir yaa
Wiiiihhh dari tulisan mbak Ovi sih ini film oke banget. Ada dakwahnya juga trus lucu2 adegannya ya. Bintang filmnya terkenal semua dan bekualitas. Belum sempat nonton nih heheee nice review mbak.