Outbond di Pondok Zidane, Sawangan, Depok


(Review)Moms, pernah mengantarkan anak outbond yang diadakan sekolah? 

Setahu saya yang tinggal di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, tempat outbond ada dua yaitu di Ciseeng sama di Situ Gintung. Sewaktu pihak Kelopaq, sekolah anak saya, Erin,  memberitahukan outbond di Pondok Zidane, Sawangan Depok, saya bingung yang mana. Wah ada lagi ya tempat outbond terbaru?

Berhubung saya membawa bayi, dan bus sudah penuh, akhirnya saya pergi dengan mobil pribadi karena membawa mama ikut mengantar outbond. Kami berpisah dari bus, dan jalan sendiri, sayang karena tidak tahu tempatnya, kami berputar-putar di Sawangan mencari alamat Pondok Zidane. Alhamdulillah bertemu dengan bus dan mengikuti bus dari belakang. Sayang, jalanannya kampung sehingga bus yang ukurannya besar itu hampir memenuhi jalan badan yang dua arah. Akibatnya ada mobil arah berlawanan yang kepentok pagar rumah orang. 
Pondok Zidane sebenarnya tidak begitu luas dibandingkan Ciseeng, tapi tempatnya lumayan nyaman. Dan dari informasi gurunya, kalau outbond di sini, sesuai untuk anak usia Paud. Baguslah! Untuk harga, anak-anak Kelopaq dikenakan biaya 115 ribu, sedangkan orang dewasa pendampingnya dikenakan harga 90 ribu. Saat datang pertama kali, anak-anak, guru dan pendamping langsung disatukan di aula terbuka. Kemudian ada sesi pembukaan, dimana anak-anak akan dipandu guru dan kakak-kakak di Pondok Zidane untuk main game sebentar.

Setelah asyik ber-games ria, anak-anak lalu difoto bareng di tangga yang menuju ke kolam berenang, mumpung belum kotor, hehe.. Sayangnya orang tua tidak bisa ikutan foto, cuma menyaksikan dari jauh. ihikss..

Setelah itu Moms, langsung deh, siap-siap buat kotor-kotoran. Jadi ingat slogan Rinso: Kotor itu baik. Wkwkwk.. Dan rintangan pertama adalah… Eng.. Ing.. Eng… Meniti jembatan goyang. Asyik…

Gurunya pintar ni, setiap anak yang mau menyeberang diteriakin dulu namanya biar semangat. Mommy-mommy yang di seberang juga tidak kalah heboh ikut meneriakin anak-anak yang menyeberang. ERIN.. ERIN…ERIN.. Haha… Serasa seperti menyemangati peserta di lomba 17 Agustus.

Setelah selesai, anak-anak diajak naik jaring-jaring. Bagi Moms, yang anaknya takut ketinggian seperti anak saya, Erin, ini merupakan momen menakutkan. Bisakah Erin naik jaring-jaring. Dan beneran, di tengah-tengah, Erin menangis ketakutan.Untung dibantu sama pak Gurunya, makasih pak!

Ada yang menarik dari Pondok Zidane nih Moms, kakak-kakak Pondok Zidane mengadakan games buat mommy-mommy-nya. Tidak tahu memang sudah paket dari Pondok Zidane atau inisiatif dari gurunya, gara-gara mommy-mommy yang mengekor anak-anak outbond, malah bikin anaknya menjadi manja dan takut mencoba, hehe..


Saat mommy-nya sudah diamankan dengan games, hehe.. Anak-anak bisa bersuka cita main air, alias menangkap ikan. Ternyata karena saking imutnya, kakak-kakak Pondok Zidane menjadi tidak tega melihat ikan tidak ada yang berhasil ditangkap, alhasil, kakak itu menangkapi ikan dan dikasihkan ke tangan anak-anak. Hahaha.. Namanya juga anak-anak, ikan di tangan tidak bisa tahan lama, lepas lagi. Yang lucunya, ada anak yang pintar, ikan dimasukkin ke kantung celana belakang. Pas anaknya mau naik, kelihatan buntut ikan goyang-goyang di kantung celananya. Ada-ada aja anak-anak. 

Belum puas outbond, anak-anak diajak naik perahu yang terbuat dari pipa-pipa besar yang diikat. Sayang tidak bisa foto dari dekat. Lucunya, karena terbuat dari pipa, perahu miring ke kanan dan miring ke kiri. anak-anak perempuan pada heboh semuanya. Tahu kan Moms, seperti apa teriakannya. AAAAAAAA…. Rombongan anak perempuan selesai, diganti sama rombongan anak laki-laki yang naik perahu. Dikira, anak laki-laki lebih kalem, ternyata sama saja, tetap teriak pas perahunya goyang ke kanan dan goyang ke kiri.

Acara outbond selanjutnya, main pipa air. Sayang tidak dapat fotonya, karena handphone keburu mati. Yang pasti anak-anak menjadi basah-basahan dan kotor. Kalau ada yang tidak basah, malah disiram sama kakak-kakaknya. Weleh..weleh.. Dan yang terakhir sebelum acara bebas, ditutup dengan flying fox. Dan yang pasti, mommy-mommy tidak boleh melihat, agar anak-anaknya berani terjun dengan flying fox. Setelah itu acara makan-makan, lalu berenang. Instruksi dari gurunya, acara sudah selesai, alias bebas. Sedih tidak dapat foto tempat berenangnya. 

Nah, bagi mommy yang mau mempunyai foto flying fox anaknya, bisa mesan cetak di dekat kolam renang ini. Harganya 25 ribu per foto. Tapi yang menyebalkan, ban renangnya tidak bisa disewa harus dibeli, dengan harga 30 ribu. Alhamdulillah, setelah berenang, mommy yang bawa kendaraan sendiri, bisa langsung pulang. Jadi saya minta ijin pulang ke gurunya. Sayang, tidak bisa membawa ikan yang katanya diberikan sebagai oleh-oleh, karena tidak ketemu kakak-kakaknya. Tidak apa-apalah, daripada nanti terjebak macet.

Oh ya, saya salut dengan fasilitas kamar mandi, lumayan bersih dan nyaman. Hanya kurang banyak, kalau sedang ramai saat mau memandikan anak. 

Musholanya juga enak, ada di atas kolam buatan tempat anak-anak naik perahu. Bikin betah berlama-lama di atas mushola, apalagi buat tiduran, tapi kan tidak mungkin, nanti dicariin sama orang-orang, belum lagi malu ketahuan tidur, karena tidak ada partisi pemisahnya.

Jadi Moms, masih bingung mau outbond kemana? Pondok Zidane bisa dijadikan salah satu tempat buat outbond anak-anak PAUD yang usianya rata-rata 5 tahun kebawah.

  

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *