Kelamaan di rumah memang bikin mager. Apalagi saya WFH terus-terusan tubuh jadi membulat dan kulit kusam, karena malas perawatan, wkwkw.. Nggak terasa sudah setahun di rumah aja. Kayaknya butuh revolusi kecantikan ini saya. Setahun ini jangankan perawatan kecantikan, beli tas, baju dan sepatu aja nggak pernah. Bayangin, segitu hopeless-nya saya sebagai perempuan. Menyedihkan sekali kalau…
Hidup di kota itu apa-apa serba mahal. Berobat mahal, perawatan diri mahal, produk kecantikan juga mahal. Kalau masih harga sekitar ratusan ribu, terjangkaulah buat rata-rata kantung ibu-ibu kelas menengah ke bawah. Tapi bila sudah mencapai harga jutaan sampai puluhan juta, saya juga nyerah hehe.. Kadang saya pengen hidup di kampung gitu, biaya hidup lebih murah….
Pernah kebayang nggak sih suatu hari bakal punya iPhone? Atau beneran udah punya iPhone? Kalau saya mendengar nama iphone aja rasanya udah wow banget. Dan memang pengen banget punya iPhone. Gimana rasanya kalau punya ya? Eitss.. sebelum beli, simak dulu nih keluaran terbaru dari iPhone. Siapa sih yang nggak tahu iPhone? Memang dari sejak awal…
Gaung di #dirumahaja, sangat digalakkan pemerintah pada awal pandemi. Alhasil, saya mengalami berkali-kali stress, bahkan merasa dunia mau kiamat. Suka jalan, bertemu dengan banyak orang. Itu tipe saya yang ekstrovert. Tidak pernah terbayang seperti saat ini, selalu berada di rumah. Bersosialisasi hanya melalui dunia maya. Dan takut kemana-mana. Ini sangat menganggu kesehatan jiwa, terutama bagi…
Tinggal di Indonesia itu harus siap sederetan pertanyaan klise. Saat jomblo ditanya, “Kapan menikah?” Setelah menikah ditanya, “Kapan punya anak? “Setelah punya anak ditanya,”Kapan nambah anak lagi?” Dan seterusnya, wkwkw.. Alhamdulillah kalau ada yang tanya kapan nambah anak lagi saya bisa jawab, “Anak saya sudah sepasang, si kakak perempuan dan si adik laki-laki. Disyukuri aja….