Bangun Generasi Sadar Lingkungan di Perkotaan Jakarta Dengan KBA Rawajati
Di Jakarta masalah paling utama itu soal kebersihan, karena lahan padat penduduk yang mengakibatkan banyaknya sampah dihasilkan setiap hari terutama limbah rumah tangga.
Kedua anak dan dua keponakan saya bersekolah di sekolah komunitas Minhajul Muslim, sekolah dasar alam tapi di pusat perkotaan Jakarta. Nah ternyata salah satu keponakan saya namanya Adzkiya, bersama sekolahnya berkunjung ke salah satu wilayah di Jakarta yang menjadikan Bank Sampah sebagai salah satu program di daerahnya, yaitu Kampung Berseri Astra(KBA) Rawajati. Kampung ini merupakan merupakan RW 03 Kelurahan Rawajati Kecamatan Pancoran Provinsi DKI Jakarta. Kampung proklim seluas 12,5 hektar dihuni oleh 932 Kepala keluarga dengan 3100 jiwa pada tahun 2022.
Surprise sih sewaktu melihat postingan KBA Rawajati di instagram tentang kunjungan kelas Adzkiya kesana. Sebagai salah satu program kunjungan edukasi, ternyata KBA Rawajati sangat bagus untuk anak-anak belajar tentang cara mengolah sampah secara langsung.
Di sana Adzkiya dan para teman sekelasnya belajar membuat wadah dari potongan-potongan koran bekas yang dipilin menggunakan batang, lalu dirangkai menjadi wadah. Unik sekali melihatnya, dengan begitu bila ada koran bekas atau kertas tidak harus selalu dibuang atau dibakar. Namun bisa dijadikan kerajinan tangan berbentuk wadah, yang kemudian diwarnai dengan warna kecokelatan sehingga terlihat lebih menarik.
Selain itu mereka juga belajar cara membuat kompos dari sampah rumah tangga. Saya bisa meminta diajarin sama keponakan nih, cara mengolah kompos dengan benar. Kebetulan kan sisa pengolahan masakan dan makanan harian memang bila dibuang ke tong sampah suka menjadi bau, kalau dibiarkan berhari-hari. Bila bisa diolah menjadi kompos bisa digunakan untuk menanam tumbuhan di halaman.
Daftar Isi
- 1 KBA Rawajati Selalu Menerima Kunjungan Tamu Yang Ingin Belajar
- 2 KBA Rawajati Tumbuh Dari Semangat Cinta Lingkungan
- 2.1 Giat Mengajak Calon Nasabah Bank Sampah Dengan Sistim Door to Door
- 2.2 Posyandu Lansia Mawar Merah dan Posyandu Anggrek II
- 2.3 Sistim Penampungan Air Hujan
- 2.4 Penghijauan Di Sekitar Lingkungan KBA Rawajati Dengan Urban Farming
- 2.5 Jalur Evakuasi Banjir Dan Satgas Dapur Umum
- 2.6 Menyiapkan Sumur Resapan Biopori Dan Melarang Warga Membuang Sampah Sembarangan
- 2.7 Anjuran Melakukan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
KBA Rawajati Selalu Menerima Kunjungan Tamu Yang Ingin Belajar
KBA Rawajati sudah dinobatkan sebagai Kampung Agrowisata DKI Jakarta pada tahun 2004. Pada tahun 2015 diresmikan menjadi Kampung Berseri Astra (KBA) yang didukung penuh oleh PT Astra International Tbk. Menyusul kemudian tepatnya tahun kemarin pada bulan Oktober 2023, KBA Rawajati mendapatkan Trophy PROKLIM lestari untuk RW 03 Rawajati, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Sungguh prestasi yang membanggakan sebagai wilayah yang menjunjung tinggi sebagai kampung proklim.
“Kami RW 03 tetap berkomitmen dan serta meningkatkan kegiatan terhadap adaptasi mitigasi serta menjaga kekompakan dan mengaktifkan kelembagaan yang ada di kami.” (Ermita, ketua Bank Sampah KBA Rawajati)
Semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai sadar lingkungan, membuat KBA Rawajati sering dikunjungi berbagai pihak baik dari dinas pemerintah dan instansi pendidikan seperti sekolah komunitas Minhajul Muslim( tahun 2022 dan 2023), SD Bina Gita Gemilang Tebet, SD Islam Terpadu Insan Mandiri Jakarta(tahun 2022), SD Swasta Yasporbi III(2022), dan lain-lain.
KBA Rawajati Tumbuh Dari Semangat Cinta Lingkungan
Penggagas KBA Rawajati ini adalah almarhum bapak Syam, yang pada awalnya memanfaatkan tanah kosong seluas 450 meter, untuk ditanam tumbuhan. Sampai kemudian niat mulia untuk penghijauan ini diteruskan sungguh-sungguh kepada para ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan berkembang sampai sekarang.
KBA Rawajati menjalankan empat pilar corporate social responsibility (CSR) yang dijalankan oleh Astra, yaitu bidang pendidikan, lingkungan, Usaha Kecil & Menengah (UKM) dan Kesehatan. Dimana kegiatan tersebut pada awal didirikan meliputi kegiatan PKK, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Posyandu di bawah satu atap,
Giat Mengajak Calon Nasabah Bank Sampah Dengan Sistim Door to Door
Zona Pengelolaan Sampah pada awalnya diresmikan oleh Camat Pancoran pada tanggal 11 Desember 2010 yang kemudian menjadi Bank Sampah diresmikan oleh Tuti Fauzi Bowo, istri Gubernur Fauzi Bowo pada tanggal 11 Januari 2011. Kemudian berlanjut menjadi Bank Sampah Percontohan Skala Kelurahan diresmikan oleh Bapak Kepala Dinas Kebersihan Om Nudin pada tanggal 16 November 2013.
Sampai pada tanggal 3 November 2022, jumlah nasabah Bank Sampah menjadi sebanyak 932 anggota. Bank Sampah ini memberikan manfaat berupa uang yang hasilnya ditabung oleh para nasabah. Penjualan sampah menurut klasifikasinya menjadikan warga mendapatkan lingkungan yang bersih dan juga keuntungan secara ekonomi.
Cara yang dilakukan pengurus Bank Sampah agar semakin banyak terjaring calon nasabah, dengan mengumpulkan sampah di rumah-rumah atau di jalan. Tidak ketinggalan juga dilakukan sosialisasi melalui arisan- arisan di RT dengan bertemu langsung masyarakat di lapangan. Untuk pengumpulan sampah, Bank Sampah mengadakan klasifikasi yaitu koran, kardus, alumunium, gelas plastik, besi, buku, dan lain sebagainya. Sampah-sampah tersebut dihargai perkilo-nya dalam bentuk rupiah.
Dalam mengembangkan Bank Sampah, Astra menyerahkan mesin pencacah plastik. Mesin ini diadakan untuk mendukung kegiatan bank sampah di KBA Rawajati. Pada kegunaannya mesin ini dapat mengolah sampah anorganik (plastik), sehingga semakin berkembang.
Posyandu Lansia Mawar Merah dan Posyandu Anggrek II
Posyandu lansia kerap diadakan untuk memeriksa kesehatan para lansia. Pengukuran tinggi badan, lingkar badan, berat badan, tensi darah, dan juga berbagai keluhan kesehatan lansia menjadi perhatian petugas Posyandu Mawar Merah.
Posyandu anggrek untuk memeriksa kesehatan para balita secara berkala. Sama seperti lansia, balita juga diperiksa berat badan, tinggi badan, kesehatannya, untuk memantau perkembangan tumbuh kembang balita.
Sistim Penampungan Air Hujan
Saat ini Bank Sampah di KBA Rawajati juga mengadakan program Penampungan Air Hujan(PAH) yang menggunakan tong-tong besar, namun air hujan yang ditampung, sudah melalui empat penyaringan sehingga menghasilkan air yang sangat bening.
Menurut Ermita, ketua Bank Sampah KBA Rawajati, inovasi PAH ini diletakkan di depan Bank Sampah dengan tujuan edukasi kepada para tamu. Air hujan yang sudah mengalami empat penyaringan ini sudah sehat dan dapat diminum. Rasanya pun seperti air minum mineral murni, sehingga aman dikonsumsi.
Penghijauan Di Sekitar Lingkungan KBA Rawajati Dengan Urban Farming
Dalam membuat lingkungan menjadi hijau dengan penanaman tumbuhan, para warga mendapatkan pembinaan dan pelatihan dalam menanam terutama bibit dan pembuatan kompos. Terutama di lingkungan Jakarta yang panas dan gersang ini, penghijauan memberikan suplai oksigen yang lebih banyak.
Jalur Evakuasi Banjir Dan Satgas Dapur Umum
Berada di lingkungan yang langganan banjir karena terletak di perkotaan Jakarta, maka pengadaan jalur evakuasi banjir patut diacungi jempol. Selain itu adanya satgas yang siap sedia menyediakan dapur umum untuk warga yang kebanjiran pasti sangat membantu dalam mengurangi dampak pada korban kebanjiran.
Menyiapkan Sumur Resapan Biopori Dan Melarang Warga Membuang Sampah Sembarangan
Sumur Resapan biopori menjadi salah satu cara untuk mengurangi kebanjiran. Dengan adanya sumur resapan, air masih bisa mengalir ke dalam tanah sehingga debit air kebanjiran bisa berkurang.
Tidak dapat dipungkiri kebiasaan membuang sampah sembarangan merupakan kebiasaan jelek masyarakat perkotaan. Pelarangan pembuangan sampah dan mengadakan Bank Sampah dengan benefit berupa uang yang dapat ditabung, diharapkan dapat mengurangi sampah yang memperparah dampak kebanjiran.
Anjuran Melakukan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Kontrol kebersihan bak air di kamar mandi pun kerap dilakukan oleh para Jumantik. Selain itu anjuran melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan dapat mengurangi tingkat jumlah penyebaran penyakit. Mencuci tangan, menggunakan masker dan selalu menjaga jarak merupakan contoh program yang digalakkan saat pandemi berlangsung.
KBA Rawajati merupakan cerminan bagaimana kerja keras bersama warga untuk menwujudkan lingkungan yang bersih, asri, hijau dan bermanfaat bagi setiap warga. Semua program kegiatan dilakukan untuk kepentingan bersama, sehingga mendapatkan berbagai dukungan dari semua pihak.
Sumber :
- https://infobrand.id/role-model-bank-sampah-kba-rawajati-yang-menusantara.phtml
- https://csr-indonesia.com/astra-serahkan-mesin-pencacah-plastik-untuk-bank-sampah-kba-rawajati/
- akun instagram kba.rawajati
- akun instagram kelurahan_rawajati
- akun youtube Rajawati TV