|

Dusun Kemo Pulau Ende Berdaya Berkat TBM Rumah Kreatif Sahabat Nusantara

Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya. (UNESCO)

Gerakan literasi memang sedang digalakkan oleh semua pihak. Tidak hanya pemerintah yang berkewajiban dalam meningkatkan literasi, tapi juga dibutuhkan kesadaran setiap individu dalam mewujudkannya.

Perbaikan literasi sebaiknya tidak hanya difokuskan pada institusi pendidikan saja seperti sekolah, tapi juga masyarakat secara keseluruhan. Orang tua yang literasinya bagus akan mendidik anak menjadi pintar. Sehingga dibutuhkan perbaikan literasi secara keseluruhan di masyarakat agar tingkat literasi Indonesia semakin meningkat.

Sekarang ini tidak hanya gerakan literasi sekolah yang digalakkan oleh Pemerintah, tapi juga gerakan literasi desa. Mengutip website perpusnas, pada tanggal 17 Mei 2024, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mencanangkan Gerakan Literasi Desa yang menjadi puncak acara Hari Ulang Tahun ke-44 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Hari Buku Nasional 2024.

“Buku merupakan media utama peningkatan literasi dan prasyarat lahirnya intelektualitas. Buku juga mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah. Maka perpustakaan penting sebagai sumber inspirasi dan pusat aktivitas literasi masyarakat.” (Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin)

Ketersediaan buku memang hal masih kurang di masyarakat. Selama ini buku rata-rata hanya tersedia di perpustakaan sekolah dan toko buku. Untuk menjangkau masyarakat lebih luas, memang dibutuhkan perpustakaan-perpustakaan di lingkungannya.

Selain perpustakaan juga ada Taman Bacaan Masyarakat(TBM) yang ada di masyarakat. Hanya TBM memang berbeda dengan Perpustakaan, karena kegiatannya tidak hanya membaca tapi juga diisi dengan berbagai kegiatan masyarakat. Perpustakaan menjadi bagian dari TBM, sehingga tetap ada koleksi buku-buku bacaan untuk meningkatkan literasi.

Gerakan Literasi KBA Kemo di Pulau Ende

Ada yang pernah berkunjung ke dusun Kemo, Desa Rendoratua, Kecamatan Pulau Ende, Nusa Tenggara Timur? Dusun yang hanya dapat dijangkau dengan perahu melalui kota Ende ini terletak di terletak dibawah pegunungan dan pesisir pantai yang indah.

Posisi yang kurang strategis ini membuat dusun Kemo, agak terisolasi dari dunia luar. Namun sisi positifnya, masyarakat lebih solid dan menjalankan kegiatan masyarakat bersama-sama.

Hifni Djafar, Penggerak TBM Rumah Kreatif Sahabat Nusantara

Literasi mulai digalakkan tepatnya saat didirikan Taman Bacaan Masyarakat(TBM) Rumah Kreatif Sahabat Nusantara tahun 2011 di pulau Ende, Sulawesi Tenggara. TBM ini hasil dari inisiasi para mahasiswa Universitas Indonesia yang mengadakan KKN. Namun berjalannya waktu setelah ditinggal oleh para mahasiswa, TBM Rumah Kreatif Sahabat Nusantara menjadi sepi tanpa ada kegiatan.

Hifni Djafar yang kemudian tertantang untuk menggiatkan kembali TBM, agar kembali berjalan. Setelah lulus kuliah dan menjadi guru honorer di SMA Negeri Pulau Ende, Hifni engajak beberapa orang rekan untuk mengelola TBM dan membeli buku-buku menggunakan dana pribadi, dengan menyisihkan sebagian penghasilannya sebagai seorang guru. Pada akhirnya Hifni mendapatkan dukungan dari sukarelawan baik tenaga dan donasi dalam mengembangkan TBM.

Selain berfokus pada menyediakan bahan-bahan bacaan yang bermutu, Hifni mencari berbagai informasi tentang beasiswa dan membantu para siswa SMA lulusan dusun Kemo untuk kuliah di Universitas Teknologi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Tidak jarang juga Hifni kerap mengadakan perpustakaan keliling, berlayar sambil meminjamkan buku-buku kepada para penumpang, sehingga semakin menggerakkan literasi masyarakat di pulau Ende. Akhirnya Hifni mendapatkan penghargaan dari PT Astra Internasional Tbk sebagai pemenang SATU Indonesia Awards Tingkat Propinsi Bidang Pendidikan pada tahun 2017.

Sumber : Akun instagram @kba_kemo_pulau_ende

Kampung Berseri Astra(KBA) Dusun Kemo, Meraih Asa Lewat Kebersamaan

Pada tahun 2022 berkat kegigihan Hifni dan para relawan lain menggerakkan kegiatan di dusun kemo, tidak hanya dalam pendidikan, namun juga bidang-bidang lainnya seperti kesehatan dan kewirausahaan.

Keberhasilan dusun Kemo dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat membuat dusun Kemo didaulat menjadi salah satu Kampung Berseri Astra pada tahun 2023. Lalu pada Agustus 2024, KBA dusun Kemo juga berhasil juara dua secara nasional pada Festival Anugerah Astra.

Pilar-pilar KBA Dusun Kemo

Pendidikan

Literasi yang digalakkan di TBM Rumah Kreatif Sahabat Nusantara untuk anak-anak tidak hanya belajar menulis, membaca, menggambar tapi juga belajar Alquran dengan metode Iqro. Masyarakat dusun Kemo yang beragama Islam memang mengutamakan mengaji Al Quran selain membaca buku.

Untuk peminjaman buku bisa dilakukan setiap hari. Selain itu juga para relawan mengajarkan anak-anak belajar setiap hari Senin – Jumat setelah pulang sekolah.

Diadakan program pembelajaran bahasa Daerah dalam rangka melestarikan budaya lisan bahasa Ende di Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) Rumah Kreatif Sahabat Nusantara.

Lingkungan

Diubahnya lahan kurang produktif menjadi lahan produktif dengan menanam varietas tanaman lain selain ubi kayu, tanaman mayoritas masyarakat seperti menanam pohon pisang. Lahan yang tidak terpakai akan dibersihkan dan ditanam berbagai bibit pohon pisang. Bibit-bibit ini didatangkan dari daratan sekitar perkotaan Ende. Ke depannya hasil panen pisang rencananya akan diolah menjadi camilan snack pisang untuk dijual. Selain itu juga dicoba varietas baru yaitu timun suri. 

Selain itu masyarakat juga mendapatkan pengetahuan bagaimana membuat pupuk kompos. Para remaja juga diberikan pemahaman tentang bertani dan mengolah lahan agar tetap hijau. Sehingga lahan kurang produktif dapat dimanfaatkan menjadi lahan produktif.

Sumber : Akun instagram @kba_kemo_pulau_ende

Kesehatan

Terbentuknya Kemo FC, tim sepak bola di dusun Kemo, dengan beranggotakan para pemuda, mereka mewakili pertandingan-pertandingan sepakbola seperti  turnamen sepak bola piala Kapolsek Pulau Ende pada tahun 2022.

Untuk kesehatan keluarga, dengan adanya Kader Posyandu bekerja sama dengan Local Champion Astra terkait kegiatan kesehatan di lingkungan di Dusun Kemo Desa Rendoraterua mencari solusi bersama dalam membantu persoalan masalah kesehatan di Dusun Kemo Desa Rendoraterua. Berbagai kegiatan seperti pemberian makanan tambahan anak, pemberian vitamin A, dan ukur berat badan serta tinggi badan juga diadakan.

Kewirausahaan

Pembinaan dilakukan kepada tiga kelompok usaha yaitu perajin kuliner, perajin tenun ikat dan nelayan. Hal ini dimaksudkan untuk mencari usaha-usaha dan terobosan baru bagi keberlanjutan usaha ketiga kelompok dalam meningkatkan kewirausahaan untuk kesejahteraan keluarga.

Perajin kuliner diarahkan untuk memanfaat sumber daya yang ada seperti hasil panen ubi untuk diolah menjadi camilan ubi. Selain itu mereka juga membuat Roti Bakar, Kue Dadar dan kue bolu.

Perajin tenun ikat, dengan melihat perkembangannya langsung. Kain tenun ikat yang dibuat secara tradisional ini memang sangat lama pembuatannya. Sebagai perumpamaan, satu orang hanya bisa menghasilkan satu lembar kain tenun ikat dalam tiga minggu. kain tenun ini kemudian dijadikan sarung Pulau Ende atau dikenal ZAWO

Sumber : Akun instagram @kba_kemo_pulau_ende

Memelihara Nilai-nilai Budaya Dusun Kemo

Dalam mengembangkan KBA dusun Kemo tidak hanya mengutamakan pembangunan saja, namun juga memelihara nilai-nilai budaya pada dusun.

Ngambe Nua(Musyawarah)

Masyarakat masih mengedepankan musyawarah untuk beberapa kegiatan yang terkait upcara adat seperti khitanan, kematian dan pernikahan. Beberapa kegiatan masyarakat biasanya terkait upacara – upacara adat seperti khitanan,

Ghawe Sapa(Tarik Sampan)

Kegiatan yang dilakukan bersama-sama masyarakat kampung menarik perahu, saat para nelayan ingin memperbaiki sampan atau perahunya setelah sekian lama melaut. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan banyak orang.

Budaya Baca Debha

Para ibu-ibu majelis taklim juga digalakkan membaca debha, yang sering dilakukan saat upacara adat seperti upacara pernikahan, khitanan, bangun rumah dan pekerjaan motor perahu nelayan. Semua peserta terutama para ibu rajin berlatih, mengiringi upacara adat dengan syair bacaan debha,

 

Sumber :

  • https://www.perpusnas.go.id/berita/wapres-canangkan-gerakan-literasi-desa-dalam-peringatan-hut-ke-44-perpustakaan-nasional-hari-buku-nasional
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Hifni_Djafar
  • https://www.globalindonews.com/local-champion-kampung-berseri-astra-kba-kemo-buka-ruang-terbuka-hijau-rth-di-pulau-ende/
  • https://www.kompasiana.com/
  • https://dkpus.babelprov.go.id/content/manfaat-literasi

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *