Teman Autis Membantu Anak Autis Diterima di Keluarga Dan Masyarakat

Tidak semua orang menerima kenyataan kalau ada anggota keluarganya yang autis. Ejekan dari luar circle keluarga biasa didapat, bahkan bisa juga dari dalam keluarga. Terlahir autis bukan sebuah musibah. Bahkan itu anugerah bila bisa menerimanya dengan ikhlas.

Teman Autis menjadi wadah untuk mengedukasi para orang tua yang mempunyai anak autis. Termasuk orang-orang di sekitar yang memandang rendah pada anak autis.

Berangkat dari pengalaman pribadi Alvinia Christiany, co founder Teman Autis, yang mengalami bullying alias perundungan. Ia tergerak untuk berbuat sesuatu bagi anak-anak autis, agar terbebas dari perundungan.

Alvinia mengajak temannya, Ratih bergerak bersama teman-temannya membuat gerakan Light It Up Project pada tahun 2017. Nama gerakan pun berubah menjadi Teman Autis. Organisasi non profit, menyediakan informasi seputar autisme dalam bentuk online platform dengan website teman autis dan akun instagram @temanautis.

(Sumber : Website Teman Autis)

Anak Autis Masih Bisa Dioptimalkan Kemampuannya

Pengalaman pribadi saya sendiri mempunyai keponakan laki-laki autis. Terindikasi autis pada umur 3 tahun. Dia tidak dapat berbicara, bahkan sekedar mengikuti nyanyian pun tidak. Matanya melihat ke arah lain saat diajak bicara. Sedih melihatnya.

Denial terhadap vonis dokter awalnya tidak dapat dielakkan, rasa tidak percaya ada anak yang autis dalam keluarga besar kami. Untungnya tidak berlanjut lama, dengan sigap kakak saya memutuskan untuk terapi anaknya.

Perjalanan panjang terapi pun dimulai, dua kali dalam seminggu wajib terapi. Dari melatihnya berbicara, fokus, dan lain-lain. Bahkan dia masih mendapatkan kesulitan saat masuk Sekolah Dasar. Tantrum-nya yang tidak terkendali, bisa menyakiti teman bahkan merusak fasilitas sekolah. Beruntung pihak sekolah memahami autisme, dan mau bekerjasama dengan keluarga dalam menangani keponakan.

Hambatan dan tantangan seringkali muncul dari luar keluarga dan sekolah. Lingkungan sekitar rumah yang tidak menyadari tentang autisme. Selalu memandang sebelah mata, dengan keadaan keponakan. Alhamdulillah, akhirnya sekarang setelah kelas 5 SD, keponakan saya terlihat normal seperti anak lainnya.

Teman Autis Menjawab Keresahan Para Orang Tua Dengan Anak Autis

Tidak mudah melaluinya, apalagi bagi orang tua yang minim informasi tentang autisme. Kebanyakan malah down dan tidak sanggup menerima kenyataan.

Teman Autis lahir pada tahun 2018 dari kecemasan dan kegelisahan terhadap perundungan kepada orang-orang yang menyandang autisme. Pada awalnya hanya dimulai dengan event-event menyebarkan informasi tentang autisme. Namun pada perkembangannya, ternyata yang dibutuhkan para orang tua dengan anak autis bukan sekedar informasi.

Selain event offline, Teman Autis bergerak di website dan instagram.  Teman Autis memberikan informasi mengenai para penyedia layanan terapi, psikolog anak, maupun sekolah untuk para anak autis.

Dengan membuat website yang menjadi one stop information tentang autisme khususnya bagi para orang tua. Dan juga berbagai informasi event autisme yang bisa didapat di instagram. Teman Autis menjadi solusi bagi para orang tua mendapatkan informasi lengkap tentang autisme.

Selama ini memang kendala yang dihadapi oleh orang tua dengan anak autis, harus berjuang sendiri-sendiri, dalam mencari informasi. Seperti pengalaman kakak saya dulu, bertanya kesana kemari dalam keadaan kalut.

Coba bayangkan kalau orang tua dengan anak autis, menyerah di tengah jalan. Membiarkan anak autisnya tanpa ada terapi dan konsultasi. Tumbuh kembang yang tidak terpantau dan tidak dapat dioptimalkan, malah kasihan anaknya. Belum lagi bila mendapatkan bullying dari lingkungan keluarga dan sekitar.

Untuk saat ini instagram Teman Autis sudah mempunyai 12,2 ribu pengikut. Bayangkan berapa banyak orang tua dengan anak autis yang sudah mendapatkan informasi dan bergabung.

(Sumber : Instagram @temanautis)

Teman Autis Memberikan Berbagai Informasi Seputar Autisme

Menjadi pusat dari informasi seputar autisme, menjadikan Teman Autis rujukan bagi para orang tua dengan anak autis.

Mereka tidak perlu bingung mencari tahu tentang autisme. Hanya dengan membuka website dan instagram, para orang tua bisa menemukan berbagai peluang

Tentang Autisme, Dugaan Terindikasi Dan Penanganan

Ada orang tua yang langsung menyadari anaknya autis, namun ada juga orang tua yang lambat dalam mengetahui autisme anaknya.

Dengan mencari tahu seputar autisme di website dan instagram, para orang tua bisa segera mengetahui bila anaknya memang terduga autis.

(Sumber : Website Teman Autis)

Informasi Seputar Klinik/Terapi/Sekolah

Kendala informasi yang minim, biasanya dihadapi para orang rua dengan anak autis. Mencari informasi klinik/terapi untuk anak autis, dan sekolah yang sesuai anak autis yang sesuai dengan lokasi tempat tinggal, bisa dilakukan di website.

Karena kalau tinggal di luar pusat kota, memang biasanya akan susah mencari informasi.

Tes Psikologi

Ini merupakan tes sementara dengan 50 pertanyaan menggambarkan kekuatan dan kelemahan dalam aspek kognitif dari anak-anak yang mempunyai autisme.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, akan terlihat apakah anak mungkin mempunyai autisme.

Informasi Event-event Seputar Autisme

Banyak informasi seputar autisme yang sangat diperlukan oleh orang tua dengan anak autis. Mereka bisa mengetahui pengumuman event-event yang diadakan secara online maupun offline, dan mengikutinya.

Teman Autis ini menjadi jembatan antara para orang tua  yang mempunyai anak autis dengan para lembaga penggiat autisme. Dan sebagai pusat informasi autisme di Indonesia bagi masyarakat untuk mengerti dan memahami tentang autisme.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *