Serunya Membawa Batita Di Blogger Day 2017 Bersama SoMan |

Di saat sedang hebohnya kasus blogger tidak boleh membawa anak ke event blogger, Blogger Crony Comunity malah membolehkan membawa anak ke Blogger Day 2017 Bersama SoMan. Wow, saya surprise. Sebagai newbie, ikutan Blogger Day 2017 Bersama SoMan yang diadakan oleh Blogger Crony Community, merupakan kesempatan emas. Bisa belajar banyak melalui seminar dan diskusinya. Saya langsung mendaftar, apalagi dibolehkan membawa anak untuk 15 peserta. Perkara boleh tidak sama suami, belakangan dipikirin.

Tidak disangka, saya mendapatkan email dari Blogger Crony yang menyatakan saya bisa ikutan. Alhamdulillah, padahal follower Instagram dan Twitter belum cukup banyak. Terima kasih Blogger Crony! Namun saya sempat ragu, karena boleh pergi tapi membawa Raif, yang baru berumur setahun. “Kan si kecil masih menyusui, jadi susah ngurusnya kalau ibu nggak ada!”Begitu kata suami. Huhuhu… padahal Raif sudah makan, dan bisa dikasih susu kotak. Tapi suami tetap kekeuh, saya harus membawa Raif.

Saya takut Raif cranky nantinya. Bisa-bisa menganggu peserta yang lain. Tapi sahabat blogger saya, Hidayah Qudus, menyemangati untuk ikut. Ditambah lagi ngobrol sama mba Wardah Fajri di Whatsapp, yang membolehkan membawa anak umur 1 tahun. Akhirnya saya nekat juga bawa si kecil. Bismillah.

Baca juga

Blogger Hangout Dan Blogger Care Di Blogger Day 2017 Bersama SoMan
Membuktikan Khasiat SoMan, Oleh-oleh Blogger Day 2017 Bersama SoMan

Mengantisipasi Raif bakal rewel, alhasil saya membawa satu tas penuh snack dan obat-obatan. Tidak ketinggalan, handphone dan ipad yang isinya video kartun dan lagu. Lalu piring plastik biar makanannya tidak bertebaran saat makan snack. Ditambah lagi bajunya harus banyak, antisipasi belepotan coklat dan basah karena mainin air minum. Pas selesai beberes, suami dan mama ketawa melihat dua tas yang saya bawa, “Ini mau jalan-jalan apa pindahan?” Sebodo amat, yang penting Raif bisa ditangani di sana.

Oya, berhubung Raif masih batita, belum terbiasa dengan makanan sehari-hari, saya tidak mendaftarkan Raif untuk mendapatkan makanan tambahan dengan biaya 100 ribu. Raif saya bekali dengan nasi dan sosis, selebihnya cemilan. Untuk kasur, berhubung kasurnya memang mungil, saya akhirnya mengambil extra bed seharga 50 ribu untuk Raif. Batita kan tidurnya muter-muter, mana bisa satu kasur.

Saya pikir Raif akan rewel setelah sampai di Bogor, ternyata di stasiun kereta sudah rewel, karena berpisah sama kakak dan ayahnya, yang mengantarkan ke stasiun kereta. “Bu! Bu!” Dia tengok ke kanan dan kiri nyariin kakak dan ayahnya. Pas mau naik kereta, seorang ibu nyeletuk, “Berat amat bawaannya, apa nggak ada yang nganterin?” Saya nyengir aja. Habis kalau dianterin suami dan anak pertama, takutnya malah anak pertama minta ikutan nginep, bisa susah dibujuk pulang.

Di kereta, Raif rewel lagi. Saya terpaksa berdiri agar dia tenang, dikasih snack tidak mau, disusuin tidak mau, dikasih video tetap rewel. Akhirnya selama di kereta, saya sibuk membujuknya. Saya jadi berpikir mau pulang lagi, dan membatalkan ikut acara. Atau saya datang saja, tapi nggak nginep? Aduh bingung.

Sesampai di Bogor, bertemu teman-teman blogger, saya semangat lagi mau ikut acara. Saya yang datangnya paling belakangan, langsung minta ikut angkot pertama, biar bisa cepat sampai. Sebenarnya nggak enak sama yang datang duluan, tapi takut Raifnya malah rewel di stasiun. Alhamdulillah, walaupun saya belum kenal dengan semua blogger yang satu angkot, saya dibantu menaikkan dan menurunkan tas, dikasih snack, Entah karena angin, atau karena merasa nyaman di angkot, Raif tertidur dengan pulas.

Saya kenalan dengan De Pita, Arisman, Juleha, dan blogger-blogger lainnya. Kita juga saling follow twitter dan instagram, buat nambahin follower. Tidak ketinggalan di angkot, Arisman berbagi ilmu, tentang influencer dan blogger. Ternyata sekarang, brand banyak memilih influencer dibandingkan blogger, karena brand ingin promosi yang cepat. Pantas kalau ada event produk, saat mengisi form pendaftaran, suka disuruh mencantumkan berapa follower twitter dan instagramnya.

Sampai di kampung wisata rumah joglo, kami disambut sama MC yang ramah, baru tahu belakangan namanya Yozh Aditya. Saya celingukan mencari blogger yang saya kenal. Saking groginya, karena gerimis dan menggendong Raif, mas Satto Raji memberitahu kalau payungnya kelipat, saya jadi malu. Setelah masuk ke pendopo, Raif malah senang, melihat banyak orang. Apalagi ada anak-anak kecil yang larian, dia mulai ketawa-tawa. Biar bisa mengambil makan siang, saya keluarkan snack dan nyalain video di handphone. Saya makan, Raif ngeliatin video sambil menyantap sosis. Legaaa… Sesi makan selesai, pas solat zuhur, Raif saya susuin dulu, wudhu pun digendong, takut nanti nyariin emaknya. Sayang lagi rakaat kedua, Raif sibuk minta dibukain snack, terpaksa batalin solat, trus solat lagi.

Tepat pkl. 14.00, acara pembukaan BloggerDay 2017 Bersama SoMan dimulai dengan MC dan mba Wardah Fajri. Disusul mas Satto Raji dan perwakilan SoMan, mas Ario Fajar. Blogger-blogger kumpul mendengarkan sambil menyaksikan para pemenang postingan flyer BloggerDay 2017 Bersama SoMan di facebook. Sambil menggendong Raif saya ikutan bikin nge-tweet dengan hastag #SehatBersamaSoman #BloggerDayXSoman, dan mention @somanindonesia @bloggercrony. Untuk instagram, saya posting foto-foto dengan hastag #SehatBersamaSoman #BloggerDayXSoman dan mention @somanindonesiaofficial @bloggercrony. Untuk postingan di fesbuk, tetap dengan hastag #SehatBersamaSoman #BloggerDayXSoman dan mention @PT Soman Indonesia. Semangat terus posting, walaupun nggak menang, hehe..

Ingat banget nasihat mba Wawa, biar bawa anak kita harus tetap profesional, melakukan kewajiban blogger dengan tetap posting di medsos serta menulis blog. Jadi khusus untuk Raif, saya memberikan hp BB Torch lama yang isinya cuma video berisi lagu, nggak diisi nomor. Alhasil, saya tetap bisa posting di medsos, sambil foto-foto di hp sendiri.

Selesai pembukaan, acara dilanjutkan lagi dengan serangkaian workshop #BloggerHangout dan #BloggerCare, serta penjelasan tentang SoMan. Setiap sesi seminar dan diskusi, saya selalu memilih duduk paling belakang dan mojok, alasannya agar Raif tidak menganggu peserta lainnya. Lalu pas duduk, di depan Raif ditebarin snack dan video kartun. Jadi saya bisa tetap mendengarkan sambil posting di medsos. Harus pintar-pintar kalau bawa anak batita. Saat Raif mulai rewel, saya susuin, masih rewel saya gendong, masih rewel juga, terpaksa ajak jalan-jalan. Intinya ya jangan sampai Raif menganggu peserta lain, jadi saya harus mencari celah agar Raif tenang.

Alhamdulillah, dari siang sampai maghrib, Raif cukup kondusif mengikuti acara. Setelah azan maghrib, pembagian kamar diadakan, kita bisa istirahat. Dikarenakan antrian cukup panjang di kamar mandi, saya akhirnya membersihkan Raif di wastafel, cukup disiram-siram air. Ibunya sih cukup cuci muka dan gosok gigi, mandinya besok pagi, pas Raif belum bangun. Setelah sholat isya, kami makan malam, terasa sekali kekeluargaannya, makan bersama dengan blogger-blogger lain. Di sini kami bisa duduk ‘ngemper’ sambil mengobrol.

Saya kembali mengikuti sesi selanjutnya, yaitu sesi personal branding yang dibawakan oleh.. . Ternyata baru setengah jam, Raif sudah teriak-teriak, karena ngantuk. Alhamdulillah, mba Wawa membolehkan kembali ke kamar. Eh ternyata di kamar, Raif bangun lagi dan ceria. Raif udah suka sama kamarnya, yang dingin Ac dan kasur empuk. Dia malah merangkak kemana-mana, nggak jadi tidur. Sempat sedih sih, karena saya pengen dengerin seminar tentang personal attitude. Tapi mau bagaimana lagi, resiko bawa anak.

Besok paginya, setelah makan pagi, saya ikut antrian untuk cek kesehatan, tapi Raifnya rewel, akhirnya saya keluar dari antrian dan ikutan makan nasi goreng sama blogger yang sudah cek kesehatan, hehe.. Alhamdulillah, saat makan, Raif anteng karena banyak anak blogger yang juga duduk di pendopo. Malah sempat foto-fotoan buat saya posting di instagram

Oya, saya ingat belum sempat foto buat posting di instagram dan facebook untuk pouch dari Sisternet. Mumpung Raif sedang asyik main sama anak-anak blogger lain. Saya sempatkan foto cantik dengan pouch untuk diposting dengan hastag #SisternetXbcc, mention @sisternetid dan @bloggercrony

Setelah antrian sedikit, saya ikutan mengantri lagi untuk cek kesehatan, yaitu cek kolesterol, gula darah dan asam urat. Alhamdulillah semuanya normal. Walau agak sedikit takut pas diambil darah, tapi setelah dicoba rasanya cuma sakit dikit banget, masih sakitan digigit semut. Bagus juga bisa ngecek kesehatan, daripada nggak tahu kalau kolesterol tinggi atau gula darah tinggi, tiba-tiba kolaps, serem kan. Tensinya juga normal, padahal saya penderita anemia lho. Pasti ini karena SoMan. Memang hari ini SoMan menjadi kambing putih, kalau sehat terus pasti efek minum SoMan yang dicampur dengan air putih.

Selesai cek kesehatan, saya nekat mengikuti pemanasan yang dilanjutkan dengan jogging keliling lapangan bola sambil gendong Raif. Panitianya beberapa kali menyarankan kalau tidak kuat, jangan dipaksa, saya mengiyakan. Alhamdulillah, saya berhasil melewati 12x lapangan bola, walau saya paling akhir. Saya sendiri tidak percaya bisa jogging sambil gendong anak. Apa ini efek karena minum SoMan, sudah makan pagi dan sedang happy mengikuti acara ini?

Raif juga ikutan minum SoMan yang dicampur di air minum. Alhamdulillah, obat-obatan dan vitaminnya tidak terpakai sama sekali selama mengikuti Blogger Day 2017 Bersama SoMan. Berarti SoMan memang hebat menjaga daya tahan tubuh, bukan hanya buat saya tapi juga buat batita seperti Raif. Dan rasanya memang tidak ada rasa apa-apa. Bau obat juga tidak. SoMan pas banget buat anak-anak yang paling takut dikasih vitamin dan obat, seperti Raif dan kakaknya.

Sebelum makan siang, acara kembali dibuka oleh Yozh, yang bercuap-cuap sambil menunggu waktu makan siang. Hebat ya, bisa dua hari nge-MC terus. Yozh minta testimoni para peserta blogger tentang acara BloggerDay 2017 Bersama SoMan. Selain Pita yang selalu membawa boneka dongengnya, ada juga pasangan suami-istri yang sama-sama blogger, bunda Siti Rabiah dan bang Nur Terbit. Ternyata selain mba Wardah Fajri dan mas Satto Raji, lalu mba Uli Hape dan suaminya, ini pasangan blogger yang baru saya kenal. Senang ya melihat suami-istri bisa berduaan terus, hihihi…

Acara ditutup dengan pembagian banyak hadiah. Untuk blogger terajin, blogger award, blogger yang hamil, blogger menang live instagram, dan lain-lain. Pokoknya menyenangkan sekali rasanya berada di sini. Jadi biarpun membawa anak, saya tetap bisa belajar banyak tentang dunia blogger. Makasih buat Blogger Crony Comunity, SoMan, mba Wardah Fajri dan seluruh panitia BloggerDay 2017 Bersama SoMan, sudah memberikan banyak manfaat pada acara ini.

Alhamdulillah juga, banyak teman-teman blogger yang bilang Raif termasuk anak yang tenang dan tidak rewel. Saya bersyukur mendengarnya. Tidak selamanya membawa anak ke acara blogger akan menganggu acara, asalkan kita sebagai orangtuanya sudah mempersiapkan segala keperluan anak, dengan matang sebelum acara. Untuk teman-teman blogger yang ingin membawa anak di event blogger, saya ada beberapa tips, yang mungkin membantu:

Saat mendaftar acara, tanyakan kepada panitia dengan jelas dan detil. Bolehkah membawa anak? Anak yang boleh dibawa umur berapa? Apakah makan anak ditanggung panitia atau tidak? Dan lain sebagainya.

Sediakan makanan, cemilan, mainan, tissue, kantung plastik untuk sampah. Jangan lupa obat-obatan dan baju yang banyak(takut basah dan kotor) bila menginap

Di acara, usahakan anak makan tidak berantakan. Bila tidak sengaja berantakan, bersihkan dengan tissue dan masukan sampah ke kantung plastik

Selama acara berlangsung, agar tidak rewel keluarkan mainannya. Tapi ingat, kalau menonton video di hp, suaranya harus dikecilkan agar tidak berisik. Pokoknya benar-benar dikondisikan agar tidak menganggu acara.

Bila anak rewel, kita harus membujuk dan mendiamkannya. Bila tidak berhasil juga, berarti kita harus keluar sebentar dari tempat acara berlangsung. Bila masih rewel juga, mau tidak mau kita harus meninggalkan acara, agar peserta lainnya tidak terganggu.
Dan kalau bisa minum SoMan seperti Raif, agar imunnya terjaga.