Menghidangkan Sarapan Sehat Setiap Pagi

Sebagai orang yang paling males makan sarapan sehat. Saya paling nggak bisa kalau makan pagi nggak sama nasi. Rasanya aneh banget.

Dari dulu, sejak kecil sarapan favorit saya pastinya nasi uduk atau lontong sayur. Rasanya nikmat banget, apalagi dulu jalan kaki jauh ke sekolah, jadi butuh tenaga besar, hehe..

Tapi makin kesini, apalagi setelah menikah, dan banyak menghabiskan waktu di rumah, rasanya makin malas gerak. Nggak heran badan pegal-pegal, dan juga rok mulai nggak muat.

Pernah sih mencoba sarapan sehat. Tapi nggak konsisten, buntut-buntutnya malah berhenti makan. Alasannya males, rasa nggak enak dan nggak pengen nambah pos belanja. Jadi biasanya kalau tidak nasi uduk, ya nasi dengan lauk sisa semalam.

Kalau untuk cereal yang diminum, saya kurang suka. Seperti minum susu tapi kental gitu. Anggota keluarga lain juga sama seperti saya. Sarapan pagi ya yang berat seperti nasi, roti, bubur, dan sebagainya.

Pertama kali Mengenal Nestum

Jujur, sebagai Dancow Inspiring Mom 2018, saya sebulan lalu mendapatkan hampers dari Nestle. Tidak seperti biasanya cuma mendapatkan bingkisan susu Dancow, tapi kali ini mendapatkan tambahan produk Nestle. Yaitu Nestum dan Kokocrunch.

Kokocrunch sudah pasti ludes sama kedua bocah, malah berebutan segala. Nah Nestum saya bingung mau dimakan siapa. Dikasih ke mama buat dimakan jadi sarapan, mama nolak. Alasannya bingung bikinnya.

Dulu memang pernah beberapa kali beli produk oatmeal, tapi nggak laku, karena rasanya hambar. Alhasil Nestum-nya awet di lemari makanan.

Nah saat mendapatkan undangan menghadiri NESTUM 101 Healthy Bowls, saya langsung semangat. Pengen tahu gimana cara ngolahnya, biar enak disantap untuk sarapan.

Nestum 101 Healthy Bowls

Dan pada kesempatan ini, ternyata menurut Windy Cahyani Wulan, selaku Bisnis Executive Officer, Dairy Nestle Indonesia, hanya ada 51 persen orang Indonesia yang menganggap sarapan adalah waktu makan terpenting. Selebihnya 49 persen, tidak terlalu peduli.

Hal ini biasanya terjadi pada ibu rumah tangga seperti saya. Setiap pagi menyiapkan keperluan untuk anak sekolah. Lalu beres-beres, kadang masak juga, abis itu lupa makan. Kalau makan juga ya seperti saya, sisa lauk semalam, karena takut mubazir.

Padahal sebenarnya komposisi sarapan yang bagus itu, yang mengandung banyak serat. Dan juga gampang dicerna perut, karena semalaman kita berpuasa.

Dulu pas masih kerja, bangun pagi telat dengan waktu terbatas untuk sarapa , kadang bisanya minum teh manis, biar ada tenaga. Ada juga setahu saya yang minum sereal aja, asalkan cepat.

Padahal menurut ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN.MKes., lebih baik mengonsumsi makanan saat sarapan dibandingkan minuman saja.

Jadi dibandingkan makanan berat seperti nasi dan juga sereal. Lebih baik katanya sarapan yang mengandung multigrain, serat pangan, vitamin dan mineral.

Bingung ya, gimana caranya bikin sarapan seperti itu? Nah daripada saya pusing, mendingan beli Nestum, yang mengandung Grainsmarta. Dengan kombinasi unik multigrain yang terdiri dari gandum utuh, beras, jagung, vitamin dan mineral.

Trus gimana cara ngolahnya? Ternyata kalau kita suka kreasi resep masakan nusantara, bisa mengolah Nestle Nestum Porridge (rasa manis dan original). Bisa menjadi pasangan makan kari, soto ayam, sop daging, dan lain-lain.

Nah kalau mau dikreasikan dengan buah-buahan, Nestle Nestum Susu & Pisang pas banget. Karena tinggal ngasih buah-buahan di atasnya, terutama pisang.

Dan untuk yang menyukai coklat, bisa nih nyobain Nestle Nestum Susu & Coklat. Pas banget buat bocah yang suka coklat. Bar tambah selera makan atasnya dikasih kokocrunch, coklat pasta, coklat parut. Dan bisa juga divariasiin dengan keju dan sebagainya.

Hasil Olahan Makanan Nestum

Senangnya selain mendengarkan pentingnya sarapan sehat. Peserta diajarin juga cara mengolah Nestum menjadi hidangan lezat. Dan nggak tanggung-tanggung yang dihadirkan koki ganteng, Chef Steby Rafael.

Dengan menggunakan Nestum, Chef Steby membuat Nestle Nestum bubur ayam kari dan Nestle Nestum Lapis. Wangi Nestum bubur ayam kari semerbak banget, bikin laper. Sedangkan Nestum lapis yang diselingi dengan buah dan krim, kelihatan segar banget. Duh ngiler.

Dan yang paling mengasyikan, ternyata peserta ditantang untuk berkreasi membuat olahan dari Nestum. Whooaa..  bikin apa ya. Pusing juga mikirnya. Tapi the show must go on. Akhirnya beraniin aja, apalagi partnernya sama teman blogger, mpo ratne.

Bingung juga melihat bahan-bahan masakan yang ada di sisi sebelah kiri ruangan. Ada buah, jus, yogurt, bumbu, krim keju, dan lain-lain. Alhasil ambil sesukanya berdasarkan feeling. Dan serunya emak-emak berebut bahan masakan pasti rame. Sampai rebutan buah segala, hehe..

Akhirnya karena bingung mau bikin apa. Kita berdua bikin sekehendak hati. Mpo Ratne bikin Nestum campur krim keju plus buah-buahan, saya bikin Nestum jambu merah. Nggak menang sih, tapi Chef Sheby memuji ide kreatif kita, karena Nestum jambu merah dihidangkan di atas jambu merah yang telah dibagi dua, lalu dikeluarkan bijinya.

Pas Chef nyicipin, saya minta makan bersama dengan jambunya. Katanya ide bagus ini. Alhamdulillah nggak sia-sia deh, nyoba ngolah Nestum dapat pujian chef ganteng.

Mencoba Kreasi Nestum Di Rumah

Nah karena penasaran pengen nyoba sarapan sehat. Saya lalu mencoba varian Nestum yang dikasih sebagai goodie bag. Untuk nyoba pertama kali, karena malas memasak, saya mendidihkan sisa soto semalam lalu dicampurkan Nestum. Setelah itu disiram air soto lagi pas mau makan. Rasanya lumayan enak, seperti pengganti nasi.

Dengan sarapan jam 7 pagi, saya sukses menahan lapar sampai hampir jam 10 pagi. Setelah itu laper lagi dan ngemil. Memang belum terbiasa, karena perutnya suka makan berat.

Lalu saya mencoba lagi membuat Nestum susu & pisang, kebetulan ada pisang dan susu Bear Brand. Saya panaskan air, lalu Bear Bran direndam di air panas. Dan saya campurkan susu hangat ke Nestum. Pisangnya saya iris-iris pisang di atasnya. Rasanya lumayan banget. Ternyata memang manis dan creamy.

Nah untuk Nestum Susu & Coklat, saya sengaja tidak memakai susu sebagai campuran Nestum, rasanya agak hambar menurut saya. Jadi tetap harus dicampur susu. Dan pastinya di atasnya dikasih topping yang menggoda selera, terutama anak-anak. Biar mau sarapan Nestum.

Memang sarapan itu dimakan bukan diminum.