Siti Badriah, Kampung Baca Tansal Meningkatkan Minat Baca Di Kalimantan Barat

Minimnya minat baca dan tingkat literasi bangsa Indonesia tidak selalu dibarengi dengan ketersediaan buku-buku bacaan. Terutama di daerah pedalaman Kalimantan.

Jangankan buku, kadang pasokan listrik pun tidak ada. Kondisi ini membuat Siti Badriah dan teman-temannya tergerak untuk mendirikan Taman Baca Masyarakat(TBM) Kampung Baca Tansal di di Dusun Kampung Tengah, desa Tanjung Saleh, Kalimantan Barat pada tahun 2017.

Kurang dikelolanya dan minimnya pembaca Perpustakaan Daerah  yang terletak di dalam kantor Desa Tanjung Saleh, Kalimantan Barat. Menggerakkan Siti Badriah dan teman-temannya memindahkan buku-buku bacaan ke salah satu rumah warga. Sebagai pencinta literasi yang telah menulis beberapa buku, tidak heran Siti Badriah berjuang meningkatkan minat baca dan literasi di lingkungannya.

Tidak main-main atas prestasinya mendirikan dan mengembangkan Kampung Baca Tansal, Siti Badriah kelahiran 1996 mendapatkan  Penghargaan sebagai Penerima Apresiasi Satu Indonesia Award tahun 2021, Kategori Pendidikan.

Sumber foto : instagram @kampungbacatansal

Ada berbagai koleksi buku bacaan ditambah buku-buku dari donatur, yang disediakan untuk dibaca. Tidak hanya itu di Kampung Baca Tansal di Dusun Kampung Tengah  sekarang berkembang menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat(PKBM), juga mengadakan berbagai aktivitas. Hal ini dilakukan untuk menarik tidak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa untuk membaca dan mendalami literasi.

Untuk mengisi kegiatan sehari-hari, para relawannya para mahasiswa/i yang ada di sekitar Kampung Baca Tansal yang merupakan ikatan mahasiswa desa tanjung saleh (IMATANSAL), kerap mengadakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

Selain itu juga para relawan Kampung Baca Tansal juga mengadakan kunjungan-kunjungan ke berbagai perpustakaan di sekitar Kalimatan untuk study banding. Kegiatan ini dilakukan agar dapat saling sharing informasi dan membantu dalam meningkatkan pelayanan.

Namun ada ancaman banjir tahunan yang mengancam keberadaan buku-buku, sehingga harus dijemur setiap hari sampai bukunya kering bila terendam. Kampung Baca Tansal mengatasinya dengan menjemur buku-buku yang masih bisa diselamatkan, mengajukan donasi buku ke berbagai pihak seperti penerbit dan juga membuka donasi buku kepada siapapun.

Sumber foto : instagram @kampungbacatansal

Pembukaan Cabang Kampung Baca Tansal Di Dusun Parit Pangeran

Setelah satu tahun berdiri, Kampung Baca Tansal membuka cabang di Dusun Parit Pangeran desa Tanjung Saleh Kubu Raya Kalimantan Barat. Untuk kebersamaan para relawan dan anak-anak,  kadang diadakan acara bareng antara Kampung Baca Tansal di Dusun Kampung Tengah dan Dusun Parit Pangeran. Para anak-anak dan relawan antara dua dusun juga saling berkunjung agar saling akrab.

Kampung Baca Tansal di Dusun Parit Pangeran pun mengadakan berbagai program seperti di Dusun Kampung Tengah, agar menarik minat anak-anak dan masyakarat.

Sumber foto : instagram @kampungbacatansal

7(Tujuh) Program Yang Diadakan Oleh Kampung Baca Tansal

Pada awalnya tidak mudah memang menggerakkan minat masyarakat khususnya anak-anak untuk membaca buku di Kampung Baca Tansal. Selama ini memang minimnya ketersediaan buku, membuat para anak-anak dan masyarakat masih enggan membaca. Oleh karena itu Siti Badriah melakukan berbagai inovasi, di antaranya :

1. Perahu Baca

Kampanye gerakan gemar membaca buku di desa tanjung saleh, menggunakan perahu. Di sini anak-anak membaca buku-buku bersama di atas perahu. Sehingga memberikan suasana baru dalam membaca di atas perahu sambil berkeliling desa.

2. Ahad Cerdas

Program ini menghadirkan seorang figur yang memberikan motivasi bagi anak-anak. Bisa siapa saja yang memang berkompeten di bidangnya. Mereka diajak bermain  sambil belajar.

3. Bimbel Komputer Gratis

Program ini mengajarkan bagi siapa saja yang ingin belajar komputer sampai mahir. Tidak dapat dipungkiri komputer dan laptop sudah sangat diperlukan di saat ini untuk berbagai aktivitas.

4. Bimbel Menulis Gratis

Program ini membimbing siapa saja yang ingin fokus latihan menulis sehingga menjadi sebuah karya seperti puisi, cerpen dan lain-lain. Ke depannya diharapkan akan muncul para penulis-penulis hebat dari Kampung Baca Tansal

5. Bimbel Kaligrafi Gratis

Program ini bagi anak-anak setiap malam minggu, diadakan pelatihan menulis kaligrafi bersama. Untuk tenaga pengajarnya merupakan masyarakat sekitar yang ingin ikut mengembangkan Kampung Baca Tansal. Lomba menulis kaligrafi juga diadakan pada anak-anak, untuk meningkatkan semangat belajar menulis kaligrafi. Pengajarnya Bapak Jamaluddin juga bekerja sebagai petani

6. Berantas Buta Huruf

Program ini mengajarkan membaca dan menulis kepada masyarakat agar terbebas dari buta huruf. Sangat disayangkan bila masih ada yang buta huruf. Jangankan untuk mengambil ilmu pengetahuan dari buku, tapi membaca saja belum bisa.

7. Volunteer Muda Hebat

Program ini untuk wadah para masyarakat khususnya para pemuda-pemudi yang ingin menjadi relawan di Kampung Baca Tansal.

Sumber foto : instagram @kampungbacatansal

Selain itu masih banyak acara-acara lain yang dilakukan Kampung Baca Tansal agar semakin menarik bagi para masyarakat khususnya anak-anak seperti :

a. Nonton Bareng Akhir Tahun

Acara menonton bareng ini biasanya diadakan saat menjelang pergantian tahun. Untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak menonton film-film berkualitas yang sesuai usianya.

b. Membaca Buku Cerita Bersama-sama

Anak-anak duduk dalam satu lingkaran besar dan membaca buku bersama-sama. Kegiatan ini membuat anak-anak menjadi bersemangat untuk membaca buku cerita di tempat.

c. Kegiatan Senam Bersama

Para anak-anak dan masyarakat berkumpul bersama untuk melakukan senam agar badan menjadi sehat.

d. Mengaji Al Quran Bersama

Kegiatan ini diadakan setiap hari dengan melaksanakan sholat magrib berjamah lalu  membaca Al-Qur’an hingga waktu sholat Isya. Setelah itu dilanjutkan membaca Kitab ataupun buku-buku.

e. Acara Mendongeng

Para relawan membacakan buku-buku cerita dongeng pada hari-hari tertentu seperti dalam rangka hari Peringatan Dongeng.

f. Lomba Pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Berbagai lomba diadakan dari lomba Tepuk Bantal , lomba Anyam Ketupat, lomba Estafet Air, lomba Balap Karung dan lain-lain.

Sumber foto : instagram @kampungbacatansal

Kampung Baca Tansal Bukan Sekedar Taman Baca Masyarakat

Sepak terjang Siti Badriah dan para relawan lainnya memang patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya mendirikan Taman Baca Masyarakat secara pasif. Tapi berusaha agar anak-anak dan masyarakat datang dengan mengadakan berbagai program.

Mereka pun bergerilya mencari donasi buku, membuka cabang TBM, mengundang banyak tokoh, dan memperkenalkan lewat dunia digital yaitu instagram @kampungbacatansal dan youtube @kampungbacatansal8753.  Sebuah proses dari tahun 2017 sampai sekarang yang masih terus bergerak maju ke depan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *