Muhammad Saufi Ginting, Penggiat Literasi Dari Asahan Sumatera Utara

Kegiatan literasi di Indonesia memang belum maksimal. Ketersediaan buku dan minat masyarakat untuk menekuni literasi masih kurang. Terutama di desa-desa yang jauh dari perkotaan.

Padahal literasi mempunyai banyak manfaat bagi semua orang. Dengan literasi pengetahuan masyarakat bisa meningkat, karena membaca berbagai informasi dari buku. Selain itu pemahaman juga akan meningkat setelah mengambil informasi dari bacaan. Dan  juga mampu membuat orang mampu menanggapi suatu masalah dengan bijaksana dan kritis.

Peningkatan literasi di sebuah daerah juga akan membawa perkembangan positif untuk daerah tersebut. Membaca menimba banyak ilmu untuk mempermudah kegiatan yang berkaitan dengan yang dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, juga bisa berbagi ilmu dengan menulis.

Sayangnya tidak semua orang tertarik akan literasi. Walaupun mendatangkan banyak manfaat, tapi membutuhkan pengorbanan waktu dan komitmen dalam memperdalam literasi.

Kesadaran literasi dituntut untuk pertama kali bangkit dari diri sendiri atau komunitas dulu. Nanti ke depannya pasti akan ada dukungan dari berbagai pihak untuk membantu menwujudkannya.

Kegiatan Literasi Di Masyarakat Asahan Sumatera Utara

Di kabupaten Asahan Sumut, Kecamatan Kisaran Timur Kelurahan Siumbut-Umbut, ada Taman Bacaan Masyarakat Azka (TBM). Di TBM ini menyediakan bahan bacaan bagi anak dari tingkat SD hingga mahasiswa secara gratis.

Niat Awal Mendirikan TBM Azka

Bermodalkan tekad ingin meningkatkan kesadaran berliterasi bagi warga dan anak-anak di kampungnya, Muhamad Ginting dan istrinya merogoh kocek sendiri untuk memulai taman bacaan.

Bernama lengkap Muhammad Saufi Ginting, penerima penghargaan Satu Indonesia Award tahun 2021 di bidang pendidikan, program penggiat literasi baca tulis. Mulanya menyajikan kumpulan buku-buku yang dimiliki dirinya dan istrinya Halimah, ketika sebelum dan sesudah menikah. Dia juga membeli buku-buku bekas untuk menambah koleksi bacaan anak-anak. Setelah mendapatkan apresiasi dari masyarakat, dia mendirikan TBM Azka dengan menyewa tempat.

Beralamat di Jalan Willem Iskandar, Gang Abadi Kelurahan Mutiara, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, TBM Azka yang didirikan oleh Muhammad Saufi Ginting pada Agustus 2012.

Seiring waktu, TBM Azka berpindah-pindah sampai kemudian berlokasi menetap di memiliki rumah sendiri di Jalan Paria, Simpang Garuda Umbut-Umbut (persis di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah), Kisaran pada September tahun 2015.

Muhammad Saufi Ginting bersama keluarga, sumber foto: instagram @saufi_azka

Kegiatan Literasi di KBM Azka, Tidak Sekedar Membaca

Sebagai pencinta literasi yang menginginkan peningkatan literasi di masyarakatnya, Muhammad Saufi juga pengelola di percetakan buku Azka Gemilang. Alhasil pada tahun 2013, berhasil diterbitkan buku puisi “Bernapas dalam Kata” tahun 2013 oleh Komunitas Penulis Muda Asahan yang terbentuk dari kelas menulis TBM Azka.

Selain itu juga di KBM Azka tidak hanya berfokus ke taman bacaan, Muhammad Saufi juga mengadakan kelas menulis, pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan penulisan buku. Untuk pengelolanya dilakukan oleh Muhammad Saufi sendiri, dibantu dengan istri dan anak-anaknya. Saat ini juga ada relawan, sahabat-sahabat sehingga total pengelola ada sepuluh orang terkadang bisa lebih.

Saat ini TBM Azka sudah menghadirkan beberapa profesional dari bidangnya dalam membahas literasi budaya yaitu pegiat literasi baca tulis, pengelola TBM, budayawan, guru, dosen bahasa, dan lain-lain. Dalam kegiatan ini, dia mengadakan dengan dibiayai sendiri.

Walaupun begitu, dia mengakui sudah ada dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, instansi swasta, kepala lingkungan, dan lain-lain. Bentuk dukungannya pun berbagai macam, antara lain donasi buku  berupa buku-buku anak terbitan Sygma Daya Insani.

Alhamdulillah kerja kerasnya berbuah hasil, TBM Azka didaulat menjadi Rumah Peradaban SNC Azka Gemilang pada tanggal 12 Februari 2023. Peluncurannya diadakan di TBM Azka sendiri, dengan dihadiri berbagai undangan di antaranya para anak-anak anggota TBM Azka, mahasiswa Institut Agama Islam Darul Ulum (IAIDU) Asahan, siswa/i dari berbagai sekolah seperti SMA Muhammadiyah 8 Kisaran, SMK Muhammadiyah 5 Kisaran, MA Muhammadiyah 2 Kisaran, dan MTS Muhammadiyah 3 Kisaran.

Muhammad Saufi berharap TBM Azka dan program-programnya dapat diteruskan dan dikembangkan sampai selamanya oleh para anak cucu di tempat tinggalnya.

Para anggota Kompimas, , sumber foto: instagram @saufi_azka

TBM Azka Gemilang Membantu TBM-TBM Sekitarnya Untuk Ikut Tumbuh Menggiatkan Literasi

Ternyata selain mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, TBM Azka juga berfokus pada pendirian dan pengembangan TBM-TBM lainnya di sekitar Asahan.

Muhammad Saufi menginspirasi banyak orang untuk mendirikan TBM di wilayah masing-masing  dalam rangka menggiatkan literasi. TBM Azka menyumbangkan buku-buku antara lain :

  1. Pendirian Pojok Baca di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang.
  2. Pendirian Pojok Baca di SDIT Ar Roja Kisaran
  3. TBM Ruang Kreatif Anak Semut di Silau Laut
  4. TBM Al Hidayah di Suka Raja, Asahan

Namanya terkenal di kabupaten Asahan, Sumatera Utara sebagai tokoh penggiat literasi yang terus bergerak menggiatkan literasi. Kecintaannya pada literasi, membuat Muhammad Saufi bersama dengan TBM Azka Gemilang dan TBM-TBM lain terus berkembang dan membesar.

Bersama penggiat literasi lainnya , sumber foto: instagram @saufi_azka

Daftar Pustaka:

  • https://www.indonesiana.id/read/166079/kegiatan-literasi-muhammad-saufi-ginting-memenangi-satu-indonesia-awards
  • https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/berita-detail/2471/damiri-mahmud-dan-muhammad-saufi-ginting-meraih-anugerah-pegiat-sastra-dan-literasi-sumatra-utara
  • Akun youtube Muhammad Saufi Ginting @saufiginting9537
  • Akun instagram Muhammad Saufi Ginting @saufi_azka

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *