|

Trend Menikah Di KUA Agar Gratis

Menikah identik dengan menghabiskan biaya besar untuk resepsi. Namun sekarang muncul trend menikah sederhana di KUA, agar gratis.

Tradisi di Indonesia menikah harus dirayakan dengan mahal

Menghabiskan uang puluhan bahkan ratusan juta. Hal ini yang kadang membuat kaum muda takut menikah.

Mereka harus menabung bertahun-tahun, meminjam di Bank atau dibantu pendanaan oleh orang tua. Bila ingin menwujudkan pernikahan yang meriah.

Sebagai salah satu orang yang mengalami menikah dengan resepsi meriah. Saya sendiri sebenarnya ingin menikah sederhana. Tapi sayang tidak diijinkan oleh keluarga besar.

Sekarang siapa sangka ternyata trend menikah di KUA karena gratisĀ  menjadi mimpi para kaum muda.

Menikah Di KUA Marak Saat Pandemi

Di saat kondisi pandemi karena pembatasan sosial menimbulkan trend baru, menikah dengan biaya terbatas. Tidak bisa mengundang banyak orang ke resepsi, membuat biaya pernikahan lebih hemat.

Melangsungkan akad nikah di KUA ternyata gratis. Sehingga tinggal merayakan pernikahan dengan beberapa anggota keluarga, tanpa harus mengundang banyak orang.

Tred Menikah DI KUA Tanpa Resepsi, Marak Setelah Pandemi

Setelah pandemi berakhir banyak yang menganggap kalau ide itu bagus sehingga bisa dipraktekkan. Menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk resepsi ternyata menggembirakan untuk kaum muda.

Berita baiknya dengan dana lebih hasil penghematan, kaum muda bisa membeli rumah setelah menikah.

Hal yang jarang terjadi setelah menikah dengan resepsi besar-besaran. Bahkan bisa jadi setelah menikah malah harus menyicil membayar hutang.

Berita buruknya, tidak semua orang tua menyetujui akad nikah berlangsung di KUA dan tanpa resepsi.

Bagi orang tua, pernikahan merupakan ajang untuk berkumpul keluarga besar, kerabat, teman, tetangga dan kenalan. Tidak melangsungkan resepsi, akan membuat mereka malu.

Pernikahan Wajib Disiarkan

Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Dianjurkan dalam menikah dengan mensyiarkan alias memberitahukan kepada banyak orang. Hal ini agar tidak terjadi fitnah terutama di lingkungan rumah.

Sehingga bila menikah di KUA dan tidak mengadakan resepsi, bisa dilakukan cara lain untuk memberitahukan kepada tetangga dan teman.

  • Membagikan Nasi Kotak Ke Wilayah Sekitar Dengan Kertas Pemberitahuan Telah Menikah
  • Mengadakan Pengajian Di Rumah Atau Mushola
  • Mengedarkan Foto Pernikahan Di Media Sosial
  • Memberitahukan Pernikahan Melalui Whatsapp

Dengan demikian bila ada kerabat atau bahkan anak sendiri ingin menikah di KUA, setidaknya tetap diberitakan pernikahannya. Sesuai dengan tradisi turun menurun di Indonesia dan juga sesuai dengan syariat Islam bila beragama Islam.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *