Kolam Renang Tirta Yudha Cijantung
Berenang merupakan aktivitas olahraga yang disukai anak-anak. Tapi mencari kolam renang dengan fasilitas baik dan harga terjangkau, tidak mudah hehe..
Ada beberapa kolam renang di dekat rumah saya. Rata-rata punya TNI karena memang lebih dekat dengan komplek TNI.
Kolam Renang Tirta Yudha Cijantung
Ini kolam renang legenda, sejak saya SMP sampai mempunyai anak sampai sekarang. Lama banget ya kolamnya.
Sudah beberapa kali mengalami renovasi juga. Dari awalnya hanya kolam renang biasa, sampai akhirnya dibangun waterboom di sebelahnya. Dan kemarin direnovasi lagi, pintu masuknya dirubah. Bukan dari gerbang pinggir jalan, tapi masuk lewat jalan kecil menuruni tangga, di samping toko.
Cara Masuk Ke Dalam Kolam Renang
Kalau bawa kendaraan baik motor atau mobil, parkir dulu di halaman yang cukup luas. Untuk motor harga parkirnya cukup 5 ribu rupiah, dibayar saat pulang.
Dari masuk pintu kecil yang menuruni tangga, nanti ketemu dengan petugas penjaga tiket. Satu tiket weekend, 25 ribu per orang. Entah kalau hari biasa, lupa tanya, tapi sepertinya lebih murah.
Setelah mendapatkan tiket, nanti ke petugas selanjutnya. Menanyakan nama perwakilan rombongan dan jam masuk kolam. Diminta hati-hati menjaga barang bawaan.
Lalu kami masuk dan melihat kolam yang dalam khusus belajar berenang dan bagi yang mahir berenang. Kami memilih kolam water boom, karena si adek dan kakak belum mahir berenang. Ternyata weekend, kolamnya ramai sekali dan pastinya tidak pakai masker. Pasrah deh.
Nah kolam waterboom ini ada dua kolam. Satu kolam dangkal sekali dengan ember tumpah di atasnya. Dan satu kolam lagi lebih dalam sedikit dengan perosotan.
Fasilitas Di Kolam Renang
Sayangnya tidak ada loker untuk menaruh barang, tapi alhamdulillah sekarang sudah banyak tempat duduk di pinggir. Bahkan bisa menyewa tikar seharga 10 ribu untuk alas duduk di rumput.
Selain itu juga kita bisa menyewa ban berenang 10 ribu, untuk anak-anak. Sehingga lebih aman buat anak-anak.
Untuk tempat mandi dan toilet juga sudah dipisahkan perempuan dan anak laki-laki. Saat si kakak sedang bilas setelah berenang, ada anak laki-laki yang masuk. Langsung saya minta pindah ke tempat mandi dan toilet khusus laki-laki. Alhamdulillah anaknya mau.
Setelah selesai berenang pas sekali adzan zuhur, setelah bilas dan mandi kami sholat di mushola kecil. Memang sederhana tapi lumayan bersih musholanya.