Solusi Agar Anak Bijak Bermain Game Online
Tidak semua ibu bisa menjadi ibu sempurna, kadang ada salah pengasuhan yang harus diperbaiki. Bila tidak akan berdampak buruk pada masa depan anak seperti kecanduan game.
“Ibu, kita boleh main game online nggak?” Tanya si kakak.
“Tidak boleh, nanti ibu marah,” ucapku.
“Ibu jelek, kita tidak boleh main game,” sahut si adik.
Jujur, saya dulu anti game. No game at all. Alasannya simpel, karena saya takut dengan bermain game, bisa membuat kedua anak saya akan kecanduan. Oh no..
Daftar Isi
Solusi Agar Anak Bijak Bermain
Pada kedua anak saya yaitu usia 9 tahun dan 6 tahun saat ini, saya sedang memfokuskan mereka untuk rutin hafalan Al Quran dan membaca buku. Itupun mereka masih malas-malasan, dan harus selalu diingatkan. Kadang pun, mereka menolak dengan berbagai alasan. Ujung-ujungnya, malah marah dan ngambek. Kalau sudah begini, saya menjadi pusing.
Memang salah saya sih tidak membiasakan mereka sejak kecil untuk rutin mengaji dan membacakan buku sejak dini. Baby blues yang selalu muncul setiap habis lahiran, membuat saya selalu sibuk menata diri sendiri. Sampai akhirnya merasa bersalah karena kedua anak saya kurang suka mengulang hafalan dan membaca buku. Sekarang mereka menuntut untuk bermain game seperti sepupu dan teman-temannya. Apa yang harus saya lakukan? Huhuhu…
Sampai akhirnya saya menemukan caranya, alhamdulillah.
Bermain Game Online Dengan Sistim Tiket
Mereka boleh bermain game sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dan pastinya harus membeli tiket yaitu hafalan 2-3 surat Al Quran dan membaca 2 buku, bisa buku bahasa inggris atau buku cerita biasa.
Biasanya untuk 1-2 jam bermain game online, saya akan meminta mereka untuk berhutang tiket. Awalnya komplain dan menolak, tapi saya berusaha menjelaskan kalau main game online itu butuh kuota internet, dan saya harus mengeluarkan uang untuk membayar internet. Tapi mereka tidak usah membayar dengan uang, cukup menggantinya dengan hafalan Al Quran dan membaca buku.
Akhirnya negosiasi antara saya dan mereka berhasil, alhamdulillah. Setiap mau main game online, harus deal beli tiket dulu. Dan bila ada tiket yang belum dibayar full, seperti baru hafalan Al Quran tapi belum baca buku. Maka akan saya anggap hutang, kalau mereka menyanggupinya baru saya bolehkan bermain game online lagi.
Alhasil, sekarang mereka jadi rutin menghafal Al Quran bersama saya setiap malam. Tidak ketinggalan juga membaca buku cerita. Bila ceritanya berbahasa inggris, saya yang akan membacakan dan mereka mendengarkan.
Dan yang tidak penting ketinggalan setiap azan, walau sedang asyik bermain game, mereka wajib berhenti main game dan solat dulu.
Saya Dan Suami Ikut Bermain Game Bersama Anak
Selain kekhawatiran anak bakal kecanduan game, saya juga khawatir kedua anak saya akan main game yang kurang baik. Seperti game yang menonjolkan seksualitas dan kekerasan. Duh nggak banget ini.
Walaupun secara pondasi akhlak, mereka yang sejak dini diajarkan nilai-nilai islam baik di rumah dan sekolah. Sehingga mengerti batasan aurat perempuan dan laki-laki, serta perilaku kurang baik seperti perkelahian.
Namun saya tetap merasa harus mengetahui dan memahami game apa saja yang mereka mainkan. Dulu pun saya menyukai game tetris dan pacman, sehingga tidak susah bagi saya menemani mereka dalam bermain.
Kadang suami juga ikut menemani anak bermain game, agar anak selalu merasa nyaman saat bermain. Dan pastinya bisa menjadi quality time bagi kami sekeluarga juga.
Alternatif Kegiatan Lain Untuk Anak Selain Bermain Game
Kadang memang kelamaan di rumah jenuh, mau jalan-jalan atau staycation butuh dana besar hehe.. Akhirnya anak menghibur diri dengan bermain game, karena merasa bosan. Makanya penting banget agar anak-anak juga diarahkan ke aktivitas lain, selain bermain game.
Bermain Outdoor Di Taman
Suasana taman yang ceria dengan banyak tanaman hijau, mainan outdoor dan juga anak-anak lain yang bermain itu sangat menyenangkan bagi mereka.
Kedua anak saya bisa mengeksplor aktivitas fisik dengan naik ayunan, naik tali temali, main perosotan, berlari-lari sekitar taman dan lain-lain. Belum lagi kalau ada kolam ikannya, bisa melihat ikan-ikan berenang, sambil berteriak menunjuk ke dalam kolam.
Belum lagi oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan bisa membuat paru-paru mereka lebih sehat.
Membuat Komik Di Buku Tulis
Saat membereskan rumah, saya iseng membuka buku notes kecil si kakak, sempat kaget melihat dalamnya. Ternyata si kakak membuat komik sendiri, dengan gambar dan tulisan. Dia memang sangat suka menggambar.
Komiknya lumayan panjang dan lucu. Padahal saya mengarahkan dia menulis di laptop, tapi tidak mau, eh ini malah bikin komik. Baguslah, si kakak sudah menemukan minat dan bakatnya.
Menggambar Di Buku Tulis
Kedua anak saya memang suka menggambar seperti ayahnya. Padahal saya inginnya mereka ada yang mau menulis juga seperti saya. Sayangnya memang anak tidak bisa dipaksa. Akhirnya saya mendukung kegiatan menggambar mereka dengan memfasilitasi peralatan dan perlengkapan menggambar.
Saya menyediakan crayon, pensil warna, buku tulis, buku gambar, alat lukis dan cat, sampai pulpen untuk menggambar di layar handphone. Saat merasa bosan, mereka bisa menggambar kapan saja. Dan ini sangat menyenangkan melihat mereka fokus pada karyanya.
Membuat Prakarya Dari Bahan Bekas
“Bu, kardus bekasnya jangan dibuang,” pinta si kakak.
“Buat apa? Nanti malah banyak sampah di rumah,” kataku.
“Kita mau bikin prakarya boleh ya bu?”
Dengan pandangan memelas dari mereka berdua, akhirnya saya membolehkan. Dan mereka langsung membuat karya dengan semangat, terutama si kakak.
Si adik juga sama minatnya membuat prakarya tapi dari daun kering dan kelopak bunga.
Bermain Bersama Sepupunya
Berlari di dalam rumah, saling menggoda, berteriak, makan kue bareng sambil bermain merupakan aktivitas yang kerap dilakukan kedua anak saya bersama sepupunya. Karena rumah saya yang berdekatan dengan kakak perempuan saya, maka kedua anak saya dan kedua sepupunya, bisa bermain hampir setiap hari.
Kadang anak saya ke rumah sepupunya, begitu pula sebaliknya. Hampir bisa dikatakan mereka sangat dekat. Sehingga bila dua hari tidak ketemu, udah kerasa kangen. Kalau tidak sedang main, mereka makan-makan bersama, seperti menikmati snack time.
Memilih Game Online Untuk Sekeluarga
Tidak semua game online yang ada di internet itu aman untuk anak-anak. Percaya deh. Penting bagi orang tua untuk mengarahkan anak bermain game online yang sesuai dengan usianya.
Untuk website game online yang saya suka ya plays.org, Selain gampang memilih game yang pas untuk kami sekeluarga dan juga gratis mainnya hehe… Selain itu bermain gamenya juga bisa di laptop atau handphone. Fleksibel sih.
Berikut beberapa game yang kami mainkan :
Incredible Hulk Chitauri Takedown
Game online Hulk ini termasuk mudah dimainkan sih, Hulk-nya dibikin lompat-lompat untuk menjatuhkan pesawat-pesawat alien yang berterbangan. Gitu aja sampai selesai level hihi..
Si adik paling suka game Incredible Hulk Chitauri Takedown karena menurut dia sangat mudah dimainkan, dan terlihat keren melihat Hulk beraksi.
Batman Gotham City Speed
Game online yang dimainkan si adik ini merupakan game batmobile (bagi yang suka nonton film Batman pasti tahu mobilnya Batman).
Batman Gotham City Speed ini kita arahkan berjalan melintasi jalanan, kadang ke kanan dan ke kiri menghindari mobil di depannya, benda-benda yang terbang dan jebakan di jalan. Untuk menambah kekuatan bisa melintasi 5 koin emas.
Pac Rat Game Inspired by Pac Man
Game yang masih teringat jelas sampai sekarang ya PacMan dan Tetris. Dan menemukan game online PacRat yang mirip PacMan rasanya senang sekali.
Terasa tegang saat satu ekor tikus yang saya mainkan dikejar oleh tiga ekor kucing. Rasanya ini sangat tidak adil, wkwkw.. Sambil dikejar, tikus harus menghabiskan makanan, termasuk keju emas supaya tambah tenaga.
Padahal game Pac Rat Game Inspired by Pac Man sangat mudah, tapi rasanya jari saya harus dilatih lagi memencet kursor tanda panah atas bawah, kiri kanan dengan lihai, agar bisa melarikan tikus dari kejaran tiga kucing hihi..
Avengers Hydra Dash
Game Avengers Hydra Dash ini dimulai dengan Kapten Amerika berlari dan melompat menggunakan kursor untuk menggapai simbol bintang, lalu Kapten Amerika akan bertemu dengan penjahat yang menggunakan tembakan perisai. Supaya menang, Kapten Amerika harus memukul terus, nanti naik level 2 digantikan dengan Iron Man, begitu seterusnya setiap level ganti superhero.
Wah, idenya keren banget mbak.. Hafalan Al-Qur’an atau baca buku. Di plays.Org ini banyak banget pilihan mainannya ya, anakku kadang juga main disini
Anak sekarang jamannya memang sudah lain ya. Tanpa mengenal game mereka juga jadi terkucilkan dari lingkungan teman-teman. Kuncinya orang dewasa yang harus bisa mengajarkan supaya anak bisa memanage waktu. Mana yang prioritas mana yang bisa ditangguhkan
Semoga anak anak kita tetap sehat dan sukses pada waktunya. Aamiin …
Wah bisa saya tiru nih mbak idenya. Anak boleh main game tapi harus punya tiket, boleh juga hutang tiket hehehe… bisa jadi pelajaran juga bahwa kalau punya hutang harus di bayar.
iya kalau hutang belum dibayar jangan harap bisa main game hehe..
biasanya ada aturan yang jelas terkait screen time dan atau main game online, harus selesai terlebih dahulu kewajibannya seperti mengerjakan tugas sekolah dan PR baru deh boleh main game, itu juga, dibatasi waktunya
bener harus dibatasi biar nggak bablas ya. screen time-nya bagus nih buat ditiru, jadinya selesai kewajiban dulu
Wah, anak2 bermain game itu menurutku sebagai relaksasi otak, namuuuun setelah kelar PPJ dan tugas2 dikumpulkan hehehe 🙂 Semacam rewards lah untuk anak2 boleh pilih main game sesukanya terutama yang edukatif. Senangnya kini ada plays org dengan beragam pilihan games menarik, gratis pula. Anak2 bahagia, eh mama papanya juga ikutan main deh hehehe 😀
iya rewards, kalau tugasnya udah selesai bisa main game. gratisnya itu penting banget yaa hehe..
Dulu saya lumayan ketat kalo soal jadwal anak main game online. Tapi sejak pandemi, aturannya jadi agak longgar karena ga bisa main di luar, jadinya dialihkan ke game, yang penting tetap diawasi. Tapi sistem tiket kayaknya bisa ditiru nih. Biar screen time tetap terbatas, tapi anak ga terlalu merasa dibatasi.
Para ponakan kalau lagi nginap di rumah meski bebas nonton dan main game tetap aku suruh kerjakan tugas, kalau tugas sudah selesai baru deh boleh main game.
bener, tugas dulu yang penting, kewajiban baru minta haknya buat main game
Waah ternyata banyak aktivitas lain yang bisa mengalihkan supaya nggak kecanduan game online ya. Tapi bagus begitu sih, biar anak-anak disiplin. Btw aku pun suka main game di plays.org lho, permainan favoritku Pac Rat. Hehe.
samaa yaaa. kayak pac man hehe.. memang harus dialihkan biar nggak kecanduan juga
Memang anak2ku juga kalo main game harus dibatasi dan game yang dimainkan juga harus yang udah pernah dimainkan dulu sama abahnya supaya ketahuan aman hehe
Wah, seru juga main game di plays.org yah ada game yang bisa dimainkan seluruh keluarga, biar bisa sekalian quality time yaaah
Aku dulu juga punya aturan untuk main game, biasanya hanya boleh saat hari sabtu sampai minggu siang. Di luar waktu itu nggak kami ijinkan. Dulu kami menggunakan PC di kamar si sulung dan dengan adiknya mereka bikin janjian gitu, tiap sejam kelar harus gantian.
Sekarang main game di plays udah paling asik karena nggak perlu register atau donwload segala macam. Dan pilihan game juga banyak banget
plays.org emang lengkap ya, udah gitu banyak buat anak-anak juga gamenya
Enaklaahh nggak perlu download lagi kalau tiap mau main games jadi nggak kecanduan.
Aku juga suka main games yg enteng2 aja buat ngelepas stress jangan main yg bikin stress hehe
Wah idenya bagus banget mbak Ovy pakai sistem tiket gtu apalagi minta anak ngafalin Al Quran. Jd ga dapat hepinya aja, melainkan dapat pelajarannya juga ya. Emang main game sama anak2 bisa melekatkan bonding ya mbal, selalin tentu saja sekalian mengawasi aktivitas si anak.
iya, supaya semangat main game tapi semangat hafalan quran dan baca bukunya jalan terus.
Boleh juga ide bermain game nya ini mab, anak kita kayaknya gak bisa lepas dari game yah. Meski kadang juga gak lama-lama. Di rumah, hanya saya yang tidak suka bermain game, hehehe. aturan juga jelas saya buat. Main cuma satu jam paling lama. selebihnya boleh nonton, belajar, membaca dan menghapal
iya anak sekarang sudah susah lepas dari game. dilarang juga main ngumpet-ngumpet di rumah sepupunya.
Aku ama anakku juga suka main game di plays.org. Enak banget karena pilihan gamenya banyak dan nggak perlu download. Biasanya kami punya jadwal buat ngegame, jadi so far nggak mpe kecanduan sih
iya jangan sampai kecanduan game online, bahaya mak. asal masih dalam takaran yang pas oke banget deh
Wah, idenya bagus juga, Mak… Main game pakai sistem Tiket. Saya mau duplikasi idenya ah, jadi anak bisa main, tapi targetnya juga bisa kekejar. Win-win solution ya, Mak.. Hihi..
Anak-anak butuh bermain, dan game online adalah salah satu pilihan tapi bukan yang utama. Menurutku begitu, khususnya buat anak-anak yang masih kecil.
Game di plays.org bisa jadi pilihan untuk anak bermain game online ya mbak, karena game nya sesuai umur dan sesuai dengan harapan kita supaya anak-anak aman dalam bermain game online 🙂
setuju, game online itu pilihan nggak boleh dimainin terus, harus selang seling sama mainan lain
Memang ya, selama di rumah ini perlu aware sama perangkat gadget karena anak-anak juga sekarang pinter pinter pakai gadget. Main game barengan bisa meminimalisir kecanduan game online buat anak anak yaa. thanks tipsnya mbak
iya sekalian ngecek juga mainan gamenya apa, supaya nggak bablas main game dewasa
iya, emang harus punya cara bijak dalam menghadapi anak yang suka main game ya mbak
Biar anak nggak kecanduaan game
iya harus pinter-pinteran sama anak sih hihi..
Ga kepikiran pakai sistem tiket. Anak jadi semangat hafalan yah. Bisa ku coba nih buat Sid. Dia suka main game. Walau sudah diberi waktu, dia cuek aja. Sebel deh!
iyaa, kalau hutang tiketnya kebanyakan, nggak boleh main game, harus bayar lunas dulu
Kayaknya anak-anak belum bisa dibikin bijak untuk main games hahaha. Yang ada adalah strategi kita ya mba sebagai orang tua. Harus pinter milihin games yang aman untuk anak. Senangnya kalau banyak pilihan games yang edukatif
Saya membolehkan anak main game online dengan pilihan game sesuai usianya. Waktunya juga dibatasi. Dibolehkan dengan pengawasan kalau saya.
anakku seneng main plays jugag mak
apalagi gampang mainnya online aja bisaaa
permainannya banyak banget sampai dia bingung mau mainnya yang mana
iya gampang, langsung pada bisa mainnya. dan yang penting gratis ya hehe…
Membentengi anak sejak dini ini bagus banget, kak..
Aku juga khawatir dengan tontonan dan games permainan anak sekarang. Alhamdulillah, plays.org aman-aman gamesnya yaa..
belum ngenalin anak tentang game online sama sekali sih secara masih 4 tahun tapi idenya bagus nih bisa aku terapkan nanti kalau sudah waktunya menurutku, emang pendampingan penting ya mba, kalau bisa main game bareng lebih seru lagi, dan makasi loh list rekomendasi gamenya