Perlindungan Anak Dalam Pendidikan Dan Kesehatan Oleh Hansaplast
Perlindungan untuk anak indonesia tidak hanya sebatas perlindungan optimum bila anak terluka, tapi mereka juga memerlukan perlindungan untuk kesehatan dan pendidikan.
Bagi anak-anak di perkotaan besar seperti Jakarta, suka mendapatkan bantuan dari pemerintah, masyarakat atau CSR perusahaan-perusahaan. Tapi bagi anak-anak yang tinggal di daerah pelosok, kadang akses bantuan tidak sampai ke mereka. Sedih ya.
Padahal anak-anak itu juga memerlukan bantuan yang terutama untuk dana pendidikan dan kesehatan. Hanya sayang, wilayah tempat tinggalnya yang jauh dari kota, membuat mereka minim informasi. Dan juga akses untuk kesana kurang terjangkau karena banyak kendala seperti sulitnya wilayah untuk didatangi.
Bantuan Perlindungan Anak Dalam Pendidikan Dan Kesehatan Oleh Hansaplast
Sudah hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan. Tapi bila belum optimal mendapatkannya, berarti memang memerlukan bantuan dari berbagai pihak. Demi kebaikan dan tumbuh kembang generasi muda yang akan datang. Apalagi bila anak tersebut mempunyai kepintaran atau kelebihan yang memang sayang bila tidak dibantu dari sekarang, untuk menwujudkan cita-citanya.
Alhamdulillah Hansaplast melanjutkan peluncuran Plester Hansaplast yang telah dilengkapi Bacteria Shield, Hansaplast hadir kembali dengan berita baru mengenai donasi untuk perlindungan pendidikan dan kesehatan 10 Anak di Indonesia.
“Donasi ini dikumpulkan dengan mengajak seluruh konsumen berpartisipasi dalam kampaye digital “Bacteria Shield: Selalu Ada Melindungi Keluarga Anda”, dimana 1 partisipasi = 1 donasi untuk kesehatan dan pendidikan Anak Indonesia. Bertepatan dengan peluncuran Hansaplast Plester Bacteria Shield, Hansaplast menyalurkan dana bantuan untuk 10 Anak di Indonesia melalui 1000 Guru. Kami terus berusaha meningkatkan komitmen sosial ini dengan harapan semakin banyak lagi keluarga Indonesia yang terlindungi.” (Dr. Christopher Vierhaus,Marketing Director Hansaplast)
Program yang berlangsung dari bulan Maret 2021, berhasil mengumpulkan total 10 juta rupiah yang didonasikan untuk 10 anak Indonesia untuk dana pendidikan dan kesehatan. Bersama dengan yayasan 1000 guru, Hansaplast membantu anak-anak Indonesia yang membutuhkan.
Profil Anak-anak Yang Mendapatkan Bantuan Dari Hansaplast
Saya penasaran dengan anak yang mendapatkan bantuan sebesar 5 juta rupiah per orang. Prestasi apa yang membuat mereka akhirnya terpilih menjadi salah satu dari 10 anak yang mendapatkan dana pendidikan dan kesehatan? Di bawah ini profil beberapa anak yang mendapatkan bantuan, yaitu :
SEFIK
Kelas 2 SD, dari Mauhau, Sumba Timur Nusa Tenggara Timur. Sefik mempunyai potensi di bidang olahraga yaitu sepakbola. Sefik sangat senang sekali bermain bola, setiap hari Sefik selalu bermain bola dengan teman temannya. Terkadang Setiap kali bermain bola, kaki Sefik terluka karena tidak memakai sepatu bola, ingin rasanya ia punya sepatu bola, agar setiap bermain kakinya tidak terluka lagi. Sefik ingin sekali menjadi seorang pemain bola profesional ketika besar nanti.
CHIKA
Chika berasal dari Sumba Timur, setiap hari dia harus membantu orang tuanya.Walau pemalu Chika adalah anak yang cukup cerdas. Chika rajin mengikuti kegiatan program Smart Center 1000 GURU Waingapu, walau harus berjalan kaki ke tempat belajar, dia tetap semangat. Cita citanya ingin menjadi seorang dokter, agar ia dapat membantu orang lain. Chika pun mendapatkan sepeda untuk membantunya sampai ke sekolah, tanpa perlu bersusah payah jalan kaki.
GUANTIN
Tinggal di rumah yang sangat sederhana dari bilik bambu bersama adik dan kedua orang tuanya. Dia adalah salah satu murid yang paling rajin dan memiliki prestasi yang baik di sekolahnya di Jasinga, Kabupaten Bogor. Saat ini Adik Guantin mendapatkan peringkat ketiga di kelasnya. Puji, gadis cilik siswi kelas 6 MI Pematang Nangka yang berasal dari kampung Cimanggu, desa Cipinang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten.
PUJI
Bersepeda pergi kesekolah sering kita lihat di pedesaan. Lalu bagaimana jika di pedesaan pedalaman berjalan kaki melewati sawah dan memasuki hutan untuk kesekolah?. Setiap harinya Puji berangkat sekolah dengan berjalan kaki sejauh 1 KM dari rumah menuju sekolah. Jaraknya memang 1 KM, tapi siapa yang menyangka 1 KM yang dilewati adalah sawah dan hutan yang jika musim hujan jalanan menjadi licin dan berlubang lumpur sehingga butuh kehati-hatian untuk dilewati. Jangan heran jika musim hujan tiba Puji tidak memakai sepatu kesekolah dikarenakan jalanan yang tidak memungkinkan untuk Puji berjalan kaki dengan sepatunya. Tidak jarang puji terjatuh dan terluka dalam perjalanan tapi tak perlu khawatir dengan sedia hansaplast. Sebagai pertolongan pertama, luka puji jadi terlindungi. Ditengah keterbatasan dan luka yang ada terkalahkan dengan semangat Puji untuk terus bersekolah.
MARTIN
Martin adalah seorang anak yang duduk di kelas satu SDN Oehendak, Kota Kupang. Dengan tubuh mungilnya tersimpan semangat belajar yang sangat besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan kegiatan yang Martin ikuti setiap minggunya. Di dekat rumah Martin, terdapat kelompok bermain yang berfokus pada kegiatan belajar sambil bermain di alam terbuka. Martin adalah anak yang aktif, untuk itu dia tak luput dari cedera kecil ketika berlari, bermain bola, dan permainan edukasi lainnya. Nah semangat dan keaktifannya dalam bermain dan belajar harus terus ada. Jangan sampai cedera kecil menyurutkan semangatnya untuk bermain dan belajar. Untuk itu, mari sama-sama melindungi Martin dan anak-anak Indonesia lainnya dengan berdonasi bersama Hansaplast.
Aspek-aspek Utama Yang Menjadi Fokus Bantuan Dana Hansaplast
Tabungan Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek utama yang menjadi sasaran bantuan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan taraf hidup Anak Indonesia. Namun untuk mendapatkan pendidikan, kadang tidak mudah bagi sebagian anak-anak. Kadang untuk mencapai sekolah yang jaraknya jauh, sampai menempuh medan jalanan yang sulit. Sehingga aktivitas belajar menjadi kurang optimal. Kadang juga ada yang tidak bisa mendapatkan akses pendidikan di desanya, sehingga hanya bisa mengikuti kelompok bermain.
Kesehatan
Hansaplast sebagai merek pertolongan pertama No. 1 di Indonesia. Hansaplast ingin memberikan akses kesehatan yang lebih baik untuk Anak Indonesia dalam bentuk dana kesehatan atau penyaluran produk-produk Hansaplast Bacteria Shield. Sehingga tersedia plester bacteria shield di rumah untuk memberikan perlindungan optimum dari luka yang bisa terjadi kapan saja.
Bantuan Sehari-Hari
Sebagian dana digunakan untuk mendukung kebutuhan pokok anak dan keluarga sehari-hari. Ini sangat membantu untuk mereka.
“Hansaplast sebagai merek pertolongan pertama no. 1 di Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam melindungi keluarga Indonesia. Bentuk nyata perlindungan itu dapat dilihat dalam program donasi yang bekerjasama dengan 1000 Guru. Kami 1000 Guru membantu menyalurkan donasi berupa dana edukasi dan kesehatan untuk Anak-Anak yang tersebar di berbagai kota dan desa di Indonesia. Dengan adanya program ini, adik-adik kita dapat dijamin kebutuhannya, terutama kebutuhan sekolah sehingga Ia dapat terus termotivasi meraih cita-cita.” (Jemi Ngadiono, Ketua Yayasan 1000 Guru)
Sumber :
- Instagram Hansaplast
- Instagram 1000 Guru