| |

Sempurnakan Kecantikan Dari Dalam Dengan Fiori

Menjadi istri dan ibu itu merupakan sebuah anugerah untuk setiap wanita. Tapi dengan melahirkan dan bertambahnya usia. Akankah wanita dapat mempertahankan kecantikannya?

Setiap wanita pasti ingin dikatakan cantik. Apalagi dari pasangan sendiri yaitu suami. Dipuji suami itu bisa membuat mood bahagia seharian, walau cuma di rumah masak dan beberes rumah seharian.

Lalu bagaimana caranya agar tetap cantik selamanya di mata suami? Apalagi Juli mendatang pernikahan saya menginjak angka 10 tahun pernikahan, pastinya ada beberapa perubahan pada diri saya sebagai wanita.

 

Kecantikan Wanita Berasal Dari Dalam

You are beautiful, beatiful, beautiful

Kamu cantik, cantik, dari hatimu

Siapa yang masih ingat lagu dari JKT 8 ini? Ehm.. banyak yang bilang, selain kecantikan fisik dari luar, perempuan juga harus cantik dari dalam alias inner beauty. Kecantikan yang hakiki memang dari dalam, yaitu dari hati. Berpikiran positif, berhati baik, empati, dan selalu bahagia katanya beberapa kunci untuk mendapatkan inner beauty. Saya mempraktekkan semua itu, dan juga tetap menggunakan skincare walau di rumah, agar terhindar dari keriput dan penuaan dini.

Apakah semua itu sudah menjamin saya akan terlihat cantik di depan suami?

 

Selain Inner Beauty, Ada Kecantikan Lain Dari Dalam Yang Kurang Disadari Wanita

Sebagai wanita yang menggunakan jilbab, otomatis hanya berpakaian seksi saat di kamar dengan suami. Itu juga sekarang sudah sangat jarang, karena ada si kecil yang berumur 5 tahun tidur sekamar. Minimal saya menggunakan pakaian dalam yang menarik dan bagus, agar tidak malu di hadapan suami. Dulu sih cuek banget, haha.. Sampai akhirnya saya sadar, kecantikan dari dalam itu penting dengan menjaga tubuh agar tetap menarik.

Sebab Tubuh Wanita Kurang Menarik

Pasti berpikirnya kalau membahas tubuh itu ke persoalan gemuk atau kurus. Tidak selalu begitu juga. Ada banyak laki-laki yang senang istrinya tidak sekurus foto model, gemuk pun masih oke asal masih enak dipandang. Tapi semua laki-laki pasti senang bila istrinya juga merawat bentuk tubuh dari dalam.

Pernah dulu seorang teman cerita, dia tidak pernah membuka baju di depan suami saat lampu menyala. Alasannya malu. Agak bingung juga mendengar curhatnya, karena saat itu saya belum menikah. Bukankah sudah halal, lalu kenapa harus malu?

Mungkin teman saya mulai kurang percaya diri dengan tubuhnya setelah beberapa tahun menikah dan mempunyai anak. Entahlah, karena dia tidak merinci secara detail,  masalahnya apa yang membuat dia kurang percaya diri di depan suami.

Setelah Melahirkan Tidak Menggunakan Stagen Atau Korset {Shaper)

Perubahan tubuh terasa sekali saat hamil, dimana tubuh membesar dan kemudian akan mengempes setelah melahirkan. Sewaktu melahirkan, saya minta suami membeli kain panjang alias setagen yang panjangnya 7-10 meter. Dan memaksa diri untuk menggunakan setagen dengan ditarik sambil mengempiskan perut, walau kadang dibantu suami.

Kerasa banget repotnya, mau pakai korset punya mama, tapi ragu dengan khasiatnya, karena sepertinya tidak  mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum melahirkan. Andai saat itu ada korset yang benar bisa menjamin  membantu mengembalikan bentuk badan setelah melahirkan, pasti enak banget.

Ada teman yang abai tidak menggunakan apa-apa setelah melahirkan. Dan alhasilnya perutnya kendur bergelambir. Duh, nggak banget deh, makanya saya belain pakai setagen walau gatal banget rasanya kalau sedang berkeringat.

Kurang olahraga

Pernah baca di grup kecantikan di facebook, ada yang bertanya bagaimana caranya agar bisa mengencangkan tubuh kembali. Ada yang bilang dengan berolahraga rutin seperti plank bagus untuk meratakan perut. Selain itu pilates bisa menunjang pembentukan tubuh. Apalagi olahraga jogging bisa melancarkan peredaran darah. Selain badan menjadi kencang, olahraga juga diklaim bisa membuat awet muda.

Dengan berolahraga bisa membuat tubuh menjadi kencang. Terutama bagi wanita sekarang ada juga gerakan-gerakan olahraga tertentu yang khusus untuk mengencangkan dada, bokong, dan juga mengecilkan perut.

Wajah Dan Tubuh Kurang Terawat

Jarang menggunakan handbody, membuat kulit cepat kering dan cepat keriput. Penggunaan handbody dan luluran juga dianjurkan untuk menjaga tubuh menjadi bersih dan terawat. Siapa sih yang tidak ingin kulit halus dan lembut?

Handbody sebagai pelembab tubuh menjaga kulit tubuh tetap lembab dan mengurangi keriput. Dan juga luluran untuk melembabkan kulit dan mengangkat sel kulit mati.

Selain itu wajah juga butuh perawatan dengan skincare. Setidaknya memerlukan pembersih muka, pelembab dan juga sunscreen. Lebih baik lagi bila berpergian menggunakan kosmetik agar wajah terlihat lebih cerah dan segar.

Tidak Minum Jamu atau suplemen kecantikan

Ada juga yang menyarankan minum jamu tradisional, seperti kunyit asam, beras kencur, dan juga ramuan jamu kecantikan tradisional. Bagi sebagian wanita percaya jamu bisa membuat kulit lebih cerah dan kencang serta membantu membentuk tubuh agar tetap ramping.

Pakaian dalam yang kurang tepat

“Sebaiknya wanita menggunakan bra berkawat bila berdada besar, untuk mencegah tidak cepat turun.”

Penjelasan dari terapis di salah satu klinik kecantikan membuat saya tersadar, betapa selama ini saya abai dalam memilih bra. Setelah melahirkan dan mempunyai dua anak, jujur saya sadar selama ini asal dalam menggunakan pakaian dalam. Toh nggak kelihatan keluar begitu prinsipnya. Tapi semakin kesini, rasanya menjadi khawatir dengan bentuk tubuh. Apakah sudah tidak sekencang dulu? Apakah sudah kendur?

Akhirnya saya mulai membeli bra berkawat, dengan pertimbangan menjaga penampilan tubuh. Bahkan untuk celana dalam pun mulai diganti yang bahannya lebih bagus. Hasilnya saya merasa lebih cantik dan percaya diri. Walaupun tidak terlihat dari luar, tapi tetap terasa ke penampilan saat mengenakannya.  Terutama di depan suami, setidaknya saya tidak merasa malu dan merasa percaya diri. Bukankah tampil menarik di depan suami itu ibadah?

Alasan Wanita Kurang Mementingkan Pakaian Dalam Berkualitas

Setelah menikah, mungkin sebagian wanita berpikir seperti saya dulu. Menikah kan sudah punya pasangan jelas, kenapa harus ribet sama perawatan tubuh? Tapi semakin kesini melewati usia angka 30 tahun, saya merasa harus mulai memperhatikan tubuh. Salah satunya dengan memperhatikan pakaian dalam yang bagus dan berkualitas.

Kurang prioritas

Jangankan saya, sebagian ibu rata-rata merasakan bagaimana hidup dalam kesulitan ekonomi saat pandemi begini. Kebutuhan primer seperti bahan pokok terasa sangat penting dibandingkan membeli pakaian dalam yang bagus.

Kadang mau membeli bra atau celana dalam, berfikirnya bolak-balik. Padahal siapa sih yang tidak ingin mempunyai pakaian dalam berkualitas? Tapi bila tidak dimasukkan dalam skala prioritas penting, kebutuhan mempunyai pakaian dalam bagus akan selalu terkalahkan dengan kebutuhan lain.

Merasa pakaian dalam tidak terlihat jadi bukan masalah

“Hah, masak celana dalamnya besar banget, mana dikasih peniti,” seru pengasuh todler saat saya bekerja sebagai teacher di sebuah Daycare. Ada kejadian dimana salah satu orang tua murid entah kenapa memasukkan celana dalamnya ke tas anaknya. Mungkin untuk cadangan dia di kantor, tapi salah taruh, bukan di tasnya tapi malah tas anaknya.

Padahal kalau dipikir, suami istri bekerja, setidaknya dari segi penghasilan lebih baik, tapi istrinya malah tidak merasa pakaian dalam itu penting. Sayang banget sebenarnya.

Kurang pengetahuan

Merasa pakaian dalam itu sama saja semuanya sebenarnya salah. Pakaian dalam yang baik itu lebih dari sekedar menutup sebenarnya, tapi juga mempunyai kegunaan untuk pemakainya. Karena itu memilih pakaian dalam berkualitas itu penting, terutama kalau mementingkan kenyamanan dan keindahan bentuk tubuh.

Pentingnya Pakaian Dalam Berkualitas Yang Tepat Ukuran Tubuh

Untuk wanita, produk pakaian dalam berkualitas seperti celana dalam, bra dan korset(shaper) mempunyai banyak fungsi penting yang kerap kurang disadari. Selain berkualitas, usahakan juga pakaian dalam sesuai dengan bentuk tubuh. Jangan sampai saat tubuh menggemuk atau mengurus, tapi ukuran pakaian dalam tetap sama.

Menambah percaya diri dan rasa nyaman

Pernah nggak sih merasakan nggak enaknya pakai bra yang talinya mudah melintir? Atau memakai celana dalam yang sudah longgar karetnya sehingga dipakaikan peniti? Pastinya nggak nyaman banget dan juga kurang percaya diri, takut pas lagi di luar rumah tapi tiba-tiba tali bra putus, atau peniti lepas. Nggak banget ini. Karena harus mencari toilet atau kamar ganti untuk memperbaiki pakaian dalam.

Menggunakan pakaian dalam dari bahan berkualitas dan juga sesuai bentuk tubuh, membuat rasa nyaman juga. Karena kalau bahan tidak berkualitas, seperti tidak menyerap keringat membuat bagian tubuh yang tertutupi gatal. Pastinya menggaruk di tempat umum, kurang sopan kelihatannya.

Bentuk penghargaan untuk diri sendiri

Dulu saat pertama kali bekerja, saya memanjakan diri dengan membeli barang-barang yang dulu tidak sanggup beli. Selain baju, make up, skincare, pakaian dalam juga termasuk salah satu barang sebagai bentuk menghargai diri sendiri. Pakaian dalam yang berkualitas memang lebih mahal dibandingkan pakaian dalam biasa. Pernah saya membeli pakaian dalam yang termasuk agak lumayan harganya, tapi saat dipakai puas banget.

Apalagi kalau pakaian dalam sudah melar, rasanya sedih banget kalau harus tetap dipakai. Ditambah lagi bila muncul bercak-bercak, memakai pakaian dalam seperti ini hanya akan membuat kita merasa tubuh tidak penting untuk dirawat dan dijaga.

Membentuk tubuh menjadi ideal

Bentuk tubuh yang ideal didasari oleh penopangan yang sempurna (justfiori)

Selama ini saya tahunya tubuh ideal berasal dari olahraga yang teratur. Ternyata selain itu juga, tubuh memerlukan penopangan yang sempurna. Bukan sekedar memakai pakaian dalam untuk menutupi bagian dalam tubuh, tapi pakaian dalam yang bisa menopang dengan sempurna.

Seperti yang saya ceritakan saat bertemu terapis kecantikan yang menjelaskan, bra berkawat yang lebih baik bila berdada besar. Tidak seperti bra tidak berkawat yang nyaman tapi tidak bisa menopang dengan baik.

Malah terapis kecantikan itu menyarankan saya sebaiknya mengukur dulu sebelum membeli bra, agar pas di badang. Tapi di Indonesia memangnya ada yang menjual pakaian dalam sesuai dengan ukuran? Lalu bagaimana cara mengukurnya? Saya tahunya berat badan naik turun tetap menggunakan bra yang sama. Tidak berganti karena memang tidak pernah diukur.

Fiori, Solusi Untuk Keindahan Sempurna Seorang Wanita Dari Dalam

Get a perfect body with Fiori. Fiori, Care and Beauty Lingerie (myfioridesign)

Saya salah satunya yang juga salah dalam memilih pakaian dalam. Karena memang untuk pakaian dalam, di budaya timur pantang untuk dibicarakan. Kurang etis istilahnya.

Apalagi dari dulu memang tidak pernah mendapatkan edukasi dari siapapun, termasuk dari ibu sendiri. Tahunya hanya membeli pakaian dalam yang sesuai dan bisa dipakai. Tanpa tahu bagaimana mengetahui ukuran yang pas untuk tubuh.

Selama ini saya juga tidak pernah tahu bagaimana menggunakan pakaian dalam yang baik. Apakah seharusnya menggunakan cup A, cup B, atau cup C? Hanya tahu size bra saja, yaitu 32, 34, 36, dan 38 . Ternyata itu salah, sehingga kadang bra kurang pas dipakai.

Ternyata setelah mengetahui produk pakaian dalam Fiori, saya baru tahu bagaimana caranya mengukur cup bra, tidak hanya size-nya aja. Dengan menggunakan pakaian dalam Fiori yang sesuai ukuran akan menopang dengan dengan sempurna, sehingga membentuk tubuh ideal.

Fiori Untuk Ibu Melahirkan

Fit up breast & shape body’ (justfiori)

Males ribet pakai stagen setelah melahirkan? Takut pakai korset biasa tapi hasil tidak maksimal untuk tubuh?

Fungsi Korset(Shaper) Fiori Membantu Ibu Setelah Melahirkan : 

Membantu mengembalikan postur tubuh wanita yang baru melahirkan seperti semula

Membantu proses pemulihan setelah melahirkan dan setelah operasi caesar khususnya

Membantu mengurangi rasa sakit pada bagian tubuh tertentu

Memberikan topangan 360 derajat di sekitar area perut dan pinggang

Membantu memperbaiki dan menegakkan postur tubuh sambil mengembalikan dan mengencangkan bentuk ligamen perut yang longgar hingga kembali ke bentuk semula

Fiori Peduli Kesehatan Payudara Wanita

Selain itu pakaian dalam Fiori juga nyaman dan aman untuk digunakan setiap hari :

Bahan pilihan terbaik seperti Lycra Dupont dan Lycra Sensitive Scuipt

Telah Lulus sertifikasi ITS termasuk pewarnaan yang aman

Inovasi cup bra yang berongga sehingga sirkulasi udara berjalan baik (bra bernafas)

Cara Mengukur Produk Pakaian Dalam Fiori

sumber : website justfiori

 

sumber : website justfiori

Berbagai Style Pakaian Dalam Fiori

Banyak berbagai style pakaian dalam yang bisa dijadikan sebagai pilihan untuk dipakai di website justfiori :

  • Adult style
  • Lingerie style
  • Mama style
  • Legging style
  • Panty style
  • Shaper style
  • Sport style
  • Teenage style

PT. FVI, Pelopor Pakaian Dalam Dan Pakaian Pembentukan

Sebagai pelopor pakaian dalam dan pakaian pembentukan, PT. France Valege International (PT. FVI) dengan salah satu misinya mengedukasi masyarakat perihal pakaian dalam yang tepat. Yang meliputi aspek kenyamanan, penopangan, pembentukan, keindahan dan kesehatan.

Selain pakaian dalam wanita, Fiori juga memberikan pilihan pakaian dalam pria dan juga kosmetik untuk wanita.

Berbagai kosmetik Fiori total sebanyak 64 items meliputi lipstick, eyeshadow, eyebrow, foundation, blush on, lip colour, two way cake, eyeliner, body scrub, hand body lotion, lipstick long lasting, moist lip, mascara, loose powder, hair treatment, BB Cream, foundation 3 in 1.

IG : @myfioridesign

Sumber : website justfiori

https://youtu.be/p9E8ThJquUM

 

Similar Posts

31 Comments

  1. Memilih pakaian dalam memang sebaiknya gak sembarangan. Gak nyaman dipakai kalau bahannya kasar. Selain itu, pakaian dalam yang bagus ternyata bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri

    1. hooh.. pakaian dalam bagus bisa ningkatin pede, rasanya memang beda. kalau bahan kasar pastinya gatal yaa. dan bikin kebeset-beset kulit.

  2. Memang masih perlu penyebaran edukasi memilih pakaian dalam ini.
    Terutama buat kita parapuan.

    Pakaian dalam penting banget agar kita nyaman beraktivitas, apalagi kalau aktivitasnya outdoor dan seharian. Misalnya jangan terlalu ketat.

    Aku pribadi suka bahan katun, no renda dan itu tadi, tidak terlalu ketat!

    1. iya harus nyaman pastinya kan kita yang pakai, kalau kita nggak suka nanti pakaian dalamnya nggak kepake hehe..

  3. selama ini saya juga tidak pernah mengukur size secara khusus. Berdasarkan kebiasaan saja.
    Btw, saya sering lihat pakaian dalam bekas dijual. Sepertinya dari luar yaaa..
    Meski branded, tapi rasanya kok ga tega make 🙂

    1. aku juga belum pernah beli pakaian dalam bekas dari luar, worry pastinya. lebih baik beli yang baru aja kalau pakaian dalam.

  4. Dulu aku tipe yg beli pakaian itu setahun sekali. Dr pakaian dalem smpe luar belinya cm pas lebaran. Haha. Skrg udah enggak. Sebulan pasti ad aj piyama n lingerie nyangkut. Krn sbg bentuk apresiasi diri. Jdnya seneeeng

    1. Memang penting sih belanja buat diri sendiri, terutama yang kita pakai ya seperti pakaian dalam. supaya semakin mencintai diri sendiri.

  5. Yup, setuju banget jika kecantikan yang hakiki itu dari dalam alias inner beauty. Tapi merawat diri dengan sepenuh hati adalah bentuk dari penghargaan akan diri sendiri dan mencintai diri sendiri.. 🙂

    1. Bener, kita butuh penghargaan dan mencintai diri sendiri. merawat diri bukan buat suami aja tapi buat diri sendiri juga.

  6. aku pun masih suka bertanya sama suamiku “aku cantik gak?” hahahaha… tapi emang ya kecantikan itu bukan hanya luarnya saja, tapi harus dari dalam juga. Kok ini bisa pas banget, aku lagi cari-cari underwear gitu, Fiori manis banget warnanya.

  7. aku ini rada susah milih pakaian dalam secara badannya gede bener huhuhu
    tapi ya kalau dipikir-pikir lagi diet sih sekarang biar enak milih pakaian dalam
    untung jadi tahu caranya ngukur beli pakaian dalam. tengkieesss maak

  8. memakai pakaian dalam yang nyaman pasti membuat kita merasa nyaman juga ya mbak..
    jadi terasa memancarkan aura kecantikan dari dalam, hehe

  9. Nah kalau aku sepakat ini bahwa pakaian dalam menentukan juga kenyamanan diri
    Apalagi nanti pasca menyusui, tentunya ingin kembali pada postur yang lebih baik

  10. Ooo fiori tuh merk pakaian dalam ya, Mba? saya baru tau.. bener deh. Memang pakaian dalam bukan cuma buat membentuk tubuh kita makin bagus, tapi buat menyenangkan suami juga ya, Mbaa.. Secara yang bisa melihat kan cuma dia.. xixixi

Tinggalkan Balasan ke ovianty Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *