Anak Hebat Dengan Terpenuhinya Serat

Kedua anakku paling jarang sembelit, karena pencernaannya lancar banget. Malah dulu sewaktu batita, mereka bisa pup tiga kali dalam sehari. Terus apakah harus diberikan serat juga?

Kalau ibu yang lain rata-rata takut anaknya bakalan sembelit, jadi diberikan makanan yang kaya serat. Sedangkan saya memang mengurangi asupan serat buat anak dari mereka kecil. Kenapa? Malas nyebokin, karena mereka rajin pup, haha..

Serat Dibutuhkan Sejak Dini

Kebayang nggak sih, abis makan, beberapa menit kemudian ke kamar mandi langsung nyetor, apalagi pas dulu pakai popok, serasa boros banget, karena popok cepat banget terisi kotoran, huhu.. Tapi nggak bisa disalahin juga, soalnya bapaknya juga begitu. Cuma saya heran banget, masak iya abis makan langsung jadi kotoran?

Bagaimana serat berperan penting pada tumbuh kembang anak
Pembahasan pentingnya asupan serat sejak dini

Alhamdulillah kegelisahanku terjawab oleh dr. Frieda Handayani, SpA(K) pada talkshow ‘Pentingnya Asupan Serat Sejak Dini’ yang menjelaskan tentang kecenderungan pup kedua anak saya, setelah makan. Jadi tidak benar kalau setelah makan mau pup, berarti yang dimakan langsung dikeluarkan. Tapi makanan yang menjadi kotoran itu, makanan yang sudah dimakan beberapa jam sebelumnya. Ohhh.., saya baru paham. Saya kira abis makan langsung pup itu, berarti makanannya nggak cuma numpang lewat usus doang, tetap dicerna dulu di lambung.

Pencernaan Merupakan Otak Kedua

Frieda pun menambahkan pemenuhan serat wajib, agar anak sehat. Jadi saya tetap harus memberikan serat kepada anak saya, sesuai dengan usianya. Tidak benar, kalau anak lancar pup-nya lalu serat tidak diberikan sesuai kebutuhan usianya. Padahal serat itu penting untuk menjaga kesehatan pencernaan anak.

“Pencernaan merupakan otak kedua, yang tidak hanya mempengaruhi proses pencernaan, tetapi juga metabolisme tubuh serta mood/emosi seseorang.” (dr. Frieda Handayani, Sp.A(K))

Wow, jadi otak kedua itu ada di perut ya. Saya baru tahu nih. Lalu apa hubungannya kesehatan pencernaan dengan kepintaran anak? Ternyata dengan proses pencernaan yang baik, nutrisi dapat diserap maksimal dan diproses untuk mendukung tumbuh kembang anak menurut dr. Frieda. Nutrisi itu juga mempengaruhi daya pikir otak dan suasana hati anak dalam berpikir. Sehingga menghasilkan keputusan yang tepat dalam berbagai situasi oleh anak hebat, diperlukan dukungan dari pencernaan yang baik.

Kebutuhan Serat Anak Usia 2-3 tahun

You are what you eat.  Kalimat yang sering saya dengar beberapa tahun terakhir. Dengan gaya hidup sekarang yang rata-rata pemakan junk food, yang memang tidak baik untuk kesehatan. Apalagi dengan penelitian terbaru di Jakarta terhadap 103 anak usia 2-3 tahun ternyata 9 anak dari 10 anak kekurangan serat, oh noo…

Padahal menurut departemen kesehatan, pada usia 1-3 tahun anak membutuhkan 16 gram serat per hari. Dan semua itu bisa didapat dari sayur dan buah. Brokoli mentah, wortel rebus, bayam rebus, kacang hijau rebus, kacang merah rebus, kacang mete goreng, gandum, pepaya matang, apel, jeruk, pear, pisang ambon.

Serat Yang Diperlukan Untuk Anak-anak

Udah pada tahu kan apa itu serat? Yups serat merupakan bagian dari karbohidrat yang tidak mudah dicerna dan diserap oleh tubuh karena tahan terhadap enzim-enzim pencernaan. Berdasarkan jenisnya serat dibagi dua yaitu soluble fiber dan insoluble fiber.

Makanan apa saja yang mengandung serat
Jenis serat yang terkandung dalam makanan

Soluble Fiber

Merupakan serat yang larut dengan air. Soluble Fiber seperti kacang polong, oat, jeruk, apel, aprikot, wortel, bawang, pisang, pysllium.

Insoluble Fiber

Merupakan serat yang tidak larut dalam air seperti biji-bijian, kulit buah-buahan, beras merah, gandum, whole grains, brokoli, sayuran hijau, bawang.

Bebelac Gold Tinggi Serat

Trus gimana caranya buat memenuhi kebutuhan serat si kecil? Pasti pusing ya, mikirinnya. Apalagi kayak saya yang kadang suka sebal kalau ngasih sayur ke anak. Udah dibikinin permintaannya dimasakin sayur bayam, tetap aja suka nggak dimakan. Kalau buah sih alhamdulillah masih pada mau makan. Kalau gini kan kebutuhan serat anak pastilah kurang. Diakalin pakai apa ya?

Bagaimana Bebelac Gold memenuhi kebutuhan serat ank
Pemenuhan kebutuhan serat dalam Bebelac Gold

Nah, ternyata ada lho susu yang mengandung serat seperti Bebelac Gold. Menurut Pratiwi Rosani, Marketing Manager Bebelac Gold, dengan meminum tiga gelas susu bebelac gold berarti 50 persen kebutuhan serat si kecil sudah terpenuhi. Jadi dengan meminum Bebelac Gold, tidak usah khawatir dengan kebutuhan serat anak 1-3 tahun. Karena 50 persen kebutuhan serat sudah terpenuhi, maka tinggal menambahkan 50 persennya lagi.

Dengan kandungan serat oligosakarida yaitu FOS dan GOS di dalam Bebelac Gold. Terbukti mempertahankan feses tetap lunak dan pup teratur. Ini bagus banget untuk mencegah anak terkena konstipasi atau sembelit dan juga wasir.

Kalkulator Pencernaan

Cara menggunakan kalkulator pencernaan Bebelac
Kalkulator pencernaan Bebelac

Trus gimana caranya mengetahui saluran cerna anak? Yups, bisa diketahui dengan menggunakan Kalkulator Pencernaan Bebelac. Saya sendiri sudah praktek menggunakan Kalkulator Pencernaan, dan mengetahui kondisi pencernaan anak.

Untuk mengetahui bentuk feses, memang menurut Pratiwi penting bagi si ibu untuk melihat langsung saat anak pup. Memastikan seperti apa bentuk fesesnya, yang menandakan sehat atau tidak saluran pencernaan anak. Karena dari bentuk feses bisa ketahuan apakah anak mengalami sembelit, potensi sembelit atau kondisi pencernaan sehat.

Cara Membuat Kuliner Sehat Kaya Sehat

Sebagai seorang ibu, kerasa banget nggak gampang membuat kuliner sehat dan enak untuk keluarga terutama anak. Karena selain pintar masak, ibu juga harus punya kreativitas yang tinggi menciptakan makanan dan minuman yang kaya serat.

Alhamdulillah Chef Yuda mau berbagi resep makanan dan minuman, malah kita juga diminta praktek masak di tempat lho, dengan tiga resep yang didemokan Chef Yuda. Lalu hasil masakan kami akan dilombakan.

Langsung deh saya dan tiga anggota tim bergerak cepat memasak. Saya dan satu anggota tim membuat Vegetable Lasagna. Dua anggota lainnya membuat Overnight Oatmeal Mangga Bebelac dan Green Smoothie. Agak sebal juga sih, mengulek daun-daunannya menggunakan ulekan batu. Beraattt cobeknya, hehe.. Akhirnya setelah menunggu blender selesai dengan Oatmeal dan Smoothie, saya lalu mem-blend daun-daunan.

Alhamdulillah, tim saya yang beranggotakan empat orang berhasil menang. Dan mendapatkan voucher seharga 1,5 juta rupiah. Waaah senang banget. Nggak nyangka bakal menang, padahal tim-tim yang lain juga kelihatan enak-enak hasil masakannya.

Berikut salah satu resep dari Chef Yuda.

Vegetable Lasagna

Bahan-bahan :

  • 3 ons Parmigiano Reggiano, potong-potong
  • 1 1/2 gelas daun kemangi segar
  • 1 genggam bayam
  • 1 siung bawang putih
  • ¼ cangkir kacang pine nuts
  • ½ cangkir minyak zaitun

Tambahan

  • 1 cangkir keju Parmesan parut
  • ¾ cangkir keju parut mozzarella
  • 1 sendok teh oregano kering atau italian spice herbs

Bechamel Saus

  • ¼ cangkir mentega
  • ¼ cangkir tepung
  • Segelas susu (full cream atau rendah lemak)
  • ½ sdt kaldu ayam bubuk
  • Sejumput pala
  • Garam merica secukupnya

Cara Membuat

  1. Untuk pesto, campur/ulek semua bahan dalam blender atau ulekan
  2. Untuk bechamel, panaskan mentega, masukan tepung masak sebentar hingga harum, masukan susu, kaldu ayam, sejumput pala, garam, merica, sisihkan.
  3. Susun lasagna, beri pesto, bechamel saus, lalu beri keju parmesan dan mozarella, ulangi hingga penuh. Taburi spice herbs jika suka dan tutup dengan foil. Panggang selama 45 menit atau tergantung dengan ukuran dan porsi.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *