Ada yang kangen sama akting Acha Septriasa? Secara kemampuannya sebagai artis, menurut saya akting Acha termasuk bagus. Acha pun laris sebagai salah satu artis yang langganan membintangi film Indonesia. Tapi setelah menikah dan tinggal di Australia bersama suami, saya tidak menyangka Acha akan bermain film lagi dalam waktu dekat.
Film Bunda, Kisah Cinta 2 Kodi yang dibintangi Acha sebagai Tika, pengusaha baju muslim ‘Keke’, pas banget sama Acha. Perjuangan Tika menjadi hero bagi ekonomi keluarganya, rasanya memang banyak dialami para perempuan di Indonesia. Dilema para perempuan yang ingin membantu perekonomian keluarga, tapi juga harus berperan sebagai seorang ibu dan istri yang baik di rumah.
Saat suami, Farid seorang geogolog yang suka berpergian berhutang, istri harus bangkit menyelamatkan kehancuran keluarga secara finansial. Apalagi sekarang banyak banget perempuan yang berjualan online atau menyambil usaha, agar dapur tetap ngebul. Walaupun harus berjibaku dengan pekerjaan rumah dan mengasuh anak. Tika pun menghadapi hal yang sama, kerja kerasnya untuk keluarga, malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri saat kesuksesan hampir menghampirinya.
Yang menjadi perhatian saya dan teman-teman blogger, saat diundang menonton premiere film ini ialah gambar poster film. Tika yang duduk di atas kasur, sedangkan suami dan kedua anaknya berada di bawah kasur, terkesan Tika mempunyai power atas anggota keluarga yang lain. Pertama kali yang terbersit di pikiran saya, Wow keren banget nih! Tapi ternyata Tika tidak menghadapi hidup dengan mudah, walaupun mempunyai power.
Sinopsis:
Tika tidak ingin menyerah dengan keadaan, saat finansial keluarganya sulit. Mengambil peran sebagai seorang ibu, istri, pekerja dan pengusaha baju muslimah anak sangatlah tidak mudah. Waktu seakan-akan berkejar-kejaran, dan fokus Tika terbagi kemana-mana, sehingga keluarga mulai terabaikan. Bahkan tanpa sadar Tika suka menumpahkan kemarahan kepada Amanda, Ti pertamanya, bila tertimpa masalah. Kesedihan dan kemarahan pada Tika membuat kedua anaknya terutama Amanda, bersembunyi di bawah tempat tidur.
Amanda yang merasa kesal dengan Tika yang selalu marah dengannya. Sehingga Tika sadar dirinya kurang perhatian pada keluarga. Ia lalu minta berhenti dari pekerjaannya agar fokus mengembangkan bisnis dan keluarga. Tika sangat yakin bisa kembali menjadi ibu dan istri yang baik.
Ternyata semua tetap tidak semudah yang dibayangkan Tika. Tawaran mengisi fashion show baju muslimah anak dari mantan bosnya, membuat Tika kembali menomorduakan keluarga. Imbasnya sudah dapat dipastikan keluarganya mulai berantakan, sampai akhirnya Tika dihadapkan antara dua pilihan, bisnis atau keluarga?
Menurut saya, film drama keluarga ini sangatlah manis. Banyak menyentuh sisi kehidupan keluarga, yang tidak seindah foto-foto yang dipamerkan di media sosial. Sebagai seorang ibu, saya sempat menitikkan air mata beberapa kali, tersentuh banget. Selain sebagai hiburan, film ini menyadarkan para ibu yang juga ambisius mengejar cita-cita, kalau kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah keluarga. Karena tanpa keluarga, keberhasilan sebesar apapun tidak ada artinya.
Walaupun sebenarnya tema film keluarga ini terasa sederhana, hanya sekitar perjuangan seorang ibu yang berusaha membagi perannya dengan bisnis. Tapi penguatan cerita pada sisi Amanda, sebagai anak pertama yang selalu bersembunyi di bawah tempat tidur, merupakan keunikan dari film ini. Asma Nadia, sebagai penulis skenario dan juga penulis novel dengan judul yang sama, dapat mengangkat detil cerita dari sisi Amanda dengan penuh emosi.
Setahu saya film ini awalnya diangkat dari novel, lalu menjadi film dokumenter, dan akhirnya menjadi film bioskop. Apalagi dengan Production House yang masih baru, berani menggarap film ini merupakan pertaruhan besar untuk bersaing dengan film-film lainnya di bioskop. Untuk yang penasaran dengan filmnya, saksikan serentak film ini yang tayang pada tanggal 8 Februari 2018 di bioskop-bioskop kesayangan anda.
Judul Film:
Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi
Tanggal Rilis:
8 Februari 2018
Sutradara:
Ali Eunoia
Bobby Prasetyo
Produser:
Rendy Saputra
Produksi:
Inspira Pictures
Penulis:
Asma Nadia
Rendy Saputra
Genre:
Drama, Keluarga, Remaja
Pemain:
Acha Septriasa, Ario Bayu, Wulan Guritno, Inggrid Wijanarko
Film Duka Sedalam Cinta merupakan film Ketika Mas Gagah Pergi 2, yang diangkat dari salah satu cerita pendek(cerpen) dakwah terkenal, ‘Ketika Mas Gagah Pergi’. Cerpen karangan Helvy Tiana Rosa(HTR) ini dimuat di majalah Annida pada era 90-an. Memberikan kontribusi dalam bangkitnya gerakan Rohani Islam di sekolah, dan juga memberikan hidayah bagi para siswi untuk mengenakan jilbab,…
“Aku nggak mau sekolah!” Erin, anak saya yang berusia 4 tahun, langsung histeris, saat diajak ayahnya untuk berangkat sekolah. Ayahnya langsung bingung dan menatap saya. Aduh, selalu begini ya, kalau ada apa-apa sama anak, selalu ibunya yang ditodong penjelasan. Kebayang kan, betapa betenya, ihikksss… Padahal saya juga bingung lho, kenapa Erin bisa tiba-tiba ngambek di…
Pas lagi siap-siap ikutan pesta belanja, di aplikasi market place. Eh, anak gadis minta ikutan belanja. Waduh. Berhubung saya senang belanja, tapi budget tipis. Jadi giat cari diskonan, biar bisa belanja hemat pakai banget. Memang nggak bohong sih ladies, zaman sekarang semuanya serba canggih dan serba instan, hanya dengan jari, apapun bisa kita dapat. Termasuk belanja…
Mengangkat problema yang biasa dihadapi oleh wanita lajang kaum urban yang belum juga menikah walaupun hidupnya sudah mapan. Silvi yang judes dan galak diperankan secara apik oleh Titi Kamal. Silvi merupakan desainer yang cantik, karir cemerlang dan kaya tapi belum menikah juga, padahal Silvi sudah ngebet pengen dilamar oleh kekasihnya Dion (Rihard Kyle). Sampai kemudian…
Memasak merupakan keterampilan dasar hidup yang perlu dipelajari oleh anak-anak. Praktek memasak secara langsung dan bermain games secara menyenangkan di culinary schools kids games. Anak bisa langsung belajar membuat kue cokelat, belanja bahan makanan, mengenal peralatan di dapur dan lain-lain.
Persaudaraan kakak beradik Mario Brothers, memang fenomenal. Walau berprofesi sebagai tukang ledeng, mereka sangat kompak. Bagi yang dulu kecilnya suka nonton kartun Mario Bross, ini semacam nostalgia hehe.. Jadi bisa nih nonton bareng anak, karena banyak juga orang dewasa yang menonton. The Mario Bross Brothers Review “We are the super mario bross,” slogan yang selalu…
2 Comments
Hmmm, perjuangan ibu, kayak film MARS yg dibintanhin Acha juga.
Awalnya sih nggak tertarik mba, tapi setelah baca sinopsisnya cukup menarik ya apalagi untuk para working mom mungkin akan relate sama filmnya. Tapi sih weekend ini saya pengen nonton dilan dulu 😀 *emak emak sok abege*
Hmmm, perjuangan ibu, kayak film MARS yg dibintanhin Acha juga.
Awalnya sih nggak tertarik mba, tapi setelah baca sinopsisnya cukup menarik ya apalagi untuk para working mom mungkin akan relate sama filmnya. Tapi sih weekend ini saya pengen nonton dilan dulu 😀 *emak emak sok abege*