|

Before I Met You, Perjalanan Cinta Yang Manis

Pernah nggak dapat surat cinta? Saya pernah, tapi cuma sekali. Dapatnya juga nggak nyangka, dikira surat biasa aja sewaktu masih kuliah. Isinya lumayan touching sih, mencoba menyakinkan saya kalau si pengirim mencintai saya, tapi berhubung saya tidak pernah menganggap si pengirim surat itu sebagai orang yang saya suka, jadinya surat itu saya buang, hehe.. Buat apa juga disimpan? Memangnya berharga? Wkwkwkw.. 
Tapi ada juga lho, orang yang suka menyimpan surat cintanya, sampai berpuluh-puluh tahun kemudian. Kalau yang ini biasanya karena si penerima surat menyukai si pengirim surat. Ibaratnya surat cinta itu merupakan barang berharga yang melebihi emas. Sampai kertasnya bulukan tetap saja disimpan rapi. Apalagi kalau surat cinta dari mantan kekasih karena kasih tak sampai, disimpan sampai entah kapan. 
Sebenarnya ada rasa sedikit menyesal, membuang surat cinta saya, siapa tahu bisa menjadi bahan untuk membuat novel seperti Before I Met You. Ternyata surat cinta itu mempunyai kekuatan, untuk membangkitkan semangat hidup, dan juga menurunkan semangat hidup, seperti yang dialami oleh ibunya Tasya.

Judul : Before I Met You
Penulis : Achi TM
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Genre : Dewasa
Tebal : 344 halaman
Terbit : Tahun 2017
ISBN : 9786020378466
Blurb:

Danang…
     Danang….
     Tanganku gemetar. Aku gemetaran.

Mencintai seseorang dan menerima dirinya apa adanya tidak mudah bagi seorang gadis bernama Tasya. Ketampanan, kesolehan dan kebaikan Zakki, teman masa kecilnya belum cukup buat Tasya menerima lamaran Zakki, karena Zakki miskin dan pekerjaannya tidak jelas. Tasya membutuhkan hidup nyaman, setelah sejak kecil sampai besar mengalami kesulitan keuangan. Bukan untuk hidup Madesu (baca: masa depan suram).

Apalagi semua masalah hidup membuat Tasya harus realitas. ibunya yang sakit stroke dan juga rumahnya yang terancam disita bank karena hutang keluarganya sangat besar, membuat Tasya lebih memilih ke managernya yang ganteng, pak Arya. Kaya? Tentu saja, ditambah lagi pak Arya juga baik, perhatian dan mau mendalami agama demi Tasya. Tasya merasa tersanjung.
Tapi ternyata percintaan Tasya tidak semudah yang ia kira, menyukai orang lalu menikah. Surat-surat percintaan ibunya membuat Tasya bimbang, ditambah lagi kemunculan ayah yang tidak pernah diharapkannya lagi. Akankah Tasya mengulangi skenario percintaan ibunya seperti dulu, menikah karena harta?

Di tengah kebimbangan, Zakki malah dekat dengan Kirana, mantan kekasih Zakki. Tasya cemburu dan merasa percintaannya sangat rumit sekali. Keputusan seperti apa yang harus ia pilih?

Kita tidak pernah tahu seperti apa jodoh kita. Ada yang gampang bertemu jodoh, ada yang susah bertemu jodoh. Kadang harus kepentok sana-sini dulu dan berdarah-darah. Jodoh tidak mengenal kecantikan, ketampanan, kekayaan, kepintaran dan ketenaran. Semua sudah ditentukan di Laufudz Mahfudz, jauh sebelum kita dilahirkan.

Membaca Before I Met You, sebenarnya menyentil saya, dan itu surprising banget, karena saya seperti membaca kehidupan percintaan saya sendiri. Saya merupakan gabungan Danang dan Tasya. Pengalaman mencari jodoh yang terasa sangat sulit. sampai menangis dan terpuruk dalam. Berjalan tanpa tahu kapan dan dimana berakhir. Bertemu banyak orang, hanya untuk menemukan calon suami.

Dan hampir menikah dengan seseorang yang mirip almarhum ayah, yang bukan merupakan figur ayah yang baik karena suka KDRT. Beruntung kami tidak berjodoh, kalau tidak kehidupan keluarga saya akan kelam dan suram, sama seperti kehidupan orang tua saya. Karenanya saya agak susah untuk mereview novel ini, penuh emosi dalam membaca dan menulisnya.

Di awal pembukaan novel, Tasya sudah menunjukkan keraguannya pada Zakki, yang mau melamarnya. Yang saya suka, sosok Zakki yang digambarkan sebagai laki-laki gentle, tetap mengambil sikap untuk tetap bersama Tasya, walaupun Tasya menolak lamarannya. “Iya, aku bukan calon suamimu lagi, tapi aku masih teman kamu, kan?” (hal. 79)

Sedangkan saya menilai, Arya sangat pede dengan hartanya, dan yakin Tasya akan mau menerima lamarannya. Tapi sayang Arya membuat kesalahan fatal, membawa masa lalu Tasya kembali ke hadapan Tasya. Nah, ini yang kadang membuat laki-laki salah dalam bertindak, jangan pernah kepedean, nanti malah perempuannya kabur, hehe..

Selain itu surat-surat yang ditemukan Tasya, berpengaruh pada kehidupan percintaan Tasya. Saya merasa, Tasya seperti belajar dari kehidupan percintaan, ibunya yang gagal. Yah, kadang kita memang bisa belajar dari masa lalu seseorang, seperti masa lalu orang tua kita.

Kesimpulan yang bisa saya ambil pelajaran dari Before I Met You, yaitu jangan pernah berhenti berharap untuk jodoh terbaik kita, karena setiap orang pasti ada jodohnya, dan setiap perempuan, mempunyai kecenderungan menikah dengan tipe laki-laki seperti ayahnya.

Secara keseluruhan, Before I Met You bukan sekedar novel hiburan bagi saya, apalagi Achi Tm, mengatakan kalau novel ini diangkat dari kisah nyata. Penasaran sama Before I Met You? Baca yuk! Banyak lho di toko buku Gramedia dan toko buku lain yang terdekat di kota kamu. Sekalian kalau mau order plus tanda tangan penulisnya, Achi TM, bisa pesan melalui no whatsapp 0818.0648.2116

Similar Posts

8 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *