Bagi saya dan sebagian besar ibu-ibu yang anaknya mengalami problema makan, mempunyai anak yang doyan makan rasanya seperti mendapatkan anugerah terindah. Iya kan? Apalagi bila si anak mau makan segala jenis makanan bergizi tanpa pilah-pilah makanan, sebagai ibunya saya akan senang sekali. Kenapa? Karena anak itu pasti sehat, dan gizinya terpenuhi.
Latihan Mengenal Makanan, Dimulai Sejak Bayi Berusia 6 Bulan.
Nah, sebenarnya latihan makan itu dimulai pada saat bayi berusia 6 bulan dengan diberikannya MPASI. Bayi pada usia 6 bulan, mulai membutuhkan zat gizi dari makanan, bukan sekedar menyusu asi atau minum susu formula. Sebelum berusia 6 bulan, bayi cukup diberikan ASI, karena ASI selain mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi, yang juga terdapat zat imun yang penting bagi daya tahan tubuhnya.
Pada Blogger Gathering SUN Ubi Ungu yang diadakan pada tanggal 8 Desember 2016, Prof. Ali Khomsan, MS., Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, menjelaskan bahwa bayi sewaktu lahir, bayi bisa menghisap dan menelan, tapi belum bisa mengunyah. Saat bayi berusia 6 bulan, bayi mulai mendapatkan MPASI. Inilah saat yang tepat mengenalkan berbagai macam makanan pada bayi. Sedangkan menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Julistio Tryoga Budhiawan Djasi Sp.A (K), M.Kes, āBayi itu harus dikenali makanan baru, sehingga mengenal makanan bergizi. Rata-rata bayi memang tidak suka makanan baru. Ada yang 2-3 sekali berhasil, ada yang berkali-kali.ā
Saya juga mengenalkan berbagai macam jenis makanan pada Erin (4 thn), anak pertama. Alhamdulillah, sekarang dia mau makan apa saja, asalkan tidak keras dan terasa pedas. Untuk MPASI non beras sejak bayi, Erin juga dikenalkan umbi-umbian yaitu kentang, jagung dan ubi. Kadang umbi-umbiannya saya berikan langsung dengan hanya merebusnya, kadang saya padukan dengan jenis makanan lain, seperti keju, sayuran, dan lain-lain.
Menurut dr. Julistyo Tryoga Budhiawan Djasi, Sp.A (K), M.Kes, sebagai ibu kita memang harus memperhatikan gizi yang terkandung dalam makanan si kecil. Selain mengandung zat gizi makro, makanan si kecil juga perlu dilengkapi dengan zat gizi mikro penting seperti zat besi, zinc, vitamin dan mineral lainnya.
Sekarang saya baru tahu, bila membuat MPASI sendiri, saya tidak mengetahui kandungan gizinya cuma bisa mengira-gira kandungannya. Dan untuk menunjang keberagaman menu untuk bayi dan balita, makanan instan buatan pabrik bisa digunakan, asal menu beragam. Takut juga ya, kalau terus-terusan membuat makanan sendiri, tapi kandungan gizinya tidak lengkap. Sementara MPASI harus lengkap kandungan gizinya. Karena itu menggunakan MPASI buatan pabrik bisa jadi pilihan, karena sudah diatur pemerintah mengenai kandungan gizinya melalui BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan)
MPASI Sun Ubi Ungu dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur TBK
Beruntung sekarang untuk anak kedua, Raif (1 thn) ada MPASI Sun Ubi Ungu yang bisa dikonsumsi dari umur 6 bulan-24 bulan. Jadi saya tidak perlu repot lagi mencari ubi ungu di pasar, untuk diolah menjadi MPASI bagi Raif.
Memahami pentingnya periode kritis untuk tumbuh kembang bayi, SUN brand MPASI fortifikasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengeluarkan SUN Ubi Ungu varian rasa Ubi Ungu. Ini merupakan produk MPASI fortifikasi pertama di Indonesia yang menggunakan ubi ungu sebagai sumber karbohidrat alternatif selain beras. Produk baru ini mengandung lebih dari 30% kandungan ubi ungu asli yang kaya antonisianin sebagai sumber antioksidan alami yang baik untuk mendukung daya tahan tubuh sehingga bayi tidak mudah sakit. Seperti varian lainnya, SUN varian rasa Ubi Ungu juga difortifikasi dengan 11 vitamin dan 7 mineral,ā kata Brand manager SUN, Nutrition & Special Foods Division ICBP, Desi Hendadiani.
Tapi yang membuat saya bingung kenapa harus ubi ungu ya? Bukannya bagusan ubi putih yang dijadikan sebagai produk MPASI oleh brand SUN. Ternyata menurut dr. Julistio Tryoga Budhiawan Djais, Sp. A (K). M. Kes, ubi ungu itu mengandung antosianin jauh lebih tinggi dari ubi putih, dan juga ubi ungu mengandung beta karoten berkali lipat dibandingkan ubi putih. Dengan antosianin yang lebih tinggi, berarti ubi ungu lebih baik dalam mendukung daya tahan tubuh adek bayi. Oh, ternyata ubi ungu lebih berkhasiat daripada ubi putih, baru tahu, hehe…
Sudah jelas kan, kalau ubi ungu itu pas banget untuk dijadikan sebagai MPASI bagi adek bayi? Masih ragu buat mencoba SUN Ubi Ungu? Buat yang mau tanya-tanya dan mendapatkan informasi tentang SUN Ubi Ungu serta produk SUN lainnya, jangan lupa untuk berkunjung ke facebook Kasih SUN.
Manfaat Sun Ubi Ungu
Biar semakin yakin SUN Ubi Ungu dari brand SUN, merupakan salah satu MPASI terbaik, ya dengan mengetahui manfaatnya secara lengkap. Lalu apa saja sih manfaat Ubi Ungu itu?
Manfaat Mengkonsumsi SUN Ubi Ungu :
- Rasa ENAK dan DISUKAI Adek Bayi
- Mengandung GIZI SEIMBANG dengan nutrisi terukur dan fortifikasi (penambahan) VITAMIN & MINERAL
- Mengandung ANTOSIANIN, VITAMIN E, BETAKAROTENE yang berfungsi sebagai antioksidan dan SERAT PANGAN yang dapat menunjang kesehatan saluran cerna dan meningkatkan kekebalan tubuh Adek Bayi
- VARIASI MAKANAN Pengenalan makanan dengan bahan dasar ubi ungu untuk membiasakan konsumsi makanan pokok berbahan dasar selain beras.
- PERTAMA DAN SATU-SATUNYA makanan bayi yang terbuat dari ubi ungu, bahan pangan lokal unggulan dari bumi Indonesia.
Sun Ubi Ungu Terbebas Dari Zat Pengawet
Pasti deh pada nggak percaya kalau SUN Ubi Unguterbebas dari zat pengawet, termasuk saya dulunya, hehe.. Saya dulunya lebih memilih untuk membeli bubur bayi di pinggir jalan, dibandingkan MPASI buatan pabrik. Kenapa? Ya, karena takut MPASI buatan pabrik yang mengandung pengawet, tapi ternyata saya salah besar. SUN Ubi Ungu terbebas dari pengawet. Kok bisa? Ya bisa dengan teknik drum driying tentunya, sehingga bisa membuat SUN Ubi Ungu tahan lama tanpa zat pengawet.
Menurut Prof. Dr. Ir. Purwiyanto Hariyadi, MSC., Pakar Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, “Melalui proses pengolahan yang tepat, seperti teknologi drum drying, dapat dihasilkan produk turunan ubi ungu yang aman, sehingga manfaatnya tetap terjaga dan aman dikonsumsi sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi sekalipun.”
Lalu apa sih sebenarnya teknik drum drying itu? Dijelaskan oleh Prof. Ir. Ali Khomsan, MS., bahwasanya dump drying itu merupakan pemanasan dalam suhu tinggi dalam waktu sangat terbatas, beberapa detik. Sehingga kadar air dapat ditekan tapi dalam waktu yang sama, tidak merusak gizi dan dapat gizinya dapat dipertahankan. Tuh, benar kan SUN Ubi Ungu tidak memakai pengawet.
Contoh Resep MPASI Dari SUN Ubi Ungu
Tapi kenapa ya, kok anak saya tidak mau makan juga walau sudah diberikan SUN Ubi Ungu? Oalah, rahasianya ya ada di tangan kita! Ibunya harus pintar masak. Ya namanya ibu-ibu, ujung-ujungnya dapur juga ya! Eitsss… tapi nggak juga kok, sekarang banyak laki-laki yang pintar masak. Kalau seperti anak saya Raif, yang sudah mengenal rasa dan variasi makanan. Diberikan bubur SUN Ubi Ungu yang dicampur dengan susu saja, pasti dilepeholeh dia. Jadinya saya harus berusaha memberikan variasi berbagai MPASI dengan menggunakan SUN Ubi Ungu.
Ya namanya ibu-ibu, ujung-ujungnya dapur juga ya! Eitsss… tapi nggak juga kok, sekarang banyak laki-laki yang pintar masak, seperti Chef Giovanni. Di bawah tangan handal Chef Giovanni, saya mendapatkan resep MPASI canggih agar Raif doyan makan. Catet ya! Beneran enak lho, saya saja suka.
SUN Ubi Ungu With Mix Fruits
Bahan-bahan:
– 40 gr bubur SUN
– 200 ml ASI perah/air panas*
– 1 pack strawberry
– 1 buah dragon fruit
– 10 buah anggur
– 1 buah sunkist orange (navel)
Cara Pembuatan:
1. Jus buah dengan blender lalu saring dengan strainer
2. Buat bubur SUN Ubi Ungu dengan mencampurkan 40 gr bubur SUN dengan
200 ml ASI perah
3. Lalu sajikan dengan puree buah yang telah disaring
SUN Ubi Ungu With Sweet Corn Creamy Soup
Bahan-bahan:
– 40 gr bubur SUN
– 200 ml air panas
– 1 buah jagung rebus
– 1 sdt bawang putih
– 1 sdm tepung maizena
– 100 ml ASI perah*
Cara Pembuatan:
1. Tumis bawang putih yang telah dicincang lalu tambahkan 100 ml ASI perah
2. Masukkan jagung yang telah diparut dan disaring dengan strainer
3. Setelah itu seduh 40 gr bubur SUN dengan air panas
4. Sajikan sweet corn cream soup dengan SUN Ubi Ungu
Note: ASI perah dapat digantikan dengan susu formula atau susu UHT, yang sesuai dengan umur adek bayi
Iya seru banget. Resep kedua enak banget, cream soupnya bikin nagih..;)
Iya seru banget. Resep kedua enak banget, cream soupnya bikin nagih..;)
Iya seru banget. Resep kedua enak banget, cream soupnya bikin nagih..;)